Teknik Public Speaking berikut ini mengulas 15 pantangan atau hal tak boleh dilakukan dalam pidato. Pantangan ini harus dihindari agar public speaking berjalan baik, sukses, efektif, dan mengesankan.
Ke-15 Pantangan dalam Pidato itu adalah sebagai berikut:
- Bicara terlalu lama.
- Bicara tidak fokus, ngalor-ngidul.
- Memasukan tangan ke saku.
- Minta maaf
- Baca naskah per kata
- Suara tidak jelas
- Tidak senyum
- Tidak ada Kontak mata
- Monoton
- Bicara Terlalu cepat
- Tidak kelihatan audiens
- Menunduk
- Terlalu banyak humor
- Terlalu serius.
- Tanpa gesture
Mari kita bahas secara ringkas satu per satu.
Teknik Public Speaking: 15 Pantangan dalam Pidato
1. Bicara terlalu lama
“Be Brief!” adalah salah satu kunci sukses pidato. Karenanya, jangan lama-lama jika kasih sambutan. Pidato atau orasi pun demikian, jangan terlalu lama, karena akan sia-sia.
“Be sincere, be brief, be seated!” ujar Franklin D. Roosevelt dikutip Ginger. “Be bold, be brief, be gone!” kara Toastmaster.
Brevity –keringkasan– merupakan salah satu kunci sukses pidato. Hakikat pidato adalah menyampaikan pesan atau informasi.
Telinga hadirin tidak bisa menangkap banyak pesan, apalagi jika disampaikan secara tidak menarik, monoton, atau “baca naskah” (speech script reading).
“Try to limit yourself to a few main points. If you take too long getting to your point, you risk losing your audience’s attention,” kata Mindtools.
Jika Anda terlalu lama menyampaikan pesan, Anda berisiko kehilangan perhatian hadirin.
2. Bicara tidak fokus, ngalor-ngidul.
Istilah Inggrisnya Not Having Point. Jangan ada keinginan menyampaikan banyak hal atau topik dalam satu kesempatan berbicara.
Fokus saja pada satu topik pembicaraan, jangan melebar sana-sini. Tidak fokus membuat pembicaraan “ngelantur”. Pesan utama bisa lolos dari tangkapan pendengar.
Solusi: Siapkan catatan pointers sebagai panduan. Ketahui juga yang ingin didengarkan audiens.
3. Memasukkan tangan ke saku.
Memasukkan tangan ke saku salah satu tanda atau ekspressi gugup. (Baca: Mengatasi Gugup dalam Public Speaking).
Posisi tangan lainnya yang menjadi pantangan dalam pidato a.l. menyilangkan tangan di depan, disilang belakang, lengan disedekapkan, atau meremas-remas tangan.
Solusi: Saat memulai pidato, posisikan kedua tangan di samping dan mulai pergunakan gestur tangan saat mengatakan “saya”.
Baca Juga: Posisi Tangan dalam Public Speaking.
4. Minta Maaf
Don’t Apologize! Jangan membuka pidato dengan permintaan maaf tidak siap.
Permintaan maaf karena belum siap dapat mengurangi kepercayaan pendengar. Selain itu, pendengar akan kecewa karena mereka datang untuk mendengarkan pidato yang menyakinkan, bukan pidato seadanya apalagi “pidato yang terpaksa”.
5. Baca Naskah per Kata
Jika Anda harus pidato dengan membaca naskah, jangan baca naskah pidato itu kata demi kata (Reading a speech word for word).
Membaca naskah pidato secara utuh (script reading) merupakan satu dari empat teknik penyampain pidato, selain menghafal teks pidato (memorizing), menggunakan alat bantu visual (using visual aids), dan menggunakan catatan (using notes).
Membaca naskah pidato kata demi kata dalam public speaking dinilai sebagai “pidato terburuk” karena tidak ada orang yang suka kepada pembicara yang berbicara sambil menunduk. Kalo mau baca naskah, kasih aja naskah itu ke hadirin –mereka bisa baca sendiri kok!
6. Suara Tidak Jelas
Istilah Inggrisnya: mumble. Komat-kamit. Bersuara pelan, tidak jelas, kurang terdengar. Pastikan Anda bersuara lantang dan proporsional saat pidato. Anda harus bersuara pelan di depan audiens sedikit dan sebaliknya.
7. Tidak Senyum
Kecuali public speaking dalam suasana duka, senyum wajib dilakukan, bahkan saat Anda memulai pidato.
8. Tidak ada kontak mata
Kontak mata (eye contact) adalah menatap mata audiens. Arahkan pandangan kepada audiens. Jangan melihat ke atas, ke samping, ke dinding, atau ke arah lain selain hadirin.
Jangan pula melihat ke satu arah saja, satu kelompok audiens, apalagi seorang audiens.
Hadapkan wajah kepada hadirin. Tatap mata mereka secara bergantian, putar kepala Anda secara perlahan.
Jika gugup, grogi, kurang percaya diri, arahkan tatapan mata Anda ke atas kepala hadirin! This is great way to avoid nerveous. Silakan coba.
9. Monoton.
Suara datar. Vokal tidak variatif. Monoton: mono = satu, tone = nada. Satu nada. Gak enak didengar! Variasikan nada bicara tinggi, rendah, pelan, keras, mungkin sesekali perlu “berteriak” sampil mengepalkan tangan.
10. Bicara Terlalu cepat
Ini soal tempo. Terlalu cepat = susah ditangkap, sukar dimengerti. Terlalu lambat = bikin kesel, ngantuk, boring! Maka, atur tempo atau kecepatan (speed) pembicaraan Anda. Ini perlu Latihan Napas dan Teknik Vokal.
11. Tidak kelihatan audiens
Jika Anda tidak terlihat oleh audiens, tidak akan ada kontak mata, juga interaksi nonverbal.
12. Menunduk
Menunduk menunjukkan tidak percaya diri, ekspresi bersalah.
13. Terlalu banyak humor
Humor berlebihan akan menjadikan Anda sebagai pelawak, stand up comedian. Banyak humor dalam pidato memang menyenangkan audiens, namun jika kebanyakan malah bisa mengaburkan pesan utama.
14. Terlalu serius.
Sisipkan humor dalam pidato. Jangan terlalu serius sebagaimana jangan terlalu banyak humor.
15. Tanpa gesture
Gestur adalah bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh. Gesture harus bersifat alamiah, tidak dibuat-buat.
Ekspresi wajah menunjukkan perasaan. Postur tubuh mencerminkan kecenderungan sikap dan keadaan emosi. Gerakan anggota tubuh memperlihatkan tekanan pada apa yang ingin kita sampaikan.
Jangan menggunakan tekanan suara atau ekpresi wajah yang bertentangan dengan kata-kata yang Anda ucapkan dan yang memberi kesan berbeda dengan cara Anda pikirkan.
Demikian pantangan dalam public speaking atau pidato. Ada tambahan? Wasalam. (www.romeltea.com).*
Referensi: Making Effective Presentations, Gramedia, 1995; Nine Public-Speaking Mistakes. http://www.slideshare.net/mprofs/nine-publicspeaking-mistakes-you-need-to-stop-making-now
5 Public Speaking Mistakes To Avoid. http://www.realmenrealstyle.com/public-speaking-mistakes/
The 10 Biggest Public Speaking Errors (and How to Avoid Them). http://www.genardmethod.com/blog/bid/155719/The-10-Biggest-Public-Speaking-Errors-and-How-to-Avoid-Them