Pengertian Visi dan Misi

Pengertian visi dan misi itu berbeda, bukan sekadar karena yang satu menggunakan huruf “v” dan satu lagi diawali huruf “m”, tapi memang keduanya berbeda secara bahasa (harfiyah) dan istilah (maknawiyah).

Pengertian Visi dan Misi

Pengertian Visi

Dalam bahasa Inggris, visi (vision) artinya “penglihatan, daya lihat, pandangan, impian, bayangan (of a great future)”.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan visi sebagai berikut:

  1. Kemampuan untuk melihat pada inti persoalan;
  2. Pandangan atau wawasan ke depan;
  3. Kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan ketajaman penglihatan;
  4. Apa yang tampak dalam khayalan;
  5. Penglihatan; pengamatan.

Itu pengertian visi secara bahasa.

Secara istilah, penngertian visi antara lain dikemukakan Prof. Demawan Wibisono dalam Manajemen Kinerja: Konsep, Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan (Erlangga, 2006).

Read More

Menurutnya, pengertian visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.

Visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.

Visi juga merupakan landasan pemikiran atau landasan filosofis pendirian sebuah lembaga, perusahaan, atau organisasi. Isinya tentang rencana pencapaian pada masa atau apa yang sesungguhnya ingin diwujudkan.

Alasan mengapa sebuah lembaga didirikan merupakan visi. Sederhananya, ketika menyusun visi lembaga, jawab saja pertanyaan ini: mengapa lembaga itu didirikan atau apa yang melatarbelakangi pendiriannya?

Contoh Visi

Warga Bandung tidak mengenal para calon wali kotanya, maka diperlukan media khusus yang mengenalkan mereka. Maka, diterbitkanlah Tabloid Interupsi dengan visi: menjadi media rujukan warga Bandung dalam memilih wali kota.

Pengertian Misi

Secara bahasa, dalam bahasa Inggris, misi (mission) adalah (1) tugas dan (2) utusan.

KBBI mengartikan misi antara lain sebagai berikut:

  1. Perutusan yang dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus dalam bidang diplomatik, politik, perdagangan, kesenian, dsb;
  2. Tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dsb.

Secara istilah, menurut Wheelen (seperi dikutip Wibisono, 2006), misi merupakan “rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi”.

Misi merupakan “turunan” atau “tahap operasional” sebuah visi.

Dari contoh visi Tabloid Interupsi di atas, agar menjadi menjadi media rujukan warga Bandung dalam memilih wali kota, maka misi media itu adalah agar warga Bandung tidak asal pilih wali kota.

Untuk itu, media tersebut harus mengenalkan secara mendalam biografi, track record, dan kompetensi para calon wali kota, juga keluarganya, koleganya, teman-teman dekatnya, pengalaman politiknya, dan apa pun yang berkaitan dengan kiprahnya sebagai calon wali kota.

Kesimpulan

Visi adalah impian. Misi adalah hal yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan impian tersebut. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts