Judul merupakan bagian pertama dan terpenting sebuah tulisan. Dialah kepala (head) yang pertama kali dilihat pembaca, sebagaimana jika kita bertemu orang, yang pertama kali kita lihat kepalanya (wajah), bukan kaki atau perutnya ‘kan…? Cara membuat judul tulisan itu mudah, yang termudah adalah “meringkas alinea pertama”.
Fungsi utama judul adalah menggambarkan isi tulisan dan menarik perhatian pembaca. Judul itu juga “pemadatan isi tulisan” sekaligus “mencerminkan isi tulisan”.
Untuk judul berita (news), ide penulisannya sebagai berikut:
- Diambil dari informasi di dekat bagian atas berita, bagian terpenting berita;
- Dipilih kata-kata yang memenuhi ruangan yang tersedia (untuk media cetak);
- Biasanya kata benda diikuti kata kerja, atau Subjek-Predikat, mubtada-khobar, seperti “BATIC Mengadakan Pelatihan Jurnalistik”. SALAH: Pelatihan Jurnalistik BATIC, ini baru mubtada’ doang, blom ada khobar-nya. Ada apa dengan pelatihan jurnalistik BATIC?
- Hampir harus selalu ditulis dalam kalimat “kejadian sekarang” (present tense), hindari sekuat mungkin kata “telah” atau “sudah”, juga “akan”,
- Nama seseorang hanya digunakan jika dia tokoh;
- Hanya menggunakan tanda kutip tunggal;
- Umumnya menghindari penggunaan singkatan;
- Jelas atau tidak samar,
- Menggunakan kalimat aktif, e.q. Acara Dihadiri Presiden, ubah jadi: Presiden Hadiri Acara;
- Hindari kalimat tanya. Masak, pembaca mau tahu informasi terbaru, malah ditanya! Kumaha….
Penulisan judul dibolehkan menghilangkan pre-fix atau awalan. Misal: “KPK Menangkap Presiden PKS”, diubah menjadi “KPK Tangkap Presiden PKS”; “KPK Melepaskan Maharani” menjadi “KPK Lepaskan Maharani“.
Hindari sekuat mungkin memberi judul yang “tendensius” plus mengandung opini dan berbau sentimen, seperti “Wow, Inilah Sosok Wanita Panggilan Kader PKS” yang tentu akan membuat marah kader-kader PKS –perbuatan buruk seorang kader mencoreng nama baik seluruh kader.
Fungsi judul berita antara lain untuk menarik perhatian pembaca, menyimpulkan isi berita, membantu menentukan nada pemberitaan, melukiskan mood berita.
Ide penulisan judul berita di atas berlaku juga buat tulisan lainnya, namun untuk artikel dan feature boleh hanya menggunakan subjek, objek, atau bahkan boleh cuma satu kata.
Keterampilan yang diperlukan dalam menulis judul berita antara lain persepsi yang tepat mengenai berita, perbendaharaan kata yang luas dan dalam, dan pemahaman tajam tentang struktur kalimat. Judul berperan penting untuk menggiring pembaca agar menelusuri isi tulisan. Wasalam. (www.romeltea.com).*