5 Tempat Makan Enak di Bandung

Rumah Makan atau tempat makan enak di Kota Bandung banyak pisan. Saya pilihkan lima tempat makan enak di Bandung. Lima tempat ini sudah saya “langgani”, selain rumah makan padang di mana-mana.

tempat makan enak di bandung

“Kang, tempat makan yang enak di Bandung di mana ya?” tanya seorang kawan yang baru masuk Kota Bandung. Ia ingin makan siang di rumah makan terenak di Bandung.

Saya bilang, di Bandung mah semua makanan enak-enak. Semua rumah makan enak, baik suasana maupun masakannya.

Berikut ini tempat makan enak di Bandung versi saya. Mungkin Anda juga setuju.

Saya me-list rumah makan yang sudah pernah saya makani, eh… singgahi maksudnya. Lima tempat makan enak di Kota Bandung ini sekaligus rekomen banget buat Anda yang baru mampir di Kota Bandung, khususnya kawasan Bandung timur.

5 Tempat Makan Enak di Bandung

Ini dia lima lokasi rumah makan atau tempat makan enak di Kota Bandung. Lima saja ya. ‘Kan Rukun Islam juga ada lima. Shalat fardhu lima waktu. Pancasila juga lima sila 🙂

1. RM Cibiuk Soekarno-Hatta

RM Cibiuk Soekarno-Hatta Bandung
RM Cibiuk Soekarno-Hatta Bandung (Google Street View)

Rumah Makan Cibiuk adalah Restoran Khas Sunda yang memiliki track record yang baik di bidang kuliner di Indonesia. Itu kata laman resminya.

Nasi Liwet Dadakan adalah menu andalan RM Cibiuk dan menu yang paling banyak dinikmati oleh pengunjung. Sambalnya beragam, termasuk Sambal Cibiuk Merah yang merupakan sambal khas Sunda asal Garut.

Saya mah sampai “ketagihan” kalau sudah makan di sini. Mau balik lagi. Minimal order pake GoFood atau GrabFood. Namun, lebih enak makan di tempat. Kalau order online, keburu dingin masakannya –butuh 30 menitan untuk sampai di rumah.

Saya paling suka liwetnya. Pakai sambal saja sudah enak pisan. Ditambah ayam goreng nan lezat, plus tahu-tempe nan gurih, wuih… ngeunah!

Mau coba? Silakan datang ke RM Cibiuk Bandung Jl. Soekarno-Hatta No.508 Kota Bandung atau RM Cibiuk di tempat lain.

2. RM Ponyo

RM Ponyo Cinunuk Bandung
RM Ponyo Cinunuk Bandung (Google Street View)

RM Ponyo mah sudah melegenda atuh. Saya sering mampir di RM Ponyo Cinunuk kalau habis pulang dari arah Cileunyi.

Masakan paling saya suka di RM Ponyo adalah Sayur Asam-nya. Pesan makanan apa pun, kudu aya Sayur Asem-na!

RM Ponyo ada di banyak tempat. Dulu rutin di RM Ponyo Malabar, soalnya “gajian” sebuah proyek media internal biasa dibagikan di sana. Sambil ditraktir sama koordinator tim.

Rumah makan enak di Bandung ini punya moto “Miboga Rasa Nu Jadi Carita” (Punya Rasa yang Jadi Cerita). Ada paket nasi liwet juga.

“Kami adalah Rumah Makan Khas Sunda yang selalu bangga melayani anda sejak tahun 1972. Dikenal dengan pelayanan someah (ramah) serta kualitas masakan yang miboga rasa nu jadi carita (memiliki rasa yang menjadi cerita),” begitu welcome greeting di laman resminya.

3. WN Ampera

WN Ampera Bandung
WN Ampera (amperadalemkaum.com)

Rumah makan khas Sunda terpopuler ini menamakan dirinya Warung Nasi (WN) Ampera. WN Ampera juga legendaris seperti RM Ponyo. Yang dekat rumah saya mah di WN Ampera Jl. Soekarno-Hatta dan di Jalan Achmad Yani Ujungberung.

Saya suka sop iga-nya. Makanan lainnya juga enak-enak. RM Ampera ada di berbagai lokasi. Cek saja di laman resmi Ampera Dalem Kaum.

Warung Nasi Ampera sangat terkenal dengan sajian khas Sunda. Tidak hanya di Bandung, saat ini WN Ampera bertebaran di berbagai kota besar Indonesia.

Rumah Makan Ampera adalah alternatif terbaik bagi Anda yang mencari rumah makan khas Sunda di Kota Bandung.

4. Sate Hadori

Sate Hadori MTC Bandung
Sate Hadori MTC Bandung (Google Street View)

Rumah makan dengan menu utama satai (sate) ini menjadi alternatif bagi penggemar satai. Yang dekat dengan rumah saya mah RM Hadori di kompleks Metro Trade Mall (MTC) Soekarno-Hatta.

Beberapa kali saya “meeting” dengan klien dan kawan di sana (Sate Hadori MTC). Ada musholanya! Mantap! Ada juga tempat duduk lesehan di lantai dua. Kalau malam minggu, suka ada live music.

Menurut berbagai cerita yang beredar, rumah makan khas sate kambing ini terbilang legendaris karena sudah ada sejak 1940. Kakek Inung dan Nenek Una memulai usaha sate kambing khas Garut di kota asalnya, di Pasar Baru, Garut.

Setelah itu, keduanya pindah ke Kota Bandung dan berjualan sate kambing di sekitar Lapangan Tegalega. Usaha sate kambing gerobakan ini terbilang sukses hingga keduanya memindahkan usaha ke sebuah kios di dekat Stasiun Bandung.

Meski namanya “sate”, RM Sate Hadori juga menyediakan menu makalanan lain, seperti nasi goreng dan gule, serta aneka juice.

5. Warung Sate Pak Gino

Sate Pak Gino
Sate Pak Gino Cimencrang Bandung (Google Street View)

Nama lengkapnya Warung Sate Sidareja Pak Gino. Meski namanya “warung sate”, rumah makan enak ini juga menyediakan menu lain, seperti nasi goreng, gule, dan tongseng.

Ngeunah sadayana!

Lokasinya ada di Jalan Sunda No. 76, namun sudah buka cabang juga. Yang terdekat dengan rumah saya mah Sate Pak Gino di Jalan Cimencrang, Gedebage, salah satu akses jalan masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Itu dia 5 Tempat Makan Enak di Bandung. Bikin laper? Kabita nya…?!

Btw, harganya berapaan? Siapkan saja uang antara Rp 60-100 ribu untuk satu orang. Harga satu porsi makan rata-rata 50 ribuan. Amannya, ya itu, siapkan 100 ribu minimal.

Rumah Makan Enak Lainnya di Bandung

Selain kelima tempat makan enak di Bandung tersebut, saya juga sempat makan enak di RM Riung Panyileukan. Sayangnya, hanya buka jam 19.00 WIB. Padahal tempatnya enak, depan Mapolda Jabar, ada mushola, luas, rindang.

Dulu saya juga suka makan enak di RM Waroeng Nenek Jln. Cipadung, sebelum Bunderan Cibiru. Sekarang mah sudah berubah jadi Warung Soto. Jadi belum pernah mampir lagi. Kangennya sama nenek soalnya, he he!

Saya juga suka pisan masakan padang. Langganan saya mah RM Padang Lima Putera di Jl. Cimencrang, dekat Kampus UIN SGD Bandung II, di gerbang Perumahan Cipadung Indah. Eh iya, ini di sampingnya Warung Sate Pak Gino Cimencrang!

Sok cobain, beda banget enaknya nasi padang di sini mah! Ngeu….nah pisan!

Itu dia catatan pengalaman saya soal makan enak di Kota Bandung. Bikin Laper? Ngiler? Kabita? Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts