Pengertian dan Jenis-Jenis Foto Jurnalistik

Sebelum membahas jenis-jenis foto jurnalistik, kita lihat dulu pengertian foto jurnalistik.

foto jurnalistik

Foto jurnalistik adalah foto yang bernilai jurnalistik atau berisi pesan berupa informasi peristiwan layaknya berita (news).

Foto jurnalistik bisa disebut “berita foto” (news photo) yaitu berita dalam bentuk foto, seperti BBC In Pictures.

Pengertian foto jurnalistik berbeda dengan jurnalistik foto atau jurnalisme foto (photo journalism).

Jurnalistik foto adalah penyampaian laporan peristiwa melalui foto atau berupa gambar. Gambar itulah yang disebut foto jurnalistik.

Read More

Jadi, jurnalistik foto adalah proses. Foto jurnalistik adalah hasil.

Foto jurnalistik dibuat oleh wartawan foto atau fotografer. Foto jurnalistik biasanya dibuat untuk melengkapi tulisan berita atau feature.

Foto jurnalistik pertama kali dikenal tahun 1890-an ketika Jimmy Hare  meliput perang Spanyol-Amerika sampai akhir Perang Dunia I. Foto-fotonya menjadi dasar-dasar kerja seorang fotografer jurnalistik atau wartawan foto (photo journalist).

Pengertian Foto Jurnalistik

Foto Jurnalistik adalah medium sajian informasi untuk menyampaikan beragam bukti visual atas berbagai peristiwa kepada masyarakat seluasluasnya, dipublikasi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Menurut Wilson Hicks (editor foto majalah Life dari 1937-1950), foto jurnalistik adalah kombinasi kata dan gambar yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi.

Menurut Kenneth Kobre, foto jurnalistik bukan hanya melengkapi berita sebagai ilustrasi, namun saat ini foto jurnalistik juga mewakili alat terbaik yang ada untuk melaporkan peristiwa secara ringkas dan efektif.

Oscar Motuloh menjelaskan, foto jurnalistik merupakan media komunikasi yang menggabungkan elemen verbal dan visual.

Elemen verbal berupa kata-kata yang disebut caption yang melengkapi sebuah gambar, karena sebuah foto tanpa keterangan akan kehilangan maknanya.

Sebelum terminologi foto jumalistik dikenal, para fotografer yang berkecimpung di bidang itu disebut news photographers (fotografer berita), press photographers (fotografer media cetak), magazine photographers (fotografer majalah).

Henri Cartier-Bresson dalam Decisive Moment (1952) mengungkapkan, foto jurnalistik adalah berkisah dengan gambar, melaporkannya dengan sebuah kamera, merekamnya dalam waktu, yang seluruh adonan tersebut berlangsung seketika saat suatu citra tersembul mengungkap suatu cerita”.

Istilah istilah foto jurnalistik (photojournalism) pertama kali diperkenalkan dalam dunia kampus (Universitas Missouri) oleh Profesor Clift Edom pada 1937.

Sejak 1949  Edomm memimpin Missouri Photo Workshops. Dalam buku Small Town America (Colorado, FI/cairn Publishing, 1993), ia menulis, foto dokumenter adalah dasar dari foto jumalistik yang dikenal sekarang ini. Realitas adalah pokok terpenting dari fotografi jurnalistik (Clift Edom,1990).

Jenis-Jenis Foto Jurnalistik

Berikut ini jenis-jenis foto jurnalistik:

1. Foto Tempat (Spot Photo)

Spot artinya tempat yang digunakan untuk kegiatan tertentu (KBBI). Spot Foto adalah foto yang diambil secara spontan, insidential, tanpa perencanaan, di lokasi kejadian, seperti foto bencana dan kecelakaan.

2. Foto Berita Umum (General News Photo)

General News Photo yaitu foto kejadian terencana, seperti foto pertandingan olahraga, peresmian, konser, atau peristiwa rutin dan biasa.

3. Foto Feature (Feature Photo)

Feature Photo yaitu foto yang mendukung atau melengkapi berita atau artikel.

4. Foto Esai (Essay Photo, Photo Story)

Foto esei yaitu foto rangkaian kejadian yang menceritakan suatu peristiwa. Foto esei bisa juga berupa foto acara perayaan ulang tahun, foto perkawinan, foto liburan, dan sebagainya.

Essay Photo adalah kumpulan foto yang dapat “bercerita” sehingga disebut juga Photo Story.

5. Foto Sosok (People in The News Photo)

People in The News Photo (Foto Orang dalam Berita) adalah foto orang (tokoh, pelaku, korban, saksi) dalam suatu berita, misalnya foto presiden dalam sebuah acara atau foto korban bencana.

6. Foto Human Interest

Disebut juga Daily Life Photo, yaitu foto tentang kehidupan sehari-hari yang mengandung ketertarikan manusiawai (human interest), misalnya foto tukang sol sepatu, foto pengemis renta, dan sebagainya.

7. Potrait

Potrait yaitu foto yang menampilkan wajah orang secara close up, mirip pasfoto KTP atau foto profile di Facebook. Kemungkin besar, dari kata ini pula istilah “potret” diadopsi kedalam bahasa Indonesia.

Lihat Juga:  Wall decor for living room

Jenis-Jenis Foto Berdasarkan Objek

Jenis-jenis foto jurnalistik berdasarkan objek atau peristiwa antara lain

1. Foto Olahraga (Sport Photo)

Dari istilahnya saja sudah menunjukkan ini jenis foto peristiwa olahraga.

2. Foto Ilmu dan Teknologi (Science and Technology Photo)

Foto peristiwa yang ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya foto-foto kedokteran dan penemuan teknologi baru

3. Foto Seni dan Budaya (Art and Culture Photo)

Foto yang dibuat dari pertunjukan seni dan budaya.

4. Foto Sosial dan Lingkungan (Social and Environment)

Foto tentang kehidupan masyarakat serta lingkungan hidupnya, misalnya foto penduduk sekitar TPA Sampah dan kegiatannya.

Prinsip Foto Jurnalistik

Sepuluh Perintah Feininger untuk Membuat foto “eye catching”

  1. Simplicity (supaya jelas, in order)
  2. Contrast (yang kuat tapi tidak berlebihan)
  3. Detail (yang menyempurnakan ketajaman)
  4. Texture (yang menghidupkan permukaan)
  5. Form (bentuk sederhana tapi kuat)
  6. Outline (meyakinkan, renyah, dan cespleng)
  7. Pattern (irama, pengulangan dari suatu bentuk)
  8. Depth (berkedalaman)
  9. Motion (yang menghidupkan, gelora)
  10. Spontanity (jika subyek foto hidup).

Demikian Pengertian dan Jenis-Jenis Foto Jurnalistik. Wasalam. (www.romeltea.com)

Referensi: Audy Mirza Alwi, Foto Jurnalistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2006; Wikipedia; History of Photojournalism; Fotojurnalistik, Mosista Pambudi, 2018.

 

Related posts