Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menulis Artikel

menulis artikel

Menulis konten yang bagus untuk website atau blog membutuhkan kerja keras dan fokus yang besar. Sebagai penulis, Anda harus memperhatikan segala aspek sampai ke detail terkecil.

Hal ini perlu untuk memberikan dampak seluas dan sebesar mungkin kepada para pembaca. Namun, tidak ada gading yang tak retak. Bahkan, seorang penulis profesional sekalipun bisa berbuat kesalahan.

Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan penulis. Ada baiknya Anda menghindari kesalahan ini saat menulis artikel.

1. Mengabaikan target pembaca

Kesalahan pertama yang kerap dilakukan banyak orang adalah konten yang tidak sesuai dengan target pembaca yang telah dipilih.

Sebuah tulisan yang baik mampu menghubungkan sang penulis dengan masyarakat umum selaku pembaca. Dengan cara ini, konten disajikan tidak hanya serta merta sebagai ekspresi pemikiran sang penulis, tetapi juga materi edukasi bagi masyarakat.

Read More

Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk menentukan topik yang tepat. Jika Anda menjalankan sebuah blog tentang investasi, misalnya, maka salah satu topik yang bisa Anda suguhkan adalah ulasan tentang berbagai platform investasi di dunia maya. Metatrader 5 adalah salah satunya.

Ulasan tentang platform ini sangat cocok untuk disajikan bagi target pembaca yang berasal dari kalangan ekonomi. Topik ini bisa juga Anda suguhkan kepada masyarakat yang memang mencari informasi tentang investasi di dunia maya.

Ada beragam informasi yang bisa Anda suguhkan mulai dari imbal balik yang ditawarkan, lisensi operasi, kredibilitas, fitur, dukungan perangkat mobile, dan lain sebagainya.

Bahkan, Anda bisa memulai tulisan Anda dengan satu kata kunci. Platform tersebut adalah tempat alternatif yang bisa membantu banyak orang untuk memperoleh pemasukan tambahan dari investasi.

Risiko pasti ada, tapi setidaknya tempat ini bisa memberikan imbal balik dalam batas wajar kepada setiap orang yang menginvestasikan dana mereka di tempat ini.

Dengan memilih topik yang demikian spesifik, Anda bisa memberikan materi edukasi yang berharga bagi target pembaca Anda. Tak ayal, langkah ini akan membuat banyak orang berduyun-duyun datang ke tempat Anda.

2. Tidak didukung penelitian yang cukup

Ketika sebuah tulisan disajikan, masyarakat tidak sekadar menjadi rangkaian kata-kata. Selaku penikmat informasi, masyarakat juga mencari tulisan yang bisa memberikan mereka informasi yang berharga. Masyarakat membutuhkan informasi yang tidak sekadar rangkaian kata, tapi juga didukung oleh data dan fakta.

Oleh karena itu, hindari kesalahan yang tidak melibatkan data dan fakta dalam tulisan Anda. Terlebih, hindari menyajikan tulisan yang hanya berdasarkan rumor, gossip, mitos, atau bahkan berita bohong.

Anda mungkin bisa menyajikan konten yang dianggap menarik bagi sebagian atau bahkan banyak orang. Tapi, seluruh upaya yang Anda lakukan, bahkan tulisan itu sendiri tidak akan punya manfaat sama sekali.

Untuk alasan ini, selalu libatkan penelitian mendalam ketika menulis konten Anda. Semakin mendetail penelitian yang Anda lakukan, semakin baik kualitas konten yang bisa Anda persembahkan.

3. Tidak melakukan penyuntingan

Tidak ada karya yang sempurna. Bahkan jika Anda menghasilkan tulisan yang demikian mulus, kemungkinan besar ada bagian yang kurang cocok bagi target pembaca Anda.

Oleh karena itu, jangan lupakan penyuntingan. (Baca: Teknik Editing Naskah)

Penyuntingan tidak hanya terkait tanda baca, indentasi, huruf kapital, atau hal serupa lainnya. Tapi, penyuntingan juga turut mencakup penggunaan gaya bahasa dan sudut pandang sesuai yang pembaca Anda inginkan. Lewati langkah ini dan bisa jadi konten Anda akan menjadi membosankan.*

 

Related posts