Menulislah karena yang Allah cipakan pertama kali pun adalah pena.Menulislah karena ketentuan Allah (takdir) pun didokumentasikan-Nya dengan pena.
Menulislah karena Allah pun mengajari manusia melalui pena. Menulislah karena amal kita pun ditulis malaikat dengan pena
Menulislah karena sang pemegang kunci gudang ilmu, Ali bin Abi Thalib, mengingatkan kita: “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya!”
Menulislah karena dengan tulisanlah para ulama “mengabadikan” dan menyebarkan ilmunya. Menulislah karena Quran dan Hadits pun terdokumentasi dengan baik dengan tulisan.
Menulislah karena … (Masih banyak alasan dan kebaikan menulis lainnya).
“Sesungguhnya pertama kali yang diciptakan Allah SWT adalah pena, lalu Allah berfirman kepadanya: “Tulislah!”. Pena itu menjawab: “Ya Tuhanku, apa yang mesti aku tulis?” Maka Allah berfirman: “Tulislah ketentuan segala sesuatu sampai datang hari kiamat”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Eksistensi pena (al-qalam) ditegaskan dalam QS. Al-Qolam. “Nun demi pena dan yang telah mereka tulis” (QS. Al-Qalam:1).
Pena menjadi perantara Allah SWT dalam mengajarkan manusia. “Bacalah dan Tuhanmulah yang mengajarkan dengan perantaraan pena. Dia mengajari manusia apa yang tidak diketahui manusia” (QS. Al-Alaq:3-5).
“Yang demikian itu merupakan sumpah dari Allah Ta’ala sekaligus peringatan bagi makhluk-Nya atas apa yang telah Dia anugerahkan kepada mereka, berupa pengajaran tulis-menulis yang dengannya ilmu diperoleh” (Tafsir Ibnu Katsir). Wallahu a’lam. (www.romeltea.com)*