Dampak Virus Corona terhadap Blogger dan Google AdSense

daftar syarat google adsense

“Kumaha AdSense lancar?” tanya seorang kawan. “Terpuruk euy, penghasilan AdSense terjun bebas!” jawab saya. “Kirain naik lagi musim online dan work from home,” timpalnya.

“Kumaha bisnis lancar?” tanya kawan yang lain. “Ripuh! AdSense menurun pisan. Bulan ini saya gak gajian dari Google karana kurang dari 100 dolar,” jawab saya. “Enya ya, kamana-nama dampakna,” timpalnya.

Dua chat di WhatsApp itu gambaran bagaimana dampak Virus Corona (Covid-19) terhadap blogger dan pendapatan Google AdSense. Jadi, blogger juga terdampak corona!

Hasil “blogwalking”, saya menemukan banyak juga blogger lain mengeluhkan penurunan penghasilan AdSense mereka. Bahkan, ada yang nol dolar!

Dari segi konten atau niche, blogger bertema perjalanan (travel blogger) jelas terdampak pisan. Bagaimana mau jalan-jalan di tengah wabah corona dan pembatasan sosial?

Read More

Bisnis jelas terdampak. Semua sektor terdampak buruk corona, kecuali sektor e-commerce atau jual-beli online yang mungkin relatif stabil. Namun, bisa juga menurun akibat menurunnya daya beli masyarakat.

Yang penghasilannya meningkat mah jelas mitra kartu prakerja yang menggelar pelatihan online, seperti ruang guru, tokopedia, dll.

Internet provider juga dipastikan untung besar. Demikian halnya penyedia paket data atau perusahaan operator telepon seluler. Trafik internet naik 20%. Penjualan paket data naik. Internetan jadi aktivitas utama, bahan dalam bekerja (work from home).

Dampak Corona terhadap AdSense

Dari obrolan kalangan blogger, terungkap kenapa penghasilan AdSense menurun. Salah satunya, perusahaan pemasang iklan juga terpuruk sehingga mereka pun menghentikan sementara beriklan di Google.

Trafik website memang naik selama pandemi Covid-19, namun penghasilan justru menurun.

Dilansir Suara, Kenaikan trafik tidak diringi dengan pendapatan. Hal itu lantaran terjadi secara umum budget iklan yang menurun.

Covid-19 juga berdampak bagi influencer. Pendapatan Youtuber menurun pun.

Corona juga berdampak pada proses permohonan menjadi publisher AdSense. Social distancing yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 berpengaruh pada kantor Google sehingga kinerja mereka juga terdampak.

Google Adsense bahkan melakukan pembatasan terhadap situs-situs yang membahas tentang corona virus. Situs yang memiliki niche kesehatan dan membahas tentang coronavirus sebagian besar ditolak oleh Google. Hal ini dilakukan Google karena untuk meminimalisir pemanfaatan keadaan darurat kesehatan dunia ini untuk menghasilkan uang.

Site review atau peninjauan Google Adsense membutuhkan waktu tiga hari. Padahal sebelumnya review hanya membutuhkan waktu satu hari.

Bagi pendaftar Google Adsense baru dibutuhkan waktu hingga enam minggu atau sebulan lebih untuk mendapatkan pemberitahuan diterima atau ditolak. Padahal, sebelumnya hanya membutuhkan waktu sekita dua minggu.

Bahkan, 9 Maret 2020 lalu Team Adsense memberitahukan update untuk permohonan situs baru tidak akan tersedia selama waktu yang belum bisa ditentukan, sebagai dampak virus corona terhadap Adsense.

Google Adsense akan memberikan informasi secepatnya bila terdapat perubahan situasi yang diharapkan akan makin membaik.

Itulah dampak Virus Corona Virus terhadap blogger yang umumnya mengandalkan penghasilan dari Google Adsense.

Jelas dan terasa banget pengaruh Covid-19 terhadap para blogger. Semoga badai segera berlalu. Kuy ah menghibur diri dengan lagu Harey Moekti di bawah ini: kegelapan yang datang tak mungkin selamanya. Pasti akan berakhir. Pasti akan berlalu.

Harry Moekti – Dalam Kegelapan

 

 

Related posts