Blogging (ngeblog, punya blog) lebih baik daripada menjadi “netizen” dengan aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Anda boleh saja “Facebook-mania”, aktif banget di Facebook, tapi… “but if you’re not blogging, you’re missing out on some important business benefits!” kata Patricia Redsicker dalam “10 Reasons Business Blogging is Better than Facebook”.
Mengapa blog lebih baik dan lebih produktif daripada Facebook.
Alasan pertama adalah CONTROL. Anda leluasa posting apa saja yang ANDA mau, BUKAN yang Mark Zuckerberg (pemilik Facebook) inginkan (You get to do what YOU want… NOT what Mark Zuckerberg wants!!!)
Versi saya sih, dua-duanya jalankan!
Jadikan blogging (website) sebagai “central hub” untuk memanfaatkan semua jejaring sosial, termasuk Facebook, dengan memanfaatkan fasilitas social sharing dan “posting otimatis” ke media sosial seperti NetworkedBlogs.
10 Alasan Blog Lebih Baik dari Media Sosial
Jika data di atas masih belum berhasil meyakinkan Anda, coba tambah dengan informasi dari Blog Bloke berikut ini:
Blog memungkinkan kita untuk:
1. Bicara dengan pikiran kita.
Tanpa batasan, kita dapat mengatakan apa yang kita inginkan dan sebanyak yang kita inginkan karena itu adalah situs kita.
2. Tak Dibatasi
Tidak terbatas pada sejumlah karakter tertentu seperti yang dilakukan Twitter atau dipaksa untuk sejalan dengan TOS yang kejam (seperti Ketentuan Layanan Facebook misalnya)
3. SEO.
dengan blog dan nama domain sendiri, kita menjaga semua kredibilitas Google untuk diri kita sendiri daripada menyerahkan pagerank ke jejaring sosial.
4. Kontrol.
Dengan blog kita sendiri, kita dapat mengontrol data dan “takdir” kita. Tidak seperti Facebook misalnya, kita memiliki konten sendiri.
5. Privasi.
Kita dapat memberitahu mesin pencari untuk hanya mengindeks konten tertentu atau untuk tidak mengindeks sama sekali. Kita hanya dapat mengizinkan anggota tertentu untuk mengakses konten atau merahasiakannya sepenuhnya.
6. Konten yang lebih kaya.
Blog memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai format file seperti MP3, Video, Gambar, dan banyak lagi.
7. Menulis.
Blog adalah untuk penulis, jejaring sosial untuk komentator. Orang yang berlangganan blog dan komentar kita lebih loyal daripada pengikut di jejaring sosial.
8. Percakapan nyata.
Blog memungkinkan kita untuk mengartikulasikan dan mengeksplorasi ide-ide kita dan menghubungkan ke perspektif dari sumber lain.
9. Hubungan nyata.
Karena sifat blog, mereka menarik pembaca dengan nilai dan minat yang sama. Sedangkan jejaring sosial adalah tempat nongkrong sementara sampai hal besar berikutnya datang.
10. Blog adalah kekuatan cinta.
Ketika Anda menginvestasikan waktu dan upaya untuk membuat blog Anda memiliki rasa penghargaan dan kebanggaan dalam kepemilikan yang tidak pernah dapat diberikan oleh akun Facebook kepada Anda
11. Blog adalah jendela ke dalam jiwa kita.
Pembaca dapat merasakan siapa diri kita sebenarnya dan apa yang membuat kita tergerak karena blog memungkinkan kita untuk berbagi lebih banyak tentang diri kita sendiri.
12. Blog berarti bisnis.
Tidak peduli berapa banyak Facebook atau Twitter mungkin mencoba untuk menambahkan kemampuan bisnis mereka, tidak akan pernah mendekati apa yang bisa dicapai oleh blog, karena platform terbatas, tertutup dan eksklusif.
13. Blog adalah produk yang secara teknis matang.
Setelah sekitar satu dekade lebih baik, ada sejumlah aplikasi, tambahan, plugin, dan kemampuan pemrograman bawaan yang tidak akan Anda temukan di jejaring sosial.
14. Blog adalah rumah online kita.
Resume, merek kita. Blog menentukan kita, siapa kita dan apa yang kita wakili.
15. Blog lebih baik dari media sosial
Apa pun yang bisa dilakukan jejaring sosial, blog bisa lebih baik.
Tambahan dari saya, ada 28 cara untuk menjadikan blog sebagai “mesin uang”. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo ngeblog dan “kombinasikan” dengan aktivitas media sosial Anda! Wasalam. (www.romeltea.com).*
