Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai tujuan, mengesankan, dan mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada komunikan.

 

Tips Komunikasi Efektif

 

Secara etimologis, kata efektif (effective) sering diartikan dengan mencapai hasil yang diinginkan (producing desired result), dan menyenangkan (having a pleasing effect).

Lima Tujuan Komunikasi

Sedikitnya ada lima sasaran pokok dalam proses komunikasi. Jika kelima hal ini tercapai, sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif:

Read More

1. Didengar.

Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka).

2. Dipahami.

Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat.

3. Disetujui.

Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar).

4. Diikuti.

Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima.

5. Direspons.

Memperoleh umpan balik dari pendengar.

Lima Hukum Komunikasi Efektif

Prijosaksono dkk. dalam  buku Make Yourself A Leader (2000) menyebutkan lima indikator atau Lima Hukum Komunikasi Efektif (The 5 Inevitable Laes of Effective Communication) yang diringkas menjadi REACH:

  1. Respect – rasa hormat; menghargai komunikan/objek.
  2. Empathy — menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
  3. Audible — dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik.
  4. Clarity — kejelasan pesan, tidak menimbulkan multiinterpretasi.
  5. Humble — rendah hati, mau menghargai, mendengar, menerima kritik, tidak sombong.

Lima Aspek Komunikasi Efektif

Aspek komunikasi efektif juga meliputi lima hal:

  1. Kejelasan (Clarity) –pesan yang disampaikan.
  2. Ketepatan (Accuracy) –kebenaran informasi.
  3. Konteks (Context) –gaya bicara dan pesan disampaikan dalam situas yang tepat.
  4. Alur (Flow) –urutan pesan atau sistematika penyampaian.
  5. Budaya (Culture) –sesuai dengan bahasa, gaya bicara, dan norma-etika yang berlaku.

Komunikasi Lisan: Teknik Vokal

Secara tekniks, untuk mencapai komunikasi efektif, secara verbal komunikasi “memainkan” teknik vokal:

  1. Speed/tempo –kecepatan bicara; variatif, jangan terlalu cepat jangan pula terlalu lambat.
  2. Volume –tinggi-rendah nada bicara, disesuaikan dengan karakter dan jumlah audiens.
  3. Aksentuasi –penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu.
  4. Artikulasi –kejelasan kata demi kata yang diucapkan.
  5. Projection –memproyeksikan (mengarahkan) suara sampai ke bagian paling belakang ruangan tanpa harus berteriak.
  6. Pronounciation (Pelafalan) –pelafalan kata demi kata secara jelas dan benar.
  7. Repetition (pengulangan) –untuk mengulangi kata-kata penting dengan irama yang berbeda.
  8. Hindari gumaman (Intruding Sound) terlalu sering.
  9. Ringkas, namun jelas. Jangan bertele-tele.

Komunikasi Non-Verbal

Secara non-verbal komunikasi dapat dibangun dengan gesture atau gerakan tubuh, cara berpakaian sesuaikan dengan acara atau suasana, dan raut wajah.

Hasil survei Mechribian & Ferris menunjukkan, dalam komunikasi verbal, keberhasilan menyampaikan informasi:

  1. 55% ditentukan oleh bahasa tubuh (body language), postur, isyarat, dan dan kontak mata.
  2. 38 % ditentukan oleh nada suara.
  3. 7 % saja ditentukan oleh kata-kata.

komunikasi efektif

 

Sejumlah faktor menentukan komunikasi efektif, antara lain:

  1. Kepercayaan komunikan terhadap komunikator.
  2. Kejelasan pesan yang disampaikan.
  3. Keterampilan komunikasi komunikator .
  4. Daya tarik pesan.
  5. Kesesuaian isi pesan dengan kebutuhan komunikan.
  6. Kemampuan komunikan dalam menafsirkan pesan (decoding).
  7. Setting komunikasi kondusif atau nyaman dan menyenangkan.

Strategi Komunikasi Efektif

Strategi komunikasi efektif antara lain:

  1. Menguasai pesan/materi.
  2. Mengenali karakter komunikan/audiens.
  3. Kontak Mata (Eye Contact)
  4. Ekspresi Wajah.
  5. Postur/Gerak Tubuh
  6. Busana yang sesuai dengan suasana.

Dengan demikian, komunikasi efektif itu menyangkut isi dan cara, APA yang dikatakan dan BAGAIMANA mengatakannya. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts