Error 403 Forbidden adalah salah satu masalah yang biasa muncul di website, termasuk web berbasis wordpress. Berikut ini Cara Mengatasi Error 403 Forbidden. Coba dulu nomor 5 sebelum cara 1-4.
Menurut Wikipedia, HTTP 403 adalah kode status HTTP yang berarti akses ke sumber daya yang diminta dilarang. Server memahami permintaan tersebut, tetapi tidak akan memenuhinya karena masalah terkait klien, misalnya perangkat lunak antivirus yang menolak akses ke situs web samar untuk menginstal file di perangkat Anda.
Pesan 403 Forbidden berisi “Access to this resource on the server is denied! You don’t have permission to access on this server”.
Website tidak bisa dibuka atau bisa dibuka, tapi tidak bisa posting, edit, pun upload gambar. Pengalaman saya, sebelum menulis posting ini, 403 Forbidden muncul setelah klik edit postingan.
Lebih parah lagi, salah satu website yang saya kelola sama sekali tidak bisa dibuka dan blank, putih, tanpa pesan apa pun.
Dulu, saya biasanya langsung kontak provider hosting. Minta bantuan. Biasanya “hanya” dikasih link tentang cara mengatasi error, termasuk 403 Forbidden.
Cara Mengatasi Error 403 Forbidden
Berikut ini Cara Mengatasi Error 403 Forbidden yang biasa disajikan di laman panduan mengatasi error dari provider hosting, seperti bisa ditemukan di laman LiteSpeed Tech.
1. File .htaccess
Untuk mengatasi 403 forbidden, lakukan pengecekan pada file .htaccess. Mengakses file ini melalui cPanel pada direktori public_html.
Setelah ketemu, download file .htaccess untuk backup, lalu hapus! Untuk membuat file .htaccess kembali, klik menu Settings > Permalinks > Save Changes yang akan membuat file .htaccess baru secara otomatis.
2. Permissions public_html
Kemungkinan kedua error 403 Forbidden disebabkan masalah permissions pada file atau folder. Biasanya, ketika file dibuat akan memiliki permission tertentu secara default.
Datangi folder public_html > klik kanan > pilih File Permissions. Pilih Apply to directories only, dan pada Numeric value masukkan 755 kemudian tekan OK.
Jika sudah berhasil, silakan ulangi dari nomor 3, tapi kali ini silakan pilih apply to files only dan di isi 644 pada kolom Numeric value.
3. Nonaktifkan Plugin
Ini cara paling umum dalam mengatasi error pad website wordpress. Nonaktifkan semua plugin, akses kembali website. Jika dapat diakses dengan baik, berarti permasalahannya ada pada plugin.
Untuk mengetahui plugin mana yang bermasalah, silakan ganti nama folder disabled-plugins menjadi plugins. Kemudian ubah setiap nama plugin satu persatu dan lakukan pengecekan website setiap Anda mengubah nama plugin.
4. Refresh
Seringkali kesalahan 403 bersifat sementara, dengan merefresh halaman website, mungkin saja error ini dapat diselesaikan.
Semua langkah di atas saya lakukan. Error 403 Forbidden tetap aja. Artinya, cara-cara di atas gagal mengatasi 403 Forbidden.
5. Restart Modem
Eh… ternyata… solusinya kali ini adalah RESTRAT MODEM dan LAPTOP! 403 Forbidden pun tidak muncul lagi. Saya matikan modem beberapa saat, lalu hidupkan lagi. Demikian pula laptop. Alhamdulillah, masalah 403 Forbidden tak ada lagi.
Jadi, sebelum mencoba berbagai cara mengatasi 403 Forbidden di atas, lain kali coba dulu restart modem atau koneksi internet Anda, restart juga komputer! Semoga penyebabnya soal koneksi internet yang butuh rehat!