Bekerja Tanpa Kantor dengan Blogging – Bekerja di Rumah

Kita bisa bekerja tanpa kantor dengan blogging. Ngeblog itu menghasilkan cuan dan bekerja di rumah.

Pengertian Blog Blogger Blogging

BEKERJA identik dengan mencari nafkah atau mendapatkan penghasilan. Kantor identik dengan tempat bekerja.

Blogging tidak identik dengan bekerja dan kantor. Ngeblog bisa dilakukan di mana saja, khususnya di tempat tinggal.

Namun, bagi saya, blogging adalah bekerja sekaligus ngantor. Kantornya di rumah. Saya bahkan “terpaksa” membangun ruangan khusus (kamar) di area teras rumah sebagai “kantor”.

Saya pernah bekerja layaknya “pekerja kantoran” ketika bekerja sebagai wartawan di sejumlah media di Bandung dan Jakarta, sebelum mengelola media internal sebuah lembaga di Bandung.

Read More

Saya ngantor di lembaga itu sekitar 5 tahunan, tiap hari, dari jam 9 am – 4 pm, plus absensi sidik jari.

Selama “bekerja” di sana, saya waktu itu juga masih aktif sebagai penyiar radio di Antasssalam FM (2000-2007) lalu Shinta FM (2008-2012) Bandung.

Setelah itu, saya mengundurkan diri dari lembaga tersebut setelah lembaga itu diambil-alih pemerintah provinsi secara full.

Sambil ngantor dan jadi penyiar, aktivitas kewartawanan (jurnalistik) juga masih saya lakukan dengan mengelola media internal (inhouse magazine) beberapa lembaga, plus menjadi dosen luar biasa di beberapa kampus.

Setelah tidak lagi bekerja kantoran, juga berhenti jadi penyiar (karena radionya dijual), belakangan saya juga “diberhentikan” jadi dosen luar biasa karena hanya bergelar S1.

Maka, jadilah saya “jobless”, meski mengelola sebuah media internal instansi yang terbit per tiga bulan masih saya lakukan.

Tawaran menjadi web content writer/editor sebuah lembaga sosial saya “gantung”, belum diterima tapi juga belum saya tolak.

Kini saya fokus ngeblog (blogging). Jadi full time blogger. Ngantor di rumah dengan blogging. Sesekali mengisi pelatihan karena saya juga menjadi trainer komunikasi praktis.

Menghasilkan Uang dari Blog

Saya pun menjadi bagian dari generasi tanpa kantor. Istilah kerennya: generasi milenial 🙂

Saya ngeblog sejak tahun 2004. Blognya masih ada kok di Wordpresds dan Blogger: romeltea.wordpress.com dan blogromeltea.blogspot.com.

Saya buat pula blog dengan domain name sendiri: www.romeltea.com (blog selfhosted WP) yang sedang Anda kunjungi ini dan www.romelteamedia.com (blog custom domain dengan hosting di Blogger).

Kedua blog itulah yang menjadi blog utama saya untuk “bekerja”. Penghasilannya saya dapatkan dari Google AdSense dan paid posts (advertorial).

Ditambah dengan 3-4 blog lain, dengan niche yang berbeda, penghasilan saya per bulan dari blogging –alhamdulillah– rata-rata sama dengan jumlah UMK Bandung/Jabar 2018 dan sesekali lebih tinggi.

Singkat kata, kini saya jadi blogpreneur. Saya juga sudah menulis buku soal itu. Judulnya Blogpreneur: Bisnis Online untuk Pemula. Silakan cek di posting Blogpreneur: Tips Bisnis Online dengan Blog.

Bisnis Online Blogging Blogpreneur

Di buku itu saya berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang blogging. Jika Anda ingin ngantor di rumah seperti saya, dengan menjadi full time blogger ataupun part time blogger, silakan baca dan ikuti panduan dalam buku tersebut.

Ngantor di rumah itu plus-minus. Plusnya hemat, tak usah anggarkan biaya transportasi dan makan siang. “Seragam kantor”-nya juga cukup celana training dan T-Shirt, bahkan “buligir” (tanpa baju) juga oke. Di rumah ini.

Minusnya tidak banyak gerak, bukan karena “mager” (malas gerak), tapi mau gerak ke mana selain ruang dapur, ruang makan, kamar tidur, atau ke warung sebelah buat beli rokok atau minuman/makanan?

Jadilah aktivitas sehari-hari saya nonton tv, nunggu masuk waktu sholat, blogging, dan sesekali ngisi pelatihan dan “teriak-teriak” di media sosial.

Sudah ada juga niatan ngantor di coworking space, namun lokasinya jauh-jauh dari rumah. Coworking Space di kawasan Bandung Timur (Gedebage) belum ada.

Itulah sedikit berbagi pengalaman tengan Bekerja Tanpa Kantor dengan Blogging. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts