Tips Mengatasi Gugup dalam Public Speaking

Banyak orang mengalami ketidaksiapan secara mental untuk melakukan pidato atau presentasi (public speaking). Mereka dihinggap rasa takut berbicara di depan umum. Kondisi demikian diistilahkan sebagai:

  1. Demam Panggung (Stage Frigth)
  2. Kecemasan Bicara (Speech Anxiety)
  3. Stres Penampilan (Performance Stress)
  4. Gugup (Nervousness)
  5. Panik (Platform Panic).
  6. Glossphobia

Penyebab Gugup

  1. Merasa takut kelihatan bodoh atau “bloon” di depan orang lain.
  2. Takut tidak bisa berbicara apa-apa setelah di podium.
  3. Tidak melakukan persiapan.
  4. Tidak tahu apa yang harus kita bicarakan atau kita lakukan di podium.
  5. Menyadari atau mengetahui akan dinilai orang banyak.
  6. Menghadapi situasi asing atau tidak familiar dengan kita.

Dampak Gugup secara Fisik dan Mental

  1. Jantung berdetak lebih cepat atau hati berdebar-debar.
  2. Kaki atau lutut bergetar, demikian pula tangan.
  3. Tenggorokan atau mulut kering
  4. Lupa yang mau dibicarakan
  5. Suara bergetar bahkan sulit dikeluarkan
  6. Tangan atau telapak tangan terasa dingin
  7. Urat nadi berdenyut cepat.
  8. Bibir bergetar.

Tips Mengatasi Gugup

  1. Kuasai Materi! Bicarakan yang kita kuasai saja. Pilih topik yang sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman. Menguasa materi meningkatkan rasa percaya diri.
  2. Fokus ke materi! Bukan ke audiens. Konsentrasi hanya pada pesan yang akan kita sampaikan.
  3. Latihan! Keluarkan suara dengan keras, berdiri di depan cermin, jika perlu pilih tempat di sudut ruangan agar ada pantulan suara, gunakan tape recorder untuk merekamnya, dan jika memungkinkan berlatihlah bicara di depan teman-teman dekat kita.
  4. Tarik nafas dalam-dalam!
  5. Tersenyumlah! Tunjukkan wajah ramah. Simpati audiens akan muncul dan memperkuat rasa percaya diri Anda.
  6. Lakukan pemanasan vokal. Say! PaPaPaPa, BaBaBaBa, TaTaTaTa, DaDaDaDa, KaKaKaKa, GaGaGaGa, lalu ucapkan secara terbalik.
  7. Relaksasi! Lemaskan otot-otot yang tegang, misalnya dengan menggoyangkan kaki, menyalami tangan sendiri dan meletakkannya di atas kepala, dan memutar-mutarkan leher dan bahu.
  8. Goyang-goyangkan tangan yang bergetar secara perlahan dan metelakkannya di atas mimbar.
  9. Rileks! Jangan terburu-buru.
  10. Lekukkan ujung jari kaki!
  11. Baguskan Slide Presentasi! Alihkan perhatian audiens agar tidak fokus memandang kita.
  12. Jangan tatap mata audiens, tapi wilayah di antara dua mata mereka.
  13. Pada awal pembicaraan, jangan bicara ke semua audiens sekaligus, satu per satu saja!
  14. Pilih satu orang di audiens yang berwajah paling friendly (ramah) dan dedikasikan presentasi Anda untuk dia.
  15. Berbicaralah seolah-olah audiens adalah teman-teman kita dan memang teman kita!
  16. Memegang sesuatu –misalnya tisu– di kepalan tangan sebagai “pengalih” ketegangan.
  17. Sebelum tampil, pejamkan mata dan bayangkan audiens mendengarkan, tertawa, dan bertepuk tangan buat kita.

Kebanyakan gugup atau demam panggung hanya terjadi sebelum naik podium. Begitu kita tampil, demam panggung lenyap dengen sendirinya. Selamat berlatih. Wasalam. (www.romeltea.com).*

Bahasan lengkap versi saya tentang Public Speaking tertuang dalam buku “Lincah Menulis Pandai Bicara”, terbitan Penerbit Nuansa, Kompleks  Sukup Baru 23 Ujungberung Bandung – 40619 Tlp. 022-76883000, 022-92293000, Telefax.: 022-7801410 Layanan SMS: 0818638038 dan 085722918777.

Read More

Related posts