Selamat Hari Suami Sedunia! Ada gitu? Kalau Hari Ayah (Father’s Day) Ada! Mari kita ulas Hari Suami vs Hari Ayah.
Yang bikin wanita itu CANTIK adalah huruf C. Kalau tanpa hurup C, jadi ANTIK simpan di museum aja.
Yang bikin LAKI-LAKI itu gagah adalah huruf L. Kalau tanpa hurup L, jadi AKI-AKI tidak gagah lagi alias peot.
Yang bikin BIDADARI-BIDADARI itu indah, ya DADAnya. Kalau gak ada DADAnya, ya jadi BIRI-BIRI!
Kata bapak-babak: “Punya isteri itu beda sama punya gadget, kalau gadget, makin lama, makin turun nilainya. Kalau isteri makin lama makin naik nilainya. Baik nilai timbangannya maupun nilai belanjanya, nilai perawatannya.”
Kata ibu-ibu: “Punya suami itu kayak pelihara mobil. Makin lama makin rewel, boros, dan makin sulit dihidupkannya”.
Hari ini Hari Suami Sedunia, Lho!
LAKI-LAKI adalah ciptaan TUHAN yang paling tegar. Dia bina MASA DEPAN mereka sekeluarga dengan utang dan membayar cicilan
Dia telah bersusah payah, tapi masih selalu dimarahi.
Bayangin:
- Masih kecil dimarahi ORTU
- Sekolah dimarahi GURU
- Kerja dimarahi BOS
- Nikah dimarahi ISTERI
- Tua dimarahi ANAK CUCU
- Mati pun bisa bisa dimarahi MALAIKAT!
Kehidupan suami berakhir hanya untuk MENGALAH, demi KEBAHAGIAAN orang lain.
- Kalau dia keluar rumah, kata orang dia NGELAYAP
- Kalau dia tinggal di rumah, kata orang dia MALAS
- Kalau dia marahi anak-anak, kata orang dia GALAK
- Kalau dia tak marah, kata orang dia laki-laki TIDAK TEGAS
- Kalau dia tak bolehkan isteri bekerja, kata orang dia MENGEKANG
- Kalau dia bolehkan isteri bekerja, kata orang dia MAKAN gaji isteri
- Kalau dia dengar apa kata ibunya, kata orang dia ANAK MAMI
- Kalau dia dengar kata isterinya, kata orang dia DKI (Dibawah Ketiak Isteri)
- Kalau dia banyak MENOLONG wanita yang membutuhkan, dibilang HIDUNG BELANG
- Kalau GAK MAU TOLONG wanita lain, katanya KEJAM
Tapi di tengah terpaan segala macam tuduhan, dia tetap TEGAR
Selamat Hari Suami Sedunia!
Kapan Hari Suami?
Humor “Hari Suami Sedunia” di atas biasa ditemukan di broadcast Grup WhatsApp (WA) atau status update media sosial.
Tapi, benarkah ada Hari Suami?
Tentu, tidak ada. Sebutan Hari Suami (Husband Day) hanyalah guyonan.
Ada yang menyebut Hari Suami itu 3 Agustus. Namun, nyatanya tanggal itu adalah hari Christopher Columbus (pelaut Italia), tahun 1492, memulai perjalanan bersejarahnya untuk memulai misi menemukan jalan baru ke India
Ada juga yang menyebut Hari Suami itu 18 April. Nyatanya, itu hari pertama Konferensi Asia Afrika (KAA) 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia.
Ada juga Hari Ayah (Father’s Day). Yang deket dengan istilah Hari Suami adalah Hari Apresiasi Suami (Husband Appreciation Day) 20 April.
Hari Ayah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Hari Ayah adalah hari untuk menghormati ayah.
Di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong, dalam Hari Ayah dirayakan pada hari Minggu pekan ketiga bulan Juni.
Hari Ayah dirayakan hampir di seluruh dunia mulai awal abad ke-12. Biasanya, Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.
Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, ada juga Hari Laki-Laki Internasional (International Men’s Day) diperingati setiap bulan 19 November.
Di Indonesia, Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November. Hari Ayah pertama kali dideklarasikan di Solo pada tahun 2006.
Hari Ayah memang belum sepopuler Hari Ibu.
Dari literatur yang ada, Hari Ayah berawal dari perjuangan Sonora Smart Dodd. Dikisahkan, Sonora bersama lima saudaranya ditinggal ibunya yang meninggal sedari mereka kecil.
Ayah Sonora tidak menikah lagi. Padahal, pada masa itu, anak-anak yang ditinggal oleh ibu kandungnya seringkali diasuh oleh ibu tiri atau pengasuh.
Sonora ditinggal ibunya sejak usianya menginjak remaja (16 tahun). Sonora menuturkan, saat dirinya beranjak dewasa, ia takut tidak ada hari istimewa untuk berterima kasih kepada para ayah seperti ayahnya yang berjuang membesarkan anak-anaknya seorang diri.
Sonora menginginkan adanya Hari Ayah Sedunia. Ia pun mulai mengumpulkan dukungan, termasuk pemerintah setempat agar menetapkan Hari Ayah.
Kerja kerasnya berhasil membuat negara bagian Washington resmi menetapkan Hari Ayah pertama pada 19 Juni 1910.
Bermula dari Washington, peringatan Hari Ayah mulai menjalar ke negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Pa 1916, Presiden Wilson memerintahkan penduduk Amerika untuk mengibarkan bendera sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ayah.
Kala itu Wilson menggunakan telegraf untuk menyampaikan pesannya. Sejak saat itu Hari Ayah dimasukkan sebagai Hari Nasional di Amerika Serikat sampai akhirnya jadi Hari Ayah Sedunia.
Hari Ayah (Father’s Day) diperingati setiap hari Minggu ketika bulan Juni. Karena itulah, tanggal peringatan Hari Ayah selalu berbeda tiap tahun. Wasalam. (www.romeltea.com).*
