Cara Menulis Resensi Buku

Bahasan tentang cara menulis resensi buku kita mulai dari pengertian resensi buku. Resensi  secara  bahasa artinya  “pertimbangan  atau perbincangan (tentang)  sebuah  buku” (WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984:821).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan “resensi” sebagai “pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku”.

re·sen·si /résénsi/ n pertimbangan atau pembicaraan tt buku; ulasan buku: majalah itu memuat — buku-buku yg baru terbit

Menulis resensi buku –sering disingkat menjadi “resensi” saja– artinya membuat tulisan yang berisi penilaian tentang kelebihan atau kekurangan sebuah buku, menarik-tidaknya tema dan isi buku itu, kritikan, dan memberi dorongan kepada pembaca tentang perlu-tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.

Selain resensi buku, ada pula resensi film dan resensi pementasan drama.

Penulis resensi buku disebut resensator (peresensi). M.L. Stein (1993:80) menyebut penulis resensi sebagai “pengkritik” (kritikus). “Pendapat mereka,” kata Stein, “adalah penting karena kadang-kadang mereka dapat menilai apakah sebuah buku akan mencapai keberhasilan atau sebaliknya.”

Read More

Struktur tulisan resensi buku

Naskah resensi buku terdiri dari tiga bagian: pendahuluan, isi, dan penutup.

Pendahuluan berisi informasi objektif atau identitas  buku, meliputi  judul, penulis,  penerbit dan tahun terbitnya,  jumlah halaman, dan –bila perlu– harga.

Isi – ulasan tentang  tema  atau judul buku, paparan singkat isi buku (mengacu kepada daftar  isi) atau gambaran tentang keseluruhan isi buku,  dan informasi tentang latar belakang serta  tujuan penulisan buku tersebut. Diulas pula tentang gaya penulisan, perbandingan buku itu dengan buku bertema sama karangan penulis lain  atau  buku karangan penulis yang sama dengan  tema  lain.

Penutup –di bagian akhir ini peresensi  menilai bobot (kualitas) isi  buku tersebut secara keseluruhan, menilai kelebihan atau  kekurangan buku tersebut, memberi kritik atau saran kepada penulis dan penerbitnya (misalnya menyangkut cover, judul, editing), serta memberi pertimbangan kepada pemba­ca   tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki/dibeli. Wasalam. (www.romeltea.com).*

Related posts