Latihan Pernapasan untuk Penyiar & MC

Latihan pernapasan di bawah ini dimaksudkan agar penyiar & MC memiliki teknik pernapasan yang baik, kuat berbicara atau menyuarakan kalimat panjang dan nyaring, serta tarikan napasnya tidak masuk ke mikrofon.

latihan pernapasan

Latihan Pernapasan

  1. Lakukan pernapasan dengan tubuh yang rileks, posisi badan duduk dengan tegak, dan kaki disilangkan. Tutup mata dan tarik napas perlahan-lahan, lalu embuskan pelan-pelan tanpa suara. Lakukan 5-10 kali.
  2.  Tarik napas perlahan-lahan, jangan dikeluarkan langsung. Tahan 2-3 detik dan keluarkan perlahan-lahan. Lakukan sebanyak 5-10 kali.
  3.  Masih dalam posisi dan cara yang sama, namun embuskan napas pelan-pelan dengan suara desis “ssssss” (suara ban kempes). Lakukan sebanyak 5-10 kali
  4.  Lakukan pernapasan. Pada waktu mengeluarkan napas, keluarkan atau bunyikan huruf vokal A I U E O secara bergantian. Aaaaaaaa….. Iiiiiiii….. dst. sampai habis napas!
  5.  Pernapasan Diafragma. Tarik napasan, tahan di diafragma beberapa detik, dan keluarkan huruf vokal A I U E O.
  6.  Pernapasan Diafragma. Tarik napasan, tahan di diafragma beberapa detik, dan suarakan “berrrrrr” .

Melatih Kekuatan dan Kendali Napas

Level-1. Ucapkan dalam satu napas dengan aksentuasi dan intonasi yang benar.

“Sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya harus menaati peraturan perundangan yang berlaku sesuai dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar Empat Lima, demi stabilitas nasional Indonesia dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta”.

Kita juga berlatih dengan membaca kutipan puisi “Aku” karya Chairil Anwar ini (dalam satu napas).

Kalau sampai waktuku.
‘Ku mau tak seorang kan merayu 
Tidak juga kau 
Tak perlu sedu sedan itu 
Aku ini binatang jalang 
Dari kumpulannya terbuang

Read More

Level-2: belatih dengan mengucapkan kalimat yang dua kali lebih panjang. Misalnya:

Ada banyak hal buruk di dunia ini, seperti bencana, kemiskinan, peperangan, politisi, pengangguran, harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, politisi, kekeringan, pembalakan liar. Aku tahu, aku menyebutkan kata politisi dua kali, karena memang politisi lebih buruk dari semua keburukan itu. Bahkan, politisilah penyebab semua keburukan itu muncul.

Penyiar dan MC mesti punya pernapasan yang bagus, kuat, dan mampu berbicara cepat, tambat, pelan, nyaring, berirama, datar, dan seterusnya tanpa merasa capek.

Penyiar yang merasa capek, apalagi “habis suara”, seusai siaran, dipastikan pernapasan dan teknik volaknya “payah”. Ayo, berlatih! Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts