Jadi Penyiar Itu Asyik Lho! Tips Praktis Menjadi Penyiar Radio

BUKU Broadcast for Teen: Jadi Penyiar Itu Asyik Lho adalah buku berisi Tips Praktis Menjadi Penyiar Radio Profesional yang memahami dunia radio serta skill siaran dengan baik. Berikut ini covernya dalam dua edisi (cetakan pertama dan kedua).

jadi penyiar itu asyik

jadi-penyiar-itu-asyik

Buku ini menggunakan gaya bahasa tutur (spoken words) sebagaimana biasa digunakan oleh penyiar dan reporter radio.

Buku tentang kepenyiaran radio ini dimaksudkan sebagai panduan bagi penyiar pemula atau yang belajar siaran. Makanya, buku ini sering menjadi “buku wajib” yang diberikan kepada para peserta kursus penyiar radio seperti di Batic Broadcast.

Digambarkan betapa asyiknya menjadi penyiar. Bisa menghibur orang, ekspresi diri, dengerin musik favorit bersama pendengar, juga berbagi ilmu dan wawasan.

Tidak kalah asyik adalah setiap penyiar lazimnya punya fans atau penggemar.

Read More

Dikemas dengan gaya bahasa anak muda, buku ini bisa sekaligus menjadi panduan belajar siaran sendiri (otodidak). Banyak contoh siaran, juga penjelasan tentang seluk-beluk dunia radio. Intinya, jadi penyiar itu asyik lho!

Saya kutipkan bagian pertama: Pengakuan

romel tea penyiar radioPERNAH ‘gak kamu ngerasa kesepian banget, berada di kamar sendirian? Tidak ada teman yang berkunjung atau kamu lagi ogah keluar, kunjungi teman kamu.

Lagi pula, udah malam. Mau tidur, belum ngantuk. Kamu nunggu pagi hari tiba. Mau nonton tivi, nggak ada acara yang rame. Sinetron remaja gitu-gitu aja. Film Hollywood yang diputar juga ternyata siaran ulang, kamu udah nonton, bosan!

Dalam situasi seperti itu, coba deh kamu setel radio. Pilih stasiun radio kesukaanmu, atau acak juga boleh, begitu nemu lagu-lagu kesukaanmu, panteng tuh, stay tune! Nah, jamin deh, kamu tidak akan merasa kesepian, apalagi kalo kamu ikut nimbrung, nge-request lagu favorit dan kirim-kirim salam ke temen-temen kamu, atau kepada sesama pendengar.

Apalagi kalo kamu requestnya langsung, on air, tidak melalui SMS. Ah… pasti kamu tidak merasa kesepian lagi. Merasakan ada teman, ya.. penyiar itu dan opp (operator) dan pendengar lain. Seru ’kan jadinya? Di kamarmu terasa ada orang yang nenemin kamu, rame, apalagi kalo penyiarnya ’bodor’ alias kocak.

Dari satu contoh di atas saja kamu sudah ngerti maksudnya. Bahwa radio bisa menjadi teman, sahabat, sumber hiburan untuk ngilangin ke-BT-an kamu, atau bahkan tempat ‘curhat’ kamu. Orang bilang, ”curhat” bisa mengurangi ”beban derita yang mendera jiwa” (wah, dalem banget ya….!).

Ujung tombak radio, yang berkomunikasi dengan kamu, ya penyiar itu. Jadi, penyiar (announcer) adalah ujung tombak stasiun radio yang langsung menemui pendengarnya di udara.

Kamu juga suka penasaran ‘kan sama penyiar? Suaranya asyik, bagus, siarannya lucu, kocak banget, dan heboh! Belum lagi dia pinter milih lagu kesukaan pendengarnya. Tambah kayaknya pinter banget ni penyiar, banyak tahu dan tahu banyak hal. Duh, jadi penasaran, gimana sih orangnya? Gitu ‘kan?

Mulai kebayang deh asyiknya jadi penyair. Banyak temen, kenalan, bahkan fans. Leluasa bicara, melucu, mengekspresikan perasaan, bahkan unjuk keluasan wawasan sehingga pendengar dibuatnya kagum.
Masih ada lagi, jadi penyiar bisa bantu orang, misalnya mengumumkan yang kehilangan dompet, mendoakan yang kena musibah, menggalang dana, jadi teman curhat pendengar –meskipun tidak kenal dekat dengan dia, dan sebagainya. Wah, ibadah tuh, amal.. amal… buat ngimbangin dosa!

Ingin ‘kan kamu mengenal lebih jauh dunia radio, sehingga paham betul seluk-beluk dunia radio, dan kamu pun jadi lebih enjoy dan apresiatif saat dengerin radio?

Trus… Bagaimana sih caranya jadi penyiar? Teknik siarannya gimana aja, lalu bagaimana sebenarnya kerja di radio, dan apa radio itu sendiri?

Buku ini, insya Allah, membantu kamu menemukan jawabannya. Tertarik jadi penyiar? Buku ini juga membuka jalan bagi kamu untuk menekuni profesi penyiar. Setidaknya, dengan baca buku ini, mudah-mudahan kamu makin kenal banget dengan radio yang sehari-hari kita setel dan dengarkan siarannya.

Ok deh, tidak berpanjang-panjang, basa-basi pendahuluan buku ini sampai di sini aja, kita lanjutkan ke bab berikutnya.

Siap?

Eit, tunggu, benerin dulu posisi duduk kamu, siapin pulpen dan kertas buat nyatet, kali aja yang ingin kamu catet buat diingat atau diceritain ke temen-teman, atau bahkan buat kasih masukan dan kritik bagi perbaikan buku ini, ditunggu lho! Trus… jangan baca sambil tiduran dong, ngrusak mata kata dokter juga! Oke? Thanks ya, udah mau baca buku ini. Der ah…..!

Wasalam.
Salam broadcaster!

Mau buku ini? Beli dong….! Buka saja: nuansa.co untuk order!

 

Related posts