Cara Menulis di Media Online – Website, Blog, Media Sosial

cara menulis media online
Cara Menulis untuk Website (Gambar: News Cutzy)

SEBELUM membahas Cara Menulis di Media Online (Website, Blog, Media Sosial) atau Online Writing, sekilas kita ulas dulu pengertian dan karakteristik media online.

Pengertian umum, media online (online media) adalah semua jenis media yang tersaji secara online di internet, mulai dari situs web (website), blog, media sosial, hingga aplikasi pesan seperti WhatsApp (WA).

Dalam bahasa Indonesia, media online disebut media daring (dalam jaringan).

Pengertian khusus media online adalah media massa (mass media), pers, atau media berita yang tersaji secara online di internet yang disebut media siber (cyber media), situs berita (news site), atau portal berita (news portal).

Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email, dengan konten multimedia –teks, visual/gambar, audio, dan audio-visual (video).

Karakteristik Media Online antara lain berkapasitas luas nyaris tanpa batas, publikasi konten  (isi) bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja selama ada koneksi internet, jadwal terbit (tayang, publikasi) juga bisa kapan saja, menjangkau seluruh dunia.

Read More

Karakteristik media online lainnya adalah diakses atau dibaca melalui layar (screen), yakni layar gadget (komputer, laptop, tablet, handphone, smartphone).

Dalam konteks teknis menulis di media online (online writing), karakterik yang terakhir itulah yang menentukan format teks atau format tulisan.

Karena karakteristik itualah format tulisan/teks di media online berbeda dengan tulisan di media cetak.

Ada format dan teknik tersendiri dalam menulis untuk media online sesuai dengan karakter media online sekaligus kerakteristik pembaca online (online reader).

Menuruta hasil studi NN Group, kebanyakan membaca media online (online reading) sebenarnya bukan membaca seperti membaca suratkabar atau media cetak lainnya. Online reading lebih berupa “skimming and scanning”, penelusuran dan pemindaian.

“They don’t. People rarely read Web pages word by word; instead, they scan the page, picking out individual words and sentences.” (How Users Read on the Web)

Cara Menulis di Media Online

Berikut ini tips menulis untuk media online agar tulisan kita “ramah pengguna” (user friendly) –mudah dipindai (scannable) mudah dibaca (readable), dan mudah diapahami.

Tips ini berlaku untuk menulis konten website, posting blog, status panjang di media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dll.), juga menulis pesan panjang di aplikasi pesan WhatsApp (WA).

1. Rata Kiri 

Gunakan rata kiri (align left). Hindari rata kiri-kanan (justify) karena teks align left lebih mudah dipiandai, dibaca, dan dipahami ketimbang justified.

rata kiri scannable text

Selengkapnya: Gunakan Rata Kiri

2. Alinea Pendek.

Gunakan paragraf pendek (short paragraph) dan kalimt pendek. Pembaca akan sulit memahahami alinea dan kalimat panjang di layar.

Patokannya: tampilkan 2-3 kalaimat per alinea dan maksimal lima baris per alinea. (Lihat: Paragraph Length for the Web).

Penggunan alinea/kalimat pendek juga menunjang tips menulis di Media Online yang ketiga di bawah ini.

3. Jarak Antar-Alinea

Berikan “ruang putih” (white space) Gunakan jarak antar-alinea. Perhatikan gambar di tips no. 1 di atas. Teks yang mudah dipindai memberi ruang atau jarak antar alinea.

Perhatikan pula format teks berita BBC Indonesia berikut ini yang enak dipindai, dibaca, dan mudah dipahami.

teks mudah dipindai bbc indonesia

4. Gunakan List

Tuliskan poin-poin penting dalam daftar bullet atau nomor (numbered list). Dalam studi NN Group, bulleted & numbered list memiliki skor tingkat keterbacaan hingga 124 persen.

bulleted-list-text

5. Highlights

Beri penanda khusus (highlights) untuk kata kunci artau frasa penting, misalnya dengan warna, huruf tebal (bold), miring (italic), selain bullet & number list.

6. Foto & Video

Ciri khas media online adalah multimedia –bisa menyertakan foto dan video untuk melengkapi teks, bahkan hanya foto dan video tanpa teks (kecuali caption) jika perlu.

Lakukan pengoptimalan foto atau gambar (SEO Image) dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Nama File

Pastkan nama file (file name) gambar mengandung kata kunci atau sesuai dengan topik berita. Kata per kata dipisahkan dengan tanda hubung. Misalnya: cara-menulis-media-online.jpg

2. Ukuran Gambar

Pastikan ukuran foto gambar (image size) maksimal sesuai dengan ukuran lebar text area single posting –biasanya ukuran lebar 640 pixel. Anda bisa edit gambar menggunakan Microsoft Office Picture Manager.

3. Ukuran File

Ukuran file gambar sekecil mungkin, sebaiknya di bawah 100kb. Jangan sampai ukuran gambar bermega-mega byte agar ringan (fast loading). Optimalkan gambar misalnya di Dynamic Image Optimizer.

4. Alt Text

Pastikan Anda mengisi kolom alternative text (alt text) yang muncul begitu gambar berhasil diunggah. Untuk WordPress ada di sidebar kanan.

SEO Image

Untuk Blogger ada di Properties (klik gambarnya sekali usai diunggah).

Image Properties
Image Properties Blogger

SEO Writing

Kelima Cara Menulis di Media Online atau tips menulis untuk website di atas untuk kepentingan pembaca, yakni agar tulisan menjadi ramah pengguna (user fiendly).

Teknik lain yang harus diterapkana dalam menulis online adalah pengoptimalan mesin pencari atau SEO (Search Engine Optimization). Google memberikan panduan dasar SEO di laman khusus Pengoptimalan Mesin Telusur SEO Starter Guide.

Anda bisa mendapatkan tips & trik SEO di Tips SEO, antara lain penggunaan Heading Tags, Internal & External Link, dan Keywords Density.

Cara Menulis Berita di Media Online

Cara Menulis di Media Online di atas berlak juga untuk menulis berita atau menulis artikel di situs berita (media siber). Khusus menulis berita, berikut ini tips dari BBC Academy.

Menulis berita untuk media online ibarat mempromosikan produk di keramaian. Pembaca harus segera direbut perhatiannya agar segera masuk dan membaca berita kita. Menulis berita untuk media online ibarat mempromosikan produk di keramaian.

1. Judul yang bagus

Pembaca akan memindai halaman depan dan judul yang bagus idealnya mencerminkan isi berita. Ini penting agar mereka tidak akan kecewa ketika mengklik dan membaca berita.Bila isi berita tidak sesuai judul atau tidak sesuai dengan harapan mereka, mereka bisa langsung menutup halaman berita Anda.

2. Usahakan tidak terlalu panjang

Berita sebisa mungkin pendek karena sulit membaca yang panjang di layar telepon genggam. Ini berbeda dengan media cetak.

3. Menulis ulang berita

Isi berita yang Anda tulis harus jelas. Bila Anda punya waktu, pertimbangkan untuk menulis ulang karena dengan menulis ulang Anda mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik.

Pastikan pula tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan sebelum diterbitkan. Pembaca tidak akan suka menemukan kesalahan dan mereka mungkin akan mengirim email ke Anda dan menunjukkan kesalahan-kesalahan yang mendasar tersebut.

4. Penampilan berita

Sebagai penulis, Anda mungkin sudah membayangkan susunan atau alur berita yang Anda tulis. Berita yang Anda tulis mungkin sangat menarik, tapi di layar komputer atau telepon genggam, berita Anda akan tampak sebagai susunan beberapa paragraf saja. Ini tentu membosankan. Maka dari itu gunakan foto yang kuat, grafis berupa data, dan kutipan.

5. Memanfaatkan multimedia

Apakah menulis ratusan kata adalah cara terbaik untuk menyampaikan berita di internet? Mungkin galeri foto, video, atau audio jauh lebih baik dibandingkan teks.

Mungkin berita tentang satu kisah nyata atau refleksi lebih menyentuh misalnya bila digabung dengan audio. Itulah keunggulan media online –kemampuan menggabungkan teks dengan audio atau video alias multimedia.

Menulis untuk Perangkat Mobile (Write for Mobile)

Masih tips dari BBC, berikut ini cara menulis berita untuk tablet dan telepon genggam (ponsel/HP) agar ramah seluler (mobile-friendly). Banyak –mungkin kebanyakan– pembaca mengakses berita melalui telepon genggam.

Berita harus menarik dan mudah dibaca untuk semua ukuran layar dari perangkat bergerak (mobile) yang dipakai oleh pengguna.

1. Judul Berita

Judul juga harus bisa dilacak oleh mesin pencari dan karenanya kata-kata penting atau kata-kata kunci harus ada dalam judul berita.

Judul berita harus faktual dan mencerminkan isi berita. Kalau tidak, maka akan sama saja dengan click bait (jebakan klik).Baca Juga: Jurnalisme Umpan Klik 

2. Teras Berita (Lead)

Yang kedua terkait dengan kalimat awal. Ini penting karena bagian ini akan menentukan apakah pengunjung akan meneruskan mambaca atau akan beralih ke tempat lain. Oleh karena itu, fakta-fakta penting atau yang menarik ada di bagian ini.

Setelah kalimat pertama, yang perlu juga diperhatikan adalah empat paragraf awal. Fakta-fakta dasar dari berita harus ada di empat paragraf awal ini, seperti siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

Baca: Unsur Berita 5W+1H

3. Panjang Tulisan

Untuk berita yang dikhususkan untuk tablet dan seluler (peranti bergerak), idealnya antara 150-500 kata, meskipun 500 kata pun itu akan terlihat panjang di layar telepon genggam.

Hanya berita atau tulisan kompleks yang biasanya  lebih dari 600 kata.

4. Paragraf Pendek

Gunakan alinea pendek, maksimal lima baris per alinea. Ssatu paragraf yang terdiri atas empat baris di desktop akan menjadi tujuh atau delapan baris di layar telepon genggam.

5. Format Berita

Perlu dipertimbangkan juga penjelasan (explainer) dan tanya jawab ringkas, sekitar lima hingga enam pertanyaan dengan jawaban yang  singkat tapi tuntas.

Demikian ulasan ringkas tentang Cara Menulis di Media Online – Website, Blog, Media Sosial– termasuk tips menulis berita di media siber. Wasalam. (www.romeltea.com).*

Lengkapi Literatur Jurnalisme Media Online Anda dengan buku ini:

Buku Jurnalistik Online Edisi II
Jurnalistik Online. Order: Nuansa

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *