Empat Cara atau Jenis Kuliah Online – Model Pembelajaran Berbasis Daring: SPADA, Kampus, Mandiri, Terbuka, plus Google Classroom dan blog Blogger.
Perkuliahan berbasis daring (kuliah Oonline) menemukan momentum ketika pandemi Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda.
Seluruh kampus, juga berbagai tingkatan sekolah dari TK hingga SMA, melakukan proses belajar secara online.
Banyak dosen/guru dan mahasiswa/murid “kelabakan” dibuatnya. Mulai masalah “kuota data” hingga masih awam soal aplikasi, sistem, atau proses pembelajaran daring.
Saya pernah menjadi pemateri tentang perkualiahan berbasis daring di sebuah kampus di Bandung. Acaranya di sebuah hotel yang diikuti para dosen fakultas tersebut, termasuk pimpinan fakultas hingga bagian administrasi (TU).
Mungkin, saya diundang jadi pemateri workshop kuliah daring tersebut karena selama menjadi dosen luar biasa (dosen praktisi/honorer) di kampus tersebut (2003-2017), dalam lima tahun terakhir, saya selalu membuat kelas online (online class) di blog saya untuk melengkapi proses perkuliahan yang berlangsung secara tatap muka (di kelas).
Biasanya saya memberikan tugas dan materi tambahan melalui kelas online tersebut. Absensi mahasiswa dilakukan dengan cara menulis komentar dan/atau posting tugas di blognya.
Berikut ini saya bagikan 4 Jenis Kuliah Online yang saya sampaikan pada acara “workshop” tersebut, plus update. Kita mulai dari pengertian kuliah online.
Pengertian Kuliah Online
Mengutip HarukaEdu, kuliah online atau eLearning disebut juga kuliah jarak jauh. Mahasiswa tidak harus datang menghadiri kelas di kampus.
Para Mahasiswa dapat mengikuti kuliah online mereka di mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi internet. Beberapa materi kuliah bahkan dapat diakses dengan mudah walaupun tidak ada koneksi internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi teleconference, materi pelajaran tersedia secara online dan terdapat forum diskusi online bersama pendidik dan mahasiswa lainnya.
Beragam pilihan metode kuliah online yang bisa diikuti mulai dari pembelajaran campuran, pembelajaran terekam, secara langsung, kolaborasi, secara mandiri, hingga pembelajaran personal. Semua proses belajar kuliah daring ini di rancang untuk memudahkan mahasiswa.
4 Jenis Kuliah Online
Dalam acara tersebut, saya berbagi pengetahuan tentang 4 jenis kuliah online atau model pembelajaran berbasis online:
- SPADA Kemenristek Dikti
- Level Kampus
- Mandiri
- Terbuka
Sebelum membahas satu per satu keempat jenis kuliah daring atau model pembelajaran berbasis internet tersebut, sekilas saya tampilkan melalui slide power point tentang pengertian dan proses kuliah online.
Kuliah Online adalah perkuliahan dengan memanfaatkan internet dengan cara membuat kelas online sebagai media interaksi dosen-mahasiswa.
Di kelas online itu dosen memberikan materi perkuliahan, antara lain materi kuliah berupa dokumen portable document file (pdf), video, atau link (daftar bacaan/referensi).
Kuliah Online disebut juga kuliah daring (dalam jaringan), eLearning, Online Course, Kuliah Non-Tatap Muka, dan Kuliah Jarak Jauh.
Dengan kuliah daring, dosen-mahasiswa tidak bertemu di kampus secara fisik. Perkuliahan bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
Jenis-Jenis Kuliah Online
1. SPADA Kemenristek Dikti
SPADA adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. Disebutkan di laman resmi SPADA, kuliah online ini salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.
Informasi selengkapnya bisa ada baca-baca di situs resmi SPADA Indonesia dengan url http://spada.ristekdikti.go.id/
Menurut Menristekdikti M. Nasir, kuliah yang berbasis digital akan mengubah rasio dosen dan mahasiswa. Saat ini rasio pada jurusan eksakta 1:20 dan jurusan sosial 1:30.
Nantinya rasio menjadi tak terbatas lagi. Pihaknya menilai, pendidikan berbasis daring tak bisa dihindari. Yang terpenting adalah menciptakan lulusan (output) tetap berkualitas dan kredibel. (Sindonews)
2. Level Kampus
Jenis kedua ini berupa kuliah online yang diselenggarakan kampus-kampus perguruan tinggi di Indonesia, seperti eLearning Unpad dan Scele UI.
“e-Learning Unpad didirikan untuk menjembatani jarak, waktu, dan berbagai kondisi yang dapat menghalangi kegiatan pembelajaran. Bukan hanya itu, di bawah naungan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), e-Learning juga hadir untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil belajar baik di lingkungan Universitas Padjadjaran, maupun bagi masyarakat umum,” demikian disbeutkan di laman utama Scele Unpad.
3. Mandiri
Kuliah Online Mandiri adalah kuliah daring yang dilakukan oleh dosen secara mandiri melalui website pribadinya atau melalui web khusus yang dibuat untuk kuliah online.
Contohnya, saya membuat halaman online class di blog ini dan membuat blog khusus untuk perkuliahan online.
Dosen-dosen “melek IT” biasanya memiliki blog atau website pribadi. Di blog itulah kelas online dibuka.
Kelas Online ini bisa diakses oleh mahasiswanya saja atau bisa juga dibuka untuk umum.
Blog gratis di Blogger dan WordPress bisa dibuat private sehingga hanya user tertentu (terpilih) yang bisa mengaksesnya.
Itulah yang saya maksud dengan Kuliah Online Mandiri. Dosen yang jarang masuk atau “malas ke kampus” bisa membuat kelas online di blognya untuk memberikan materi kuliah dan berinteraksi dengan para mahasiswa.
Untuk blog SelfHosted WordPress bisa menggunakan LMS (Learning Management System) Plugin.
Kuliah Online Bebasis Blogger
Untuk di blog Blogger, model perkuliahan bisa dilakukan sebagai berikut:
- Dosen membuat blog khusus kuliah online atau menggunakan blog yang sudah ada (jika sudah bikin).
- Materi kuliah diposting di hari jadwal kuliah, baik berupa tulisan, slide, animasi, video, ataupun sekadar tautan (link) yang terkait materi kuliah.
- Mahasiswa diminta membuka halaman materi kuliah, lalu berkomentar dan/atau bertanya di kolom komentar, pada hari jadwal kuliah. Misalnya, ditentukan waktunya hingga pkl 23.30 WIB.
- Jika ada tugas, mahasiswa mengirimkan tugasnya langsung ke email khusus yang dibuat di Blogger. Kiriman email otomatis masuk blog dalam bentuk draft ataupun otomatis publikasi.
Settingnya di sini nih: Setting > Email > Posting using email.
Alamat email di @blogger.com itu dikasih tahu ke mahasiswa saja. Jangan untuk umum.
- Publish email immediately = email yang masuk otomatis dipublikasikan.
- Save emails as draft post = email yang masuk jadi draft. Pilih yang ini!
Format Email dari mahasiswa harus seperti ini:
- To: diisi alamat email yang dibuat dosen @blogger
- Subject: Judul Tugas
- Bagian Isi: Diisi tugas, termasuk nama, NIM, dsb.
Demikian usulan saya soal kuliah online via Blogger.
Kuliah online berbasis Blogger juga bisa dilakukan dalam kondisi perkuliahan normal. Tugas-tugas dilakukan via online dan paperless. Dosen tinggal cek tugas di blog, kapan saja dan di mana saja.
4. Terbuka
Yang saya maksud kuliah online terbuka adalah kampus-kampus yang membuka kelas jarak jauh.
Dengan metode Massive Open Online Courses (MOOC), pengguna internet bisa mengikuti berbagai macam kursus yang diselenggarakan sebuah perguruan tinggi, meskipun bukan mahasiswa dari kampus tersebut.
Misalnya, kursus online yang diselenggarakan oleh kampus Oxford dan Harvard atau Coursera dan edX (didirikan oleh Universitas Harvard dan MIT). Cek juga Situs Kuliah Online Kampus Ternama.
Google Classroom
Selain keempat jenis kuliah online di atas, kita juga bisa menggunakan Google Classroom. Lihat DEMO.
Menurut Google, Classroom gratis untuk sekolah dan disertakan dalam pendaftaran ke G Suite untuk Pendidikan. Seperti semua fitur Google for Education, Classroom telah memenuhi standar keamanan yang tinggi.
Google bekerja sama dengan para pengajar di seluruh negeri untuk menciptakan Classroom: sebuah fitur yang efisien, mudah digunakan, dan membantu pengajar dalam mengelola tugas. Dengan Classroom, pengajar dapat membuat kelas, mendistribusikan tugas, memberi nilai, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Dengan Classroom, pengajar dan siswa dapat login dari komputer atau perangkat seluler apa pun untuk mengakses tugas kelas, materi pelajaran, dan masukan.
Pengajar dapat melacak progres siswa untuk mengetahui di mana dan kapan harus memberikan masukan tambahan. Dengan alur kerja yang disederhanakan, energi Anda dapat lebih difokuskan pada pemberian rekomendasi yang membangun dan dipersonalisasi bagi siswa.
Cara Menggunakan Google Classroom
1. Buka Google Classroom dengan alamat https://classroom.google.com/
2. Login dengan akun Gmail.
3. Klik icon Plus (+) di kanan atas > pilih Create class
4. Lanjutkan dengan membuat kelas.
Demikian 4 Jenis Kuliah Online – Model Pembelajaran Berbasis Daring plus Google Classroom. Saya fokus ke kuliah online mandiri karena model itu yang sudah pernah saya laksanakan, meski tidak sepenuhnya online karena hanya sebagai pelengkap kuliah tatap muka di kelas (offline). Wasalam. (www.romeltea.com).*