INILAH buku yang menurut banyak teman saya menggambarkan sosok penulisnya: Lincah Menulis Pandai Bicara.
Bisa dikatakan, buku ini memang “mewakili” aktivitas sekaligus profesi saya: sebagai wartawan dan penyiar, blogger, juga dosen honorer dan pemateri/trainer pelatihan komunikasi praktis yang memerlukan keterampilan menulis dan berbicara.
Judulnya unik dan menarik, semenarik isinya yang berisi dua keterampikan komunikasi sekaligus: menulis dan berbicara; jurnalistik dan public speaking.
Buku terbitan Nuansa Cendikia Bandung ini berisi dua bagian:
- Panduan Menulis Artikel di Media Massa (Junalistik)
- Teknik Berpidato/Berbicara di Depan Umum (Public Speaking)
Penerbitan buku ini sebenarnya “tidak direncanakan”. Bahkan, yang memberi judulnya pun bukan saya, melainkan pihak penerbit.
Panduan Menulis Artikel adalah modul/makalah perkuliahan Menulis Artikel. Teknik Berpidato adalah modul/makalah mata kuliah Tekin Public Speaking. Digabungkanlah oleh Redaksi Nuansa dan jadilah buku saku Lincah Menulis Pandai Bicara ini.
Ulasan
Berikut ini resensi ringkas buku Lincah Menulis Pandai Bicara di Brainly:
Judul: Lincah Menulis Pandai Bicara
Penulis : Asep Syamsul m Romli
Penerbit : Nuasa Cendikia
Buku yang berjudul Lincah menulis, pandai berbicara ini ditulis oleh Asep Syamsul M Romli dan diterbitkan oleh Nuasa Cendika memiliki banyak keunggulan yaitu mengupas teknik menulis dan pandai bicara secara mendetail setahap demi setahap, bahkan setiap tahapnya disertai dengan contoh, dan memiliki bahasa yang lugas dan mudah untuk dipahami. Tetapi dari keunggulan di atas, juga terdapat sebuah kelemahan dari buku ini yaitu kertasnya tipis sehingga tulisan dibaliknya membayang.*