Peran, Tugas, dan Keahlian yang Harus Dimiliki Wartawan

wartawan-reporterMas Romli, saya ini ingin tahu:

1. Sejauh mana sih peran seorang wartawan?

2. Apa sajakah tugas-tugas (job desc) seorang wartawan itu?

3. Yang terakhir, kemampuan atau skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang wartawan khususnya kemampuan yang dapat menunjang kita untuk dapat menjadi wartawan yang sukses di kemudian hari?

Atas jawabannya saya ucapkan terimakasih. (Dinda-Surabaya).

JAWAB:

Read More

1. Peran wartawan dapat disimpulkan dalam empat fungsi pers yang saya tafsirkan sebagai berikut. Menjadi wartawan berarti memiliki peluang besar untuk berbuat baik:

  • To Inform. Meningkatkan pengetahuan masyarakat atas dinamika peradaban manusia dengan menginformasikan apa yang terjadi secara aktual, faktual, berimbang, dan cermat.
  • To Educate. Mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan wawasan dan  integritas moral masyarakat, dengan melakukan pendidikan melalui pemberitaan atau opini yang ditulisnya di media massa.
  • To Entertain. Membuat masyarakat senang dan terhindar dari stres dengan menghibur lewat medianya.
  • To Control. Melakukan pengawasan sosial (social control), meluruskan prilaku masyarakat yang menyimpang dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak populer. Wartawan dapat membentuk opini publik ke arah yang maslahat.

2. Tugas pokok (job desc) wartawan utamanya ada dua, yakni mencari informasi, memburu dan menyusun berita, serta menyebarluaskannya kepada publik, atau menulis dan menyebarkan berita melalui media.

3. Kemampuan, skills, atau  keahlian yang harus dimiliki wartawan secara umum ada tiga, yakni teknik jurnalistik (meliput dan menulis berita), menguasai bidang liputan, dan menaati kode etik jurnalistik.

Standar profesi wartawan sejati (real journalist) menurut saya setidaknya ada enam:

  1. Well selected, maksudnya wartawan harus terseleksi dengan baik. Menjadi wartawan semestinya tidak mudah karena harus memenuhi kriteria profesionalisme antara lain keahlian (expertise) atau keterampilan jurnalistik serta  menaati kode etik jurnalistik.
  2. Well educated, artinya terdidik dengan baik. Wartawan seyogianya melalui tahap pendidikan kewartawanan, setidaknya melalui pelatihan jurnalistik yang terpola dan terarah secara baik.
  3. Well trained, artinya terlatih dengan baik. Akibat kurang terlatihnya wartawan kita, banyak berita muncul di media yang bukan kurang cermat, tidak enak dibaca, dan bahkan menyesatkan.
  4. Well equipped, maksudnya dilengkapi dengan peralatan memadai. Pekerjaan wartawan butuh fasilitas seperti alat tulis, alat rekam,  kamera, alat komunikasi, alat transportasi, dan sebagainya. Wartawan tidak akan dapat bekerja optimal tanpa dukungan fasilitas memadai.
  5. Well paid,  yakni digaji secara layak. Jika tidak, jangan harap “budaya amplop” bisa diberantas. Kasus pemerasan dan penyalahgunaan profesi wartawan akan terus muncul akibat “tuntutan perut”.
  6. Well motivated, artinya memiliki motivasi yang baik ketika menerjuni dunia kewartawanan. Motivasi di sini lebih pada idealisme, bukan materi. Jika motivasiya berlatar uang, maka tidak bisa diharapkan menjadi wartawan profesional atau wartawan sejati.

Demikian peran, fungsi, tugas, dan keahlian yang harus dimiliki wartawan. Wallahu a’lam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *