Pernahkah kamu mendengar pernyataan bahwa data adalah tambang emas baru di era digital? Ya, data dan informasi saat ini memang menjadi new gold atau emas baru yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Web scraping sendiri merupakan salah satu cara atau metode untuk mengumpulkan data. Baik itu untuk kebutuhan riset pasar, analisis kompetitor, hingga penentuan harga yang pas agar produk lebih laris dan mudah diterima calon pelanggan.
Jika kamu memiliki data dan informasi yang cukup, pastinya setiap strategi yang dibuat oleh perusahaan akan jauh lebih tepat sasaran. Untuk menentukan harga hosting murah misalnya, sebuah provider cloud hosting tentu harus punya data yang cukup baik dari kompetitor maupun calon pelanggan.
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lengkap seputar web scraping dan berbagai metodenya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi jika ingin mengumpulkan data.
Apa itu web scraping?
Secara umum, web scraping merupakan sebuah aktivitas yang berhubungan dengan proses pengumpulan data melalui internet secara otomatis. Proses web scraping biasanya dibantu dengan tools, aplikasi, software, atau kode khusus yang bisa menjalankan program.
Meskipun terdengar asing, setiap orang yang familiar dengan teknologi internet pada umumnya pernah melakukan web scraping. Pasalnya, jika kamu melakukan copy paste atau pencarian informasi kontak bisnis atau seseorang di Internet itu sudah termasuk ke dalam bentuk paling sederhana dari aktivitas web scraping.
Fungsi web scraping
Ada banyak fungsi web scraping yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing pencari data. Di bawah ini merupakan beberapa fungsi web scraping yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
1. Sebagai Tools Analisa Kompetitor
Fungsi web scraping yang pertama adalah untuk mengumpulkan data atau informasi terkait perusahaan kompetitor. Kemudian data hasil web scraping tersebut bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran, penentuan harga jual, hingga target akuisisi pelanggan baru sehingga bisnis menjadi lebih berkembang.
Dewasa ini, aktivitas memata-matai kompetitor merupakan hal yang wajar. Terlebih di era digital seperti sekarang kompetisi juga semakin terbuka, sehingga siapa saja bisa masuk ke dalam industri dan mereplikasi strategi yang selama ini sudah dilakukan.
2. Untuk Keperluan Monitoring Kondisi di Lapangan
Fungsi berikutnya dari web scraping adalah untuk keperluan monitoring kondisi di lapangan. Sebagai pebisnis, kamu wajib melakukan hal ini untuk menjaga agar tidak ketinggalan trend dan momentum dari kompetitor.
Saat ini konsumen sudah semakin cerdas dalam memilih produk, opsi mereka juga semakin banyak seiring perdagangan bebas dan kemunculan marketplace. Jadi, jika kamu ingin tetap bertahan di pasar, sebaiknya terus melakukan monitoring data yang ada dilapangan.
3. Membantu Analisis Pasar
Analisa kondisi pasar biasanya dibutuhkan ketika perusahaan ingin merilis produk baru. Dengan melakukan web scraping kamu bisa mendapatkan data-data terkait keinginan user, apa yang mereka butuhkan, serta produk mana saja yang berpotensi menjadi pesaing terdekat.
Berbagai informasi hasil web scraping di atas akan menjadi informasi berharga jika kamu berhasil mengolah dan menerjemahkannya dengan baik.
4. Salah Satu Cara Mendapatkan Informasi Akurat
Karena menggunakan metode pengumpulan data secara tertarget sesuai variabel yang diinginkan, data hasil web scraping biasanya sudah cukup akurat untuk mengetahui informasi apa yang terjadi di lapangan.
Selain itu, data web scraping juga bersifat random sehingga tidak bisa dimanipulasi oleh oknum terkait.
5. Untuk Mengumpulkan Database
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan web scraping untuk mengumpulkan database. Di sini database yang dimaksud bisa berupa leads, alamat email hosting, nomor kontak, dan lain sebagainya yang di kemudian hari bisa kamu gunakan untuk aktivitas promosi dan penawaran produk.
Teknik Web Scraping yang Perlu Kamu Ketahui
Seiring perkembangan jaman, teknik web scraping juga turut berkembang. Nah, berikut ini merupakan beberapa metode web scraping yang biasanya digunakan.
1. Teknik Parsing HTML
Meskipun tidak terlalu sering digunakan, teknik parsing HTML merupakan salah satu metode yang cukup efektif untuk melakukan web scraping. Secara singkat, teknik parsing HTML sendiri memiliki cara kerja dengan mengirimkan request HTTP ke server website target sehingga datanya bisa kamu lihat.
2. Menggunakan Metode Manual
Berikutnya, kamu bisa menggunakan teknik web scraping manual yakni dengan cara menyalin data serta informasi yang dibutuhkan satu per satu. Teknik ini memang tidak terlalu efisien dari segi waktu, tapi sangat efektif dari sisi keakuratan informasi atau data yang ingin didapatkan karena kamu bisa langsung melakukan filtering data ketika proses pengumpulan.
3. Memanfaatkan Google Sheet
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi google spreadsheet yang bisa menjadi alternatif pengganti Excel. Selain fungsinya sebagai pengolah data, aplikasi ini ternyata juga bisa digunakan untuk scraping dengan metode XPath dan ImportXML. Kamu wajib coba!
Kiranya itulah penjelasan terkait apa itu web scraping serta teknik yang bisa kamu coba. Selamat mengumpulkan data!