Menulis berita itu mudah, semudah berbicara. Kita terbiasa berbicara, bercerita tentang hal yang kita lihat atau alami. “Cicaheum Ujung Berung macet total euy!” sebagai contoh. “Ada pawai di pertigaan anu!” contoh lanjutannya menggambarkan penyebab macet.
Cerita lisan (bahasa tutur) itu tinggal diubah menjadi cerita tulisan (bahasa tulisan), dengan judul “Cicaheum-Ujung Berung Macet Total” dan lead (teras berita) “Rute Cicaheum-Ujung Berung macet total, hari ini (27/1), akibat pawai di pertigaan Arcamanik dekat LP Sukamiskin”.
Berikut ini tips menulis berita yang saya “sadur dan modifikasi” dari artiekel di mediacollege.com, “How to Write a News Story”.
Cara Menulis Berita
Sangat sedikit orang menyadari, menulis berita ini tidak terlalu sulit.
Memang, menulis berita membutuhkan latihan dan tidak semua orang bisa piawai menulis berita, tetapi jika Anda mengikuti petunjuk di bawah ini, Anda mestinya dengan mudah bisa membuat berita efektif.
Lima W dan H (5W1H)
Ini inti semua berita – Anda membutuhkan lima hal untuk menulis berita:
- Who? What? Where? When? Why? How?
- Siapa? Apa? Dimana? Kapan? Kenapa? Bagaimana?
Setiap berita yang baik memberikan jawaban atas setiap pertanyaan tersebut.
Misalnya, jika Anda ingin untuk membuat berita tentang tim olahraga lokal memasuki kompetisi, Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Who is the team? Siapa timnya? Siapa pelatihnya? Siapa pemain yang menonjol? Siapa supporternya?
- What sport do they play? Olahraga apa yang mereka mainkan? Apa kompetisinya?
- Where is the competition? Di mana kompetisi? Di mana basecamp tim?
- When is the competition? Kapan kompetisinya? Berapa lama mereka mempersiapkan diri?
- Why are they entering this particular competition? Mengapa mereka ikut kompetisi itu?
- How are they going to enter the competition? Bagaimana mereka akan memasuki kompetisi? Apakah mereka perlu menggalang dana? Berapa banyak pelatihan dan persiapan yang diperlukan? Apa yang mereka perlu lakukan untuk menang?
Mari kita buat berita “imaginer”-nya:
Persib Bandung Ikuti Piala BATIC
Bandung, Batic News – Persib Bandung mengikuti turnamen sepakbola Piala BATIC, 1-10 Januari 2013, di Stadion Bandung Lautan Api (BLA) Gedebage Bandung. Tim kesayangan warga Bandung ini akan bersaing dengan lima tim lainnya –Persija Jakarta, Persisam Samarinda, Persikab Bandung, Sriwijaya FC, dan Pelita Bandung Raya—guna meraih titel juara dan meraih Piala BATIC.
Manajer Persib Bandung H. Umuh Muhtar mengatakan, Persib antusias mengikuti turnamen tersebut guna “latih tanding” dan menjajal tim-tim besar lain yang ikut dalam kompetisi yang baru digelar pertama kalinya ini.
Umuh yakin, persiapan matang dan latihan keras yang dilakukan Persib selama ini akan mengantarkan tim Maung Bandung menjadi juara. (*)
Piramida Terbalik
Piramida Terbalik (The Inverted Pyramid) merupakan rumus baku penulisan berita, yaitu mengedepankan hal terpenting dalam berita.
Hal ini mengacu pada gaya jurnalisme yang menempatkan fakta yang paling penting di awal berita (kalimat pembuka) dan detailnya diturunkan dari san.
Idealnya, paragraf pertama harus berisi informasi yang cukup untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang keseluruhan isi berita.
Tips Menulis Berita Lainnya
Berita tentang Orang-Orang
Berita adalah semua tentang bagaimana orang-orang terpengaruh. Dalam berita olahraga yang Anda tulis, Anda harus meluangkan waktu berfokus pada satu atau lebih individu atau pada bagaimana semangat tim lakukan, atau bagaimana para pendukung rasakan.
Memiliki sebuah Sudut Pandang (Angle)
Kebanyakan berita dapat disajikan dengan menggunakan sudut tertentu atau “slant”. Dalam contoh berita imajiner di atas, angle-nya bisa soal “peluang juara” atau soal “menjajal kekuatan tim lain”, sehingga menjadi “Persib Bandung Unggulan Pertama Piala Batic “ atau “Uji Coba Kekuatan, Persib Ikuti Piala Batic”.
Tetap Objektif.
Anda benar-benar tidak memihak (imparsial). Jika ada lebih dari satu sisi berita, liput mereka semua (cover them all).
Jangan gunakan kata “saya” kecuali Anda dalam menulis kutipan pernyataan seseorang, misalnya: “Saya yakin Persib juara,” ujar bobotoh.
Kutipan Orang
Misalnya: “Kami sangat bersemangat tentang kompetisi ini,” kata pelatih Jajang Nurjaman.
Jangan Gunakan Kata-Kata Berbunga.
Don’t Get Flowery! Keep your sentences and paragraphs short! Buatlah paragraf dan kalimat pendek. Jangan menggunakan banyak bahasa yang sangat deskriptif. Setelah selesai menulis, periksa kembali dan hapus kata-kata yang tidak benar-benar diperlukan.
Demikisn tips jurnalistik menulis berita semudah berbicara. Wasalam. (www.romeltea.com).*