BLOGGING semula dipahami sebagai kegiatan ngeblog, yaitu membuat dan mengelola sebuah blog yang merupakan website pribadi. Sebuah blog umumnya dibuat di platform blog gratis, seperti Blogger dan WordPress.
Saat ini blog tidak hanya berfungsi sebagai web pribadi untuk berbagai pengalaman, pengetahuan, dan personal branding. Blog atau blogging juga sudah menjadi alat (tool) sekaligus strategi pemasaran online.
Berikut ini ulasan tentang blog atau blogging sebagai bagian strategi pemasaran snline. Saya sadur dari laman The Balance.
Tulisan ini menjelaskan mengapa pelaku bisnis atau perusahaan harus menjadikan blogging sebagai salah satu strategi pemasarannya, dalam hal ini pemasaran digital (digital maerketing).
Blogging sebagai Strategi Pemasaran Online
Blogging mengacu pada tulisan, foto, dan media lain yang diterbitkan sendiri secara online. Blogging dimulai sebagai kesempatan bagi individu untuk menulis artikel atau esai bergaya buku harian (diary book).
Saat ini blogging telah dipraktikkan juga oleh banyak pelaku bisnis, baik berupa blog baru maupun blog yang diintegrasikan dengan situs web yang sudah ada (web lembaga/perusahaan).
Keunggulan blog meliputi pembaruan yang sering dilakukan, bahasa informal, dan peluang bagi pembaca untuk terlibat dan memulai percakapan.
Berikut adalah ikhtisar tentang apa itu blog, mengapa itu populer, dan tip untuk memulai blog Anda sendiri.
Apa Itu Blogging?
Kata blog sebenarnya adalah kependekan dari nama aslinya, “weblog” (website log). Weblog ini memungkinkan pengguna internet awal untuk “mencatat” detail hari mereka dalam entri bergaya buku harian. (Baca Juga: Sejarah Blog)
Blog sering kali memungkinkan pembaca untuk berkomentar, sehingga ketika blog menjadi lebih umum, komunitas bermunculan di sekitar blog populer.
Konten blog sangat bervariasi. Misalnya, blog perjalanan mungkin menampilkan banyak gambar dengan sedikit bagian tertulis, sementara blog politik mungkin mempertimbangkan dengan bertele-tele tentang berita hari ini. Popularitas YouTube dan situs serupa juga meningkatkan blog video atau “vlogging”.
Seperti kebanyakan inovasi berbasis internet, banyak pengusaha melihat potensi pemasaran dengan memiliki blog.
Adopsi blog di kalangan komunitas bisnis membantu lebih meningkatkan popularitas media. Blog tidak hanya dapat digunakan untuk memasarkan bisnis, tetapi juga dapat menjadi bisnis rumahan.
Bagaimana Blogging Bekerja?
Blogging itu sederhana seperti mendapatkan situs web dan menerbitkan konten asli di dalamnya. Blogger yang paham teknologi dapat membeli nama domain dan membangun situs webnya sendiri.
Mereka yang kurang pengetahuan HTML dapat membuat akun dengan situs seperti WordPress yang menyederhanakan desain web dan proses penerbitan.
Blog biasanya adalah situs web sederhana. Postingan yang lebih lama dapat diarsipkan di bagian terpisah dari situs, dan mungkin ada halaman terpisah dengan info kontak atau bio, tetapi blog itu sendiri biasanya hanya satu halaman yang dapat digulir — mirip dengan umpan berita di website media sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Seperti halnya umpan berita (news feed) Facebook, blog menampilkan konten terbaru di bagian atas halaman.
Semua postingan di blog biasanya dibuat oleh satu penulis (narablog, blogger). Namun, ketika sebuah perusahaan atau organisasi mengelola sebuah blog, ia mungkin membayar konten blog — baik dengan menyewa tim penulis (content writer) atau membeli konten untuk diposkan.
Fitur unik lain dari blogging adalah interlinking (saling menghubungkan). Ini terjadi ketika seorang blogger menautkan ke blog orang lain dalam posting blog mereka sendiri.
Misalnya, jika seorang guru musik mengelola sebuah blog, dan mereka menulis entri blog tentang cara membentuk akor, mereka mungkin akan menautkan ke blog musisi untuk menunjukkan contoh akor yang sedang beraksi.
Seorang blogger politik dapat menautkan ke blog politik lain dan kemudian mendiskusikan bagaimana mereka setuju atau tidak setuju dengan posting di blog itu.
Saling menghubungkan, bersama dengan bagian komentar, menumbuhkan rasa komunitas yang membuat blog unik.
Beberapa orang bingung tentang apa yang dimaksud dengan “blog di atas situs web”. Sebagian kebingungan berasal dari kenyataan bahwa banyak bisnis menggunakan keduanya, biasanya dengan menambahkan bagian blog ke situs web perusahaan.
Namun, ada dua fitur blog yang membedakannya dari situs web tradisional.
1. Blog sering diperbarui (update).
Entah itu blog ibu di mana seorang wanita berbagi petualangan dalam mengasuh anak, blog makanan berbagi resep baru, atau bisnis yang menyediakan pembaruan pada layanannya, blog memiliki konten baru yang ditambahkan beberapa kali seminggu.
Situs web terkadang memiliki informasi baru, tetapi sebagian besar, mereka menawarkan informasi statis yang jarang berubah.
2. Blog memungkinkan keterlibatan pembaca.
Blog dan akun media sosial sering kali berjalan seiring karena keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menghubungkan audiens satu sama lain dan dengan pembuat konten.
Beberapa situs web mungkin menyertakan fitur yang memungkinkan terjadinya percakapan, tetapi secara umum, blog memungkinkan lebih banyak percakapan dan interaksi daripada situs web tradisional.
Manfaat Blogging untuk Bisnis
1. Baik untuk SEO.
Mesin telusur menyukai konten baru, dan sebagai hasilnya, blog adalah alat pengoptimalan mesin telusur (SEO) yang hebat.
Fitur yang menentukan dari blog adalah frekuensi pembaruannya, dan konten segar membantu meningkatkan kinerja SEO situs web.
2. Menjaga komunikasi dengan pelanggan.
Entri atau artikel blog dapat membuat pelanggan dan klien Anda tetap mengetahui apa yang sedang terjadi, memberi tahu mereka tentang penawaran baru, dan memberikan tips.
Semakin sering Anda memposting konten yang bermanfaat, semakin sering pelanggan mengunjungi blog Anda, dan semakin besar kemungkinan mereka mengeluarkan uang.
3. Membangun hubungan dengan pelanggan.
Blog tidak hanya memungkinkan Anda untuk menunjukkan apa yang Anda ketahui — membangun keahlian dan kredibilitas Anda — tetapi orang juga dapat mengirim komentar dan berinteraksi dengan Anda.
Blogging memungkinkan pelanggan mengenal Anda, dan mudah-mudahan, mengembangkan hubungan yang berubah menjadi pembelian.
4. Hasilkan pendapatan alternatif.
Blog yang sukses dapat menghasilkan uang sendiri. Seiring dengan produk atau layanan Anda, blog dapat menghasilkan pendapatan dari sumber alternatif seperti iklan dan produk afiliasi.
Persyaratan untuk Blog
Berita bagusnya, memulai blog (membuat blog) atau menambahkan blog ke situs Anda yang ada adalah relatif mudah dan terjangkau.
Ada dua pilihan bagi organisasi, lembaga, bisnis, pelaku usaha, atau perusahaan dalam melakukan blogging sebagai strategi digital marketing, yaitu membuat kategori blog dalam situs yang sudah ada dan membuat blog khusus sebagai pelengkap website utama.
1. Blog sebagai Bagian Situs Web Utama
Jika Anda belum memiliki situs web bisnis rumahan, Anda dapat menggunakan blog untuk menciptakan kehadiran bisnis online Anda.
Tentu saja, Anda mungkin sudah menyadari bahwa Anda tidak memerlukan blog jika Anda memiliki situs web. Selain itu, Anda tidak memerlukan situs web untuk memiliki blog.
Jika Anda sudah memiliki situs web, mempelajari cara membuat blog dapat menjadi cara yang efektif bagi Anda untuk melengkapi situs Anda, membantu mengarahkan lalu lintas dan menyediakan sarana bagi pelanggan dan prospek untuk terhubung dengan Anda dan bisnis rumahan Anda.
Alternatif blogging pertama ini secara teknis sama dengan pemasaran konten atau content marketing. Contohnya antara lain Blog Tokopedia. Situs-situs bisnis lainnya juga biasa memiliki halaman khusus blog berisi content marketing, misalnya kategori Articles – Tech News di laman Acer Indonesia.
2. Membuat Blog Khusus
Jiga tidak ingin “mengusik” situs web utama, Anda bisa membuat blog khusus untuk marketing sekaligus menjadi pendamping dan pendukung web utama. Contohny a.l. Web Marketing Kampus Hebat.
Untuk membuat blog khusus marketing, Anda bisa gunakan hosting gratis dari dua penyedia hosting blog paling populer, yaitu Blogger Google (www.blogger.com dan WordPress www.wordpress.org).
Keduanya memungkinkan Anda mengkonfigurasi blog sesuai keinginan Anda.
Blogger sekarang memungkinkan Anda untuk membuat alias untuk URL Anda sehingga Anda dapat memiliki URL blog.myhomebusiness.com, misalnya, masih menggunakan Blogger dan semua posting Anda akan menuju ke alamat itu. Anda perlu melakukan beberapa tugas di server Web Anda agar ini berfungsi dengan benar.
Siapkan Blog
Ada opsi blog gratis seperti WordPress dan Blogger, tetapi untuk mempertahankan kendali dan citra profesional, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam nama domain dan layanan hosting.
Anda dapat menginstal WordPress atau sistem manajemen konten lain di host Anda jika Anda tidak ingin membuat seluruh situs dari awal.
1. Pilih domain dan hosting
Langkah pertama dalam membuat blog untuk digital marketing bisnis Anda adalah menentukan nama website, nama domain, dan hosting.
Setelah nama web dan domain ditentukan, Anda order nama domain dan hosting di penyedia hosting seperti Niagahoster.
2. Tambah isi
Setelah blog Anda aktif dan berjalan, Anda harus membuatnya tetap aktif dengan konten baru untuk mengembangkan bisnis Anda.
Kembangkan jadwal tetap untuk menulis dan memposting artikel blog. Buat kalender konten sehingga Anda selalu tahu apa yang akan Anda posting.
3. Pasar
Seperti semua ide bisnis lainnya, kesuksesan Anda berasal dari pemasaran dan menyampaikan pesan Anda di depan pasar sasaran Anda.
Cara hebat untuk menjangkau pasar Anda adalah melalui aplikasi media sosial, daftar email, dan dengan menjangkau blogger, podcaster, dan outlet media lain untuk publisitas.
Gunakan kembali konten blog Anda untuk mempromosikan bisnis Anda di seluruh platform, seperti menggunakan kutipan di profil Twitter atau Instagram Anda, atau dengan membuat video artikel Anda untuk dibagikan di YouTube.*