Kamus Jurnalistik Online: Daftar Istilah Jurnalisme Daring

jurnalistik onlineDaftar istilah jurnalistik online atau jurnalisme daring berikut ini berisi istilah-istilah jurnalistik yang baru muncul dan dikenal di era internet seiring lahirnya media siber (media online) sebagai saluran publikasi karya jurnalistik online.

Online Journalism Glossary ini tidak dimaksudkan sebagai kamus lengkap.

Daftar istilah jurnalisme daring berikut ini hanya mencantumkan beberapa istilah penting yang menjadi ciri khas jurnalisme daring.

Saya mulai daftar istilah jurnalistik online ini dari segi layout, display, format, atau sajian berita dalam jurnalistik online.

News Header Element 

Elemen yang ada di bagian atas sebuah berita atau di sekitar judul.

  • Breadcrumbs = navigasi halaman sekaligus internal link yang menunjukkan posisi halaman, bisanya terdiri dari tautan ke halaman depan (home/beranda), label (kategori, tag), dan judul atau home dan kategori saja.
  • Headline = baris judul, judul berita. Di media cetak (koran/suratkabar), headline artinya berita utama. Di media online, headline artinya judul berita.
  • Dateline = baris tanggal, yaitu tanggal publikasi berita.
  • Byline = baris penulis, yaitu nama wartawan atau redaktur yang menulis/menyunting berita.

Berikut ini contoh elemen header berita republika.co.id dan detik.com

Read More

elemen header berita

elemen header berita

News Body Element

Eleman yang ada di bagian naskah berita (news body).

  • Link = tautan, yaitu tautan ke berita sebelumnya, ke berita terkait, atau ke situs lain yang jadi sumber atau referensi.
  • Hyperlink = Link
  • Internal Link = tautan ke ke berita sebelumnya atau berita terkait. Umumnya media online mencantumkan link internal berupa berita terkait dengan diawali “Baca Juga”.
  • External Link = tautan keluar, yaitu link ke situs lain yang jadi sumber atau referensi. Tautan keluar ini jarang dibuat. Wartawan online lebih sering menggunakan kata-kata “dikutip laman resmi klub” atau “dikutip dari situs resmi” untuk merujuk ke sumber berita.

Keunggulan sekaligus pembeda antara jurnalistik online dengan jurnalistik konvensional adalah keberadaan link ini dalam berita. Link tidak memungkikan ada di berita media cetak, radio, dan televisi.

Baca: Karakteristik Jurnalistik Online.

News Footer Element

Elemen bagian bawah berita di media online.

  • Social Share Button= tombol berbagi media sosial untuk membagikan berita ke akun media sosial sebagai status update.
  • Tags =  penanda berupa kata kunci atau label (kategori) berupa link yang mengarah ke halaman berisi kumpulan berita dalam kata kunci tersebut.
  • Subscrib Form = formulir atau kolom untuk berlangganan berita terbaru secara gratis melalui email. Disebut juga Subscription Form.
  • Related News = berita terkait atau berita yang masih satu topik dengan berita yang sudah dibaca.
  • Comments Box = kotak komentar atau kolom untuk menulis komentar bagi pembaca, bisa berupa komentar Facebook, Disqus, atau kolom komentar yang memerlukan register & login (daftar & masuk) ke web.

elemen footer berita

Headline (Judul Berita)

Clickbait = Umpan klik. Judul berita atau link yang memancing pengguna untuk mengeklik atau membukanya.

Clickbait Journalism = Jurnalisme umpan klik; jurnalisme yang mengandalkan judul-judul berita yang memancing klik dengan menyembunyikan substansi atau fakta terpenting.

Clickbait Headline = Judul umpan klik; judul berita yang biasanya menggunakan kata-kata “ini“, “inilah”, “begini”, “wow”, “terungkap”, “ternyata”, “viral”, “mencengangkan”, dan sejenisnya.

Baca: Jurnalisme Umpan Klik

Breaking News = Berita yang tentang kejadian yang tidak diharapkan, kecelakaan, tidak direncanakan, dan mengejutkan, seperti gempa, kecelakaan pesawat, dan penembakan. (Baca: Breaking News di Media Online).

Prinsip Jurnalisme Daring: BASIC

Prinsip jurnalisme online yang dikemukakan Paul Bradshaw.

Brevity = Keringkasan. Berita dituntut ringkas untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya yang semakin tinggi.

Adaptabilty = Adaptabilitas, kemampuan beradaptasi. Jurnalis online dituntut agar mampu menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan cara membuat berbagai keragaman cara, seperti dengan penyediaan format suara, video, gambar, dan lain-lain dalam suatu berita.

Scannability = Dapat dipindai.  Merujuk pada tampilan teks atau tulisan yang mudah dipindai, yakni kalimat dan alinea ringkas, maksimal lima baris per alinea, ada jarak antar-alinea, rata kiri (align-left). Lihat: Kaidah Menulis di Media Online.

Interactivity = Interaktivitas. Pengguna atau pembaca media online bisa berinteraksi dengan redaksi media, sesama pembaca, dan sesama pengguna internet dengan berkomentar, suka (like), dan berbagi (share).

Community and Conversation = Komunitas dan percakapan. Media online memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas. Jurnalis juga harus memberi jawaban atau timbal balik kepada publik sebagai sebuah balasan atas interaksi yang dilakukan publik tadi.

Jenis-Jenis Media Jurnalistik Online

Online Media = Media Online. Media massa, media pers, atau media jurnalistik yang tersaji secara online di internet.

Media Daring = Media dalam jaringan; media online

Cyber MediaMedia Siber. Nama lain media online atau situs berita. Dewan Pers mengartikan media siber sebagai berikut: Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan medium internet, melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers. (PPMS).

News Sites = Situs berita. Nama lain media online.

User Generated Content = Konten Buatan Pengguna. Segala konten yang dibuat dan atau dipublikasikan oleh pengunjung/pengguna media siber, antara lain, artikel, gambar, komentar, suara dan berbagai bentuk unggahan yang melekat pada media siber, seperti blog, forum, komentar pembaca dan bentuk lain.

Jurnalisme Mikro – Micro Jurnalism. Pelaporan berita melalui pesan teks yang didistribusikan melalui layanan microblogging seperti Twitter.

Baca: Pengertian Jurnalistik Mikro

Karakteristik Jurnalistik Online

Audience Control = kendali audiens. Pembaca bisa terlibat langsung dalam memilih dan mencari berita yang diinginkannya. Mereka bisa pindah dengan cepat dari satu berita ke berita lain atau dari satu portal berita ke situs lain.

Non-Linearity = memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga pembaca tidak harus membaca secara berurutan. Pembaca bisa memulai dengan berita terbaru, bahkan bisa mulai dengan berita yang diposting satu-dua tahun lalu.

Storage and Retrieval = Informasi atau berita terdokumentasi dan dapat diakses kembali kapan saja.

Unlimited Space = Jumlah dan panjang naskah berita tidak terbatas.

Real Time = Berita dapat disajikan saat kejadian, selalu update, dan aktual.

Running News = Real Time

Global Audiens = pembaca menjangkau seluruh dunia selama ada koneksi internet plus perangkat komputer dan gadget.

Timeless = tidak terikat waktu; berita dapat disebar dan diakses kapan saja, di mana saja, 24 jam nonstop.

Immediacy = Kesegeraan atau kecepatan penyampaian informasi. Berita dapat disampaikan secara cepat atau segera setelah peristiwa terjadi bahkan saat berlangsung.

Multiple Pagination = Berita dapat disajikan dalam jumlah halaman yang banyak dan berdiri sendiri.

Multimedia = menyajikan gabungan teks, gambar, audio, video, dan grafis sekaligus

Archieving = terarsipkan; dapat dikelompokkan berdasarkan kategori (rubrik) atau kata kunci (keyword), tags, juga tersimpan lama yang dapat diakses kapan pun

Relationship with reader = Interactivity. Kontak atau interaksi dengan pembaca dapat “langsung “ saat itu juga melalui kolom komentar dan lain-lain.

Pembaca Jurnalistik Online

User = Pengguna. Sebutan bagi pembaca media online. Secara umum, user adalah sebutan bagi pengguna internet atau orang yang mengakses internet dan membuka, mencari, dan membaca informasi di situs web yang tersaji di internet.

User dalam konteks media atau jurnalistik identik dengan pembaca (media cetak), pemirsa atau penonton (media televisi), dan pendengar (media radio).

Visitor = Pengunjung. Pengertian visitor sama dengan user, yaitu orang yang membuka, membaca, atau mengunjungi media online.

Unique Visitors = UV, Pengunjung Unik. Pengunjung unik yaitu orang yang baru pertama kali membuka sebuah website, termasuk situs berita.

Pengunjung unik berbeda dengan pengunjung reguler, yaitu pembaca setia atau orang yang berulang-ulang membuka sebuah sebuah situs.

Demikian Kamus Jurnalistik Online: Daftar Istilah Jurnalisme Daring. Sebagian saya kutip dari buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online.

Untuk daftar istilah jurnalistik cetak, radio, dan televisi sudah saya susun dalam buku Kamus Jurnalistik. Wasalam. (www.romeltea.com).

Referensi:

Related posts