“Itu namanya alay…” Kata seorang kawan ketika saya tanya, kenapa ya banyak facebooker yang menggunakan nama-nama ‘unik’ di Facebook atau tepatnya nama “aneh”.
Banyak juga yang susah dibaca dan diingat. Padahal, bukankah FB buat silaturahmi, menemukan teman lama, mencari teman baru, relasi, selfbranding and selfpromotion…?
Lalu, kenapa harus “aneh-aneh” namanya? ‘Gak pede dengan nama asli pemberian ortu yang sudah “diselametin” dengan akikah dan doa-restu kerabat dan tetangga?
Wah, saya tidak begitu sependapat dengan komentar kawan saya itu. Masak sih “alay”…. kesinggung lho facebooker yang “berasa” bikin nama aneh-aneh…! Saya tidak usah kasih contoh nama-nama “unik” itu ya, bisa temukan sendiri deh…
Bagi saya, bukan nama aneh, tapi unik. Saking uniknya, susah dibaca, diingat, dan dikenali. Baru tadi siang saya menemukan teman lama di FB. Tadinya ane “cuekin”, namanya “unik” sih…. Eh… setelah “diselidiki”, ternyata dia…!
Seseorang menulis nama asli, samaran, aneh, unik, atau apalah istilahnya… it depends on niat atau motivasinya membuat akun FB.
Kalau motifnya cuma buat main-main, iseng, alias “lahwun wa la’ibun”, ya… pastinya dong dia “kreatif” bikin namanya… juga foto profilnya. Demikian pula jika niatnya “buruk”, semisal buat apa gitu deh… (gak tega ngasih contohnya).
Kalo motifnya untuk “branding”, menjaring relasi, dan “motif serius” lainnya, ya tentunya akunnya pake nama asli, minimal nama panggilan, dengan tetap tampilkan nama asli di “info” plus foto asli pula.
Jadi, kesimpulannya, mengapa ya harus pake nama “unik”? Foto “aneh” pula? Hanya Allah dan si empunya akun yang tau pasti jawabannya. Hayoo…. kenapa….? Kalo saya bilang sih: bagus, kreatif, sekaligus nyusahin teman yang udah kenal!
Btw… kalo saya pake nama FB-nya…. “Romel Noe Kazhep Ti O-orok” bagus gak ya…? He he… Wasalam. (www.romeltea.com).*