Pengertian Jurnalisme Umpan Klik: Jurnalistik Mancing Mania!

Saya tulis artikel pengertian jurnalisme umpan klik (clickbait journalism) ini karena sudah banyak membahas soal umpan klik (clickbait) di blog ini, tapi belum membuat posting khusus tentang pengertian jurnalisme umpan klik itu sendiri.

Tulisan ini akan menunjukkan, jurnalisme umpan klik adalah jurnalisme mancing mania, jurnalisme PHP, jurnalisme kuning gaya baru, eksploitatif, manipulatif, jurnalisme sampah, dan jurnalisme autis!

Pengertian Jurnalisme Umpan Klik

Umpan Klik (Clickbait) disebut juga Jebakan Klik. Disebut “jebakan” karena memang mayoritas judul umpan klik tidak mencerminkan isi berita yang sebenarnya.

Kamus Merriam-Webster mengartikan clickbait sebagai “sesuati (seperti judul) yang didesain untuk membuat pembaca ingin mengeklik sebuah tautan khususnya ketika link itu mengarah pada konten yang meragukan atau tidak menarik”.

pengertian clickbait

Kamus Google mengartikan umpan klik sebagai “(on the Internet) content whose main purpose is to attract attention and encourage visitors to click on a link to a particular web page” (konten (di Internet) yang tujuan utamanya adalah menarik perhatian dan mendorong pengunjung untuk mengklik tautan ke halaman web tertentu)

arti-clickbait

Pengertian jurnalisme umpan klik ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.

Judul umpan klik diibaratkan umpan yang dipasang di kail pancing untuk ikan. Bahkan “klik” sudah menjadi salah satu merek umpan pancing. Umpan ini menjebak ikan untuk memangsanya. Itulah sebabnya judul umpan klik disebut juga “judul jebakan”.

Clickbait-illustration

clickbait - judul berita umpan klik

Dalam praktik jurnalisme umpan klik, wartawan/media berperan sebagai pemancing, layaknya pemancing di acara”Mancing Mania”. Karenanya, jurnalisme umpan klik bisa disebut “jurnalisme mancing mania”!

jurnalisme mancing mania

Judul-judul yang dibuat dalam jurnalisme umpan klik harus sensasional, mengundang rasa penasaran dan ingin tahu, agar diklik. Jika pembaca mengekliknya, maka ia sudah terpancing, terjebak, jadi korban, karena isi berita tidak sesuai dengan yang diduga.

Dengan kata lain, judul-judul umpan klik adalah judul PHP (Pemberi Harapan Palsu).

Contoh Judul Umpan Klik dalam Clickbait Jurnalism

  • Ini Alasan Jokowi Memprioritaskan Pembangunan Jalan Tol
  • Ini Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Ditemukan Tanpa Busana
  • Marion Jola Jadi Sorotan Gara-gara Posenya Ini, Ada yang Nggak Fokus Sampai Kesal
  • Inilah Peringatan Mbah Mijan terhadap Pernikahan Ahok BTP
  • Seharga Kurang dari Rp 1 Juta, Inilah Sepatu Transparan Unik
  • Bukan Hanya Dilan, Inilah Kata-kata Romantis Saat Rayakan
  • Maimun Zubair Sebut Prabowo dalam Doanya, Begini Kata Amien Rais
  • Versi BPS, Begini Pertumbuhan Kunjungan Wisman ke Sulsel
  • Wacana Sepeda Motor Masuk Jalan Tol, Begini Tanggapan Polisi
  • Dilaporkan ke Bawaslu, Begini Reaksi Erick Thohir
  • Terungkap Pesan Mengejutkan Ahmad Dhani ke Dul Jaelani
  • Wow, Klub Turki Rekrut 22 Pemain dalam Waktu Dua Jam
  • Wow… Ini Loh 4 fakta Mengejutkan Bisa Bikin Hubungan Lebih
  • Terungkap Inilah Negara Paling Korup di Dunia
  • Luna Maya Ungkap Informasi Mengejutkan Soal Ariel dan Pevita
  • Mengejutkan! Mbak You Prediksi 5 Hal ini di Pernikahan Ahok

Wikipedia menyebutkan, umpan klik (clickbait) adalah suatu istilah peyoratif (julukan merendahkan/menghina) yang merujuk kepada konten web yang ditujukan untuk mendapatkan penghasilan iklan, terutama dengan mengorbankan kualitas atau akurasi, dengan bergantung kepada judul sensasional atau gambar mini yang menarik mata guna mengundang klik-tayang (click-through).

Judul umpan klik umumnya bertujuan untuk mengeksploitasi “kesenjangan keingintahuan” (curiosity gap) dengan hanya memberi informasi yang cukup membuat pembaca penasaran ingin tahu, tetapi tidak cukup untuk memenuhi rasa ingin tahu tersebut tanpa mengklik pada tautan atau pranala yang diberikan.

Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism) adalah teknik jurnalistik dengan membuat judul berita yang membuat penasaran pembaca sehingga linknya diklik.

Jurnalisme atau judul umpan klik bertujuan menaikkan jumlah kunjungan atau jumlah pembaca. Umumnya, berita dengan judul umpan klik adalah berita tidak menarik.

Media yang suka membuat judul clickbait masuk kategori “koran kuning” (yellow journalism), kelas rendahan, sebagaimana halnya koran-koran kuning yang dulu pernah marak di Indonesia.

Judul Umpan Klik muncul karena target jumlah kunjungan (pagevews/trafik). Trafik terkait AdSense. AdSense is duit. Pendapatan utama media-media online adalah Google AdSense, sebagaimana para blogger.

Jurnalisme umpan klik terjadi akibat wartawan mengalami disorientasi dari semula bertujuan menyampaikan informasi (to inform) –sebagaimana fungsi dan peran pers— menjadi  ingin mendapatkan trafik, visitor, atau pageviews demi penghasilan iklan (AdSense).

Ankesh Anand, dari Indian Institute of Technology, dalam tulisannya yang berjudul “We used Neural Networks to Detect Clickbaits: You won’t believe what happened Next!” mengatakan, clickbait merupakan istilah untuk judul berita yang dibuat untuk menggoda pembaca. Biasanya menggunakan bahasa yang provokatif nan menarik perhatian.

Fenomena clickbait mencuat dalam dunia digital khususnya media online, tujuannya hanya satu untuk menarik pembaca atau warganet masuk ke sebuah situsweb dan mendulang apa yang disebut sebagai page view atau jumlah klik yang masuk.

Identik dengan Jurnalisme Online

BBC menyebutkan umpan klik sebagai “wajah berubah dari jurnalisme online” (Clickbait: The changing face of online journalism).

Menulis judul telah lama dianggap sebagai keterampilan (skills), tetapi, di era digital, kata baru telah menjadi identik dengan jurnalisme online – clickbait,” tulis BBC.

Baca juga: Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik Jurnalistik Online

“Sederhananya, umpan klik adalah judul yang menggoda pembaca untuk mengklik tautan ke cerita. Tetapi nama tersebut digunakan secara merendahkan untuk menggambarkan tajuk berita yang sensasional, berubah menjadi iklan atau hanya menyesatkan.”

Wartawan atau media online menganut jurnalisme umpan klik dengan alasan ekonomi: makin banyak klik yang Anda peroleh, makin banyak orang membuka situs Anda, dan makin banyak penghasilan iklan.

Sebuah laporan Columbia Journalism Review menyoroti kasus majalah online Slant yang membayar penulis $ 100 per bulan, ditambah $ 5 untuk setiap 500 klik pada tulisan mereka.

Clikcbait merupakan manipulasi. Abhijnan Chakraborty, dari Indian Institute of Technology Kharagpur, dalam papernya berjudul “Stop Clickbait: Detecting and Preventing Clickbaits in Online News Media” mengungkapkan, clickbait mengeksploitasi sisi kognitif manusia (curiosity gap).

Jurnalisme Umpan Klik: Jurnalisme Kuning Gaya Baru

Jurnalisme umpan klik lebih merupakan gaya jurnalisme koran kuning (yellow paper, yellow journalism). Jurnalistik bermutu rendah.

Annalee Newitz seorang jurnalis Amerika dalam “A History of Clickbait: The First 100 Years” menyatakan jurnalisme umpan klik merupakan “bentuk terendah jurnalisme media sosial”.

“Clickbait is the lowest form of social media journalism, full of sensationalized headlines, grumpy cats, and awful personal confessions.”

Situs Vice bahkan menyebut “jurnalisme” clickbait sebagai “jurnalistik sampah” (Garbage Click-Bait ‘Journalism’).

Penulis Yahoo.com, David Pogue, menyatakan clickbait bukan jurnalistik yang baik.

Menurutnya, headline atau judul berita yang baik itu transparan dan efisien, bukan “menyembunyikan” substansi berita demi mengejar trafik.

Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism) menjadi “trend” di kalangan wartawan atau editor media online. Misi mereka membuat berita utamanya bukan untuk dibaca, tapi untuk diklik. Jadilah “click oriented” sebagai “ideologi” hampir semua media online saat ini.

Di Indonesia belum banyak yang membahas soal jurnalisme umpan klik ini. Beda dengan di luar negeri, seperti Amerika dan Inggris. Di Barat sudah banyak ulasan tentang umpan klik ini. Intinya, jurnalisme umpan klik bukan jurnalisme yang baik, bahkan “bukan karya jurnalistik”.

Sebabnya, judul umpan klik lebih banyak menjebak atau menipu pembaca ketimbang. Acapkali isi berita berbeda dengan judulnya.

Ulasan lengkap seputar jurnalisme umpan klik dapat disimak dalam artikel berikut ini:

  1. History of Clickbait
  2. Clickbait – New Version of Yellow Journalism
  3. Clickbait Headlime Manipulates Readers
  4. Clickbait Headline is Bad for Your Site
  5. Clickbait Journalism May Not the Answer
  6. Clickbait – Changing Face of Online Journalism
  7. Upworthy: take down that autism headline

Benang merah ulasan dalam link-link tentang jurnalisme umpan klik di atas adalah judul umpan klik atau jurnalisme clickbait bukan jurnalisme yang baik dan buruk bagi reputasi website.

Judul-judul sensasional yang cenderung menipu pembaca ini hanya akan menurunkan kredibilitas dan lambat-laut ditinggalkan pengunjung.

Judul-judul umpan klik merupakan judul berita yang memanipulasi dan seringkali menipu pembaca. Orientasi media dengan judul umpan klik adalah trafik, bukan niat baik menyajikan informasi kepada publik.

Julukan Jurnalisme Umpan Klik

Dari ulasan dan sumber-sumber di atas, berikut ini sebutan lain bagi jurnalisme umpan klik:

  1. Jurnalisme Mancing Mania – karena memancing klik
  2. Jurnalisme PHP – karena memberi harapan palsu alias menipu
  3. Jurnalisme Kuning Gaya Baru – karena sensasional dan bombastis ala koran kuning
  4. Jurnalisme Eksploitatif – karena mengeksploitasi pembaca
  5. Jurnalisme Manipulatif – karena memanipulasi fakta, judul dan isi beda
  6. Jurnalisme Sampah – karena tidak bermutu dan layak dibuang
  7. Jurnalisme Autis – karena menunjukkan ‘kelainan jiwa’ para penganutnya.

Demikian ulasan mengenai pengertian jurnalisme umpan klik. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *