Propaganda adalah jenis komunikasi, khususnya komunikasi politik, berupa penyebarluasan informasi. Propaganda Rusia adalah istilah yang merujuk pada teknik propaganda yang pernah dilakukan Rusia.
Istilah Propaganda Rusia jadi sorotan, trending, sekaligus memanaskan suasana politik menjelang Pilpres 2019.
Istilah ini populer setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada kelompok yang menyiapkan Propaganda Rusia dengan membuat banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax di dunia perpolitikan Indonesia.
Istilah ‘propaganda Rusia’ diungkapkan Jokowi saat menghadiri kampanye dukungan dari Forum Alumni Jawa Timur. Saat itu Jokowi menyebut ada tim sukses yang menggunakan propaganda ala Rusia.
“Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual,” katanya dikutip berbagai media termasuk detik.com.
Karena membawa-bawa nama Rusia, pihak Rusia bereaksi. Istilah ‘propaganda Rusia’ itu ditepis lewat Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.
Melalui akun Twitter resmi @RusEmbJakarta, Senin (4/1/2019), kedubes Rusia menulis:
- Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan ‘propaganda Rusia’ oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.
- Sebagaimana diketahui istilah “propaganda Rusia” direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas.
- Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami.
Khawatir merusak hubungan dengan Rusia, Jokowi lalu memberikan klarifikasi. Menurutnya, istilah Propaganda Rusia hanya terminologi dari artikel yang dibaca. Jokowi juga menegaskan, hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sangat baik.
Jokowi mengatakan, istilah propaganda Rusia yang dia sebut merupakan terminologi dari artikel di Reins Corporation yang dibacanya. Sehingga istilah itu tidak merujuk pada negara Rusia itu sendiri.
“Sekali lagi, ini bukan urusan negara kita Indonesia dan Rusia, bukan. Saya dengan Presiden Putin sangat-sangat baik hubungannya,” kata Jokowi dikutip detik.com, Selasa (5/2/2019).
“Ini kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia tapi terminologi dari artikel di Reins Corporation,” kata Jokowi.
Artikel itu, menurut Jokowi menjelaskan soal propaganda yang dilakukan dengan cara menyebarkan kebohongan dan pesimisme.
Pengertian Propaganda Rusia
Dalam sebuah dokumen di laman Rand, istilah ‘propaganda Rusia’ pertama kali muncul 2016.
In 2016, as the Central Intelligence Agency, Federal Bureau of Investigation, and National Security Agency have assessed, Russia 20 Russian Social Media Influence undertook an extensive operation to influence the U.S. presidential election, blending cyber- and information operations backed by social media activity (Office of the Director of National Intelligence, 2017).
For instance, in October 2016, bots and social media accounts linked to Russia pushed a White House petition to “remove George Soros–owned voting machines,” which do not exist, “from 16 states.” The petition garnered 129,000 signatures (Weisburd, Watts, and Berger, 2016).
In November 2016, as reported by The Washington Post, PropOrNot found that a single misleading story about Secretary of State Hillary Clinton’s health that had been supported by Russia-affiliated outlets gained access to 90,000 Facebook accounts and accumulated 8 million reads. The Washington Post article also claimed that the Russian propaganda apparatus also spread a fake-news story (which had originated as satire) about an anti–Donald Trump protester being paid to demonstrate. Russian news outlet Sputnik used the #CrookedHillary hashtag (Timberg, 2016).
Referensi tentang propaganda Rusia lainnya ada di laman Clovekvtisni:
The Russian propaganda machine has improved upon the propaganda of the Soviet Union by taking full advantage of contemporary technologies. Persistently lying on a daily basis manipulation of facts and production of “fakes” bring results, especially on peoples of the post-soviet republics, who lived for generations under propaganda.
Dari data-data di atas, dapat disimpulkan, Propaganda Rusia adalah istilah yang merujuk pada strategi propaganda dengan menyebarkan berita bohong (hoax) atau berita palsu (news fake).
Jika itu yang dimaksud propaganda Rusia, maka dalam pengertian propaganda Rusia itu tidak ada hal yang baru atau istimewa, karena pengertian propaganda secara umum dalam kamus komunikasi politik pun demikian, bahwa propaganda terkadang menyebaran berita bohong.
Pengertian Propaganda secara Umum
Di postingan tentang Tabloid Indonesia Barokah Media Propaganda saya sudah mengulas pengertian propaganda.
Istilah “propaganda” berasal dari bahasa Latin modern “propagare” yang berarti mengembangkan atau memekarkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), propaganda berarti penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.
Propaganda adalah komunikasi yang bertujuan memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat.
Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan. Umumnya, isi propaganda hanya menyampaikan fakta-fakta pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh tertentu atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional.
Pemerintahan Nazi Hitler memiliki menteri khusus propaganda bernama Jozef Goebbels. Ucapannya yang populer menyebutkan:
“Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya.”
Goebbels juga mengajarkan bahwa kebohongan yang paling besar ialah kebenaran yang diubah sedikit saja (Wikipedia).
Propaganda hakikatnya adalah formation of men’s attitudes (pembentukan sikap orang terhadap sesuatu) yang dilakukan oleh orang tertentu dengan tujuan tertentu (something made by certain people for certain purposes).
Komponen penting propaganda terdiri dari propagandis, tujuan, dan media. Teknik Propaganda antara lain permainan kata (word games) dan name calling (julukan buruk, labelling theory).
Merujuk pada pengertian propaganda secara umum, pernyataan Jokowi bahwa ada timses yang melaksanakan propaganda Rusia adalah bentuk propaganda juga, dengan tujuan menjatuhkan citra kubu lawan, Prabowo.
Demikian ulasan ringkas tentang pengertian propaganda Rusia. Wasalam. (www.romeltea.com).*