Pengertian Warganet, Kriteria Netizen, dan Jenis-Jenisnya

warganet

Istilah “warganet” atau “netizen” sangat populer di era media sosial ini. Ada istilah “kekuatan warganet” atau “the power of netizen”, “no viral no justice”, jurnalisme warganet, dan sejenisnya.

Apa arti dari kata Warganet? Siapa sebenarnya warganet? Berikut ini pengertian warganet.

Pengertian Warganet

Istilah warganet gabungan kata “warga” dan “internet“. Dalam bahasa Inggris disebut “netizen” yang juga gabungan dari kata “internet” dan “citizen”.

Netizen, dalam bahasa Inggris, juga disebut citizen of the net yaitu warga internet, dan cybercitizen (warga siber, warga dunia maya).

Kata warganet atau netizen merujuk pada seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas maya atau Internet pada umumnya.

Read More

Jadi, warganet adalah singkatan dari warga internet. Netizen adalah singkatan dari internet citizen. Kedua istilah ini ditujukan bagi pengguna internet, khususnya pengguna aktif di media sosial.

Menurut kamus Google, netizen adalah “Netizen berarti pengguna internet, terutama yang terbiasa atau rajin” (Netizen means a user of the internet, especially a habitual or avid one).

Menurut Cambridge Dictionary, warganet adalah seseorang yang menggunakan internet (netizen is a person who uses the internet).

Kamus Collins Dictionary mengartikan warganet sebagai “seseorang yang secara teratur menggunakan internet” (a person who regularly uses the internet).

Menurut KBBI, netizen adalah warganet, yaitu warga internet; orang yang aktif menggunakan internet.

Itu dia pengertian warganet atau netizen. Katanya, netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara lho! Wah, pastinya tidak menaati etika internet alias netiket tuh!

Kriteria Warganet

Dari pengertian warganet secara bahasa di atas, dapat disimpulkan, kriteria warganet adalah orang yang reguler dan aktif menggunakan internet.

Kriteria utama warganet ada di pengertian KBBI.  Kata kuncinya adalah “aktif”. Namun, setiap orang mungkin aktif menggunakan internet, misalnya buka email dan website tipa hari.

Namun, yang dimaksud aktif di sini adalah aktif melakukan posting, update status, dan “LKS” (Like, Komentar, Share). Ini dia yang disebut warganet sesungguhnya.

Kriteria warganet antara lain dikemukakan laman Tech Target. Kata “netizen” sepertinya memiliki dua arti yang mirip.

  1. Warga negara yang menggunakan Internet sebagai cara berpartisipasi dalam masyarakat politik (misalnya, bertukar pandangan, memberikan informasi, dan memberikan suara).
  2. Seorang pengguna Internet yang mencoba berkontribusi pada penggunaan dan pertumbuhan Internet.

Sebagai media komunikasi yang kuat, Internet tampaknya menawarkan kemungkinan besar untuk perubahan sosial. Internet juga menciptakan budaya baru dan masalah khususnya sendiri, seperti siapa yang akan memiliki akses ke sana.

Implikasinya adalah bahwa pengguna Internet, yang menggunakan dan mengetahui sebagian besar tentangnya, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Internet digunakan secara konstruktif sambil juga mendorong kebebasan berbicara dan akses terbuka.

Jenis-Jenis Warganet

Jenis-jenis warganet, khususnya warganet pengguna media sosial, dikemukakan dalam Permenpan RB No. 83 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah.

Berdasarkan demografi, khalayak media sosial dibedakan atas warga asli digital (digital native) dan migran digital (digital migrant).

Segmentasi teknografis sosial terdiri dari tujuh kelompok:

1. Creators

Kreator atau content creator yakni khalayak yang memiliki sejumlah media sosial dan aktif mengisi dan memperbaharui (up-date); khalayak ini menulis blog, mengunggah (up-load) musik, video, audio, foto, artikel, yang disebar (share) atau di-retweet oleh para pengikutnya.

Pada umumnya, khalayak ini memiliki banyak teman (friend), penggemar (fan), dan pengikut (follower), serta menyimak dan mengikuti pesan-pesan mereka;

2. Conversationalists

Jenis netizen ini adalah mereka yang aktif membangun percakapan dengan memperbaharui status (up-date status) atau tweet-nya paling sedikit seminggu sekali. Alat (tools) yang paling banyak digunakan adalah situs jejaring sosial (seperti Facebook) serta microblogging (seperti Twitter);

3. Critics

Pengeritik yakni khalayak yang lebih banyak menanggapi isi yang dibuat orang lain daripada mengunggah gagasan atau karyanya sendiri; khalayak ini gemar membuat ulasan, menulis komentar dalam blog dan media sosial, aktif berdiskusi di forum sosial, serta menyunting artikel di wiki;

4. Collectors

Kolektor adalah warganet yang gemar mengikuti berbagai media sosial, mengunduh isinya dan menyimpannya dengan teratur; khalayak ini proaktif melanggan dan menggali informasi dari berbagai situs yang dianggap penting dengan menggunakan fasilitas Really Simple Syndication (RSS) feeds, tags, dan sebagainya; khalayak ini juga kerap menjadi sumber rujukan orang-orang di sekitarnya karena memiliki banyak informasi yang berguna;

5. Joiners

Joiners yakni khalayak yang gemar bergabung di berbagai media jejaring sosial, seperti Facebook dan MySpace, tetapi tidak terlalu aktif menyampaikan status, gagasan, atau aspirasinya;

6. Spectators

Penonton adalah khalayak yang gemar membaca blog dan berbagai media sosial, menonton video di YouTube, mengunduh (down-load) musik dari internet, mengikuti diskusi di berbagai forum media sosial, dan mengulas isinya, tetapi cenderung tidak memberikan komentar, penilaian (rating), atau me-retweet dan berbagi informasi atau pesan yang diterimanya;

7. Inactive

Warganet tidak aktif yakni khalayak yang tidak memiliki atau mengikuti media sosial apa pun; kelompok ini pada umumnya berusia lanjut (lebih dari 50 tahun) dan cenderung mendapatkan informasi di internet melalui milis (mailing-list).

Mayoritas warganet adalah “pengintai” (lurker), yaitu orang yang mengintai, khususnya pengguna papan pesan internet atau ruang obrolan yang tidak berpartisipasi. Mereka hanya baca. Menjadi “pembaca diam” (silent reader).

Demikian pengertian warganet, kriteria netizen, dan jenis-jenisnya. Anda termasuk warganet jenis mana?

 

Related posts