TANYA: Apakah Opini Termasuk Karya Jurnalistik? Saya pernah baca di sebuah blog wartawan, katanya opini bukan karya jurnalistik.
Alasannya, media massa banyak yang membuat disclaimer yang menyatakan opini yang dimuat pada medianya “menjadi tanggung jawab penulis’. Itu artinya, media tersebut tidak mengakui opini anda sebagai karya jurnalistik. Perusahaan pers ini melempar tanggung jawab kepada penulis opini dengan mengatakan sebagai pendapat pribadi.
Mohon penjelasnnya, Kang Romel! Nuhun.
JAWAB: Opini termasuk karya jurnalistik atau jurnalisme. Bahkan, ada istilah “jurnalisme opini” (opinion journalism).
Opini –disebut juga artikel opini atau artikel saja– hakikatnya “melaporkan” (reporting) sebagaimana wartawan melaporkan (memberitakan) sebuah peristiwa.
Bedanya, wartawan mengabarkan kejadian sedangkan penulis artikel “mengabarkan ide, pemikiran, pandangan, atau analisisnya” tentang sebuah peristiwa atau masalah.
Dalam jurnalistik, opini atau pendapat termasu fakta, yakni “fact in idea” (fakta dalam gagasan). Karan hakikatnya “melaporkan fakta”, sebagaimana wartawan menulis berita, maka opini termasuk karya jurnalistik.
Disclaimer yang menyatakan artikel opini yang dipublikasikan media menjadi tanggung jawab penulisnya, tidak berarti opini buka karya jurnalistik.
Artikel merupakan salah satu jenis opini dalam karya jurnalistik, selain tajuk rencana (editorial), kolom, karikatur, pojok, dan surat pembaca.
Salah satu pengertian artikel (opini) meyebutkan: artkel adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Opini atau artikel dibutuhkan media sebagai pelengkap sekaligus penunjang berita-berita yang disajikan. Pembaca akan lebih memahami makna dan hikmah sebuah peristiwa melalui tulisan opini.
Salah satu fungsi artikel opini di media adalah memberikan penjelasan atau pencerahan kepada pembaca tentang apa yang sebenarnya terjadi atau apa makna di balik sebuah kejadian.
Fungsi artikel opini tergambar dalam definisi artikel sebagai berikut:
- Artikel adalah karangan tertulis yang panjangnya tak tentu. Bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta dengan maksud meyakinkan, mendidik, dan menghibur (Rillan E. Wolseley, Understanding magazines, 1969:439).
- Artikel adalah karangan, catatan, kritik, manifes, reportase, putusan, pelajaran, survei (Webster’s Collegiate Thesaurus).
- Artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas (Ensiklopedia Pers Indonesia).
Demikian pandangan saya tentang opini bagian dari karya jurnalistik. Btw, saya pernah menjadi Redaktur Opini di sebuah tabloid. Kalau opini bukan karya jurnalistik, kenapa harus ada rubrik dan redakturnya? Wasalam. (www.romeltea.com).*