Karakteristik Naskah Media Online

jurnalistik onlineBy ASM. Romli

Media Online  (Online Media) disebut juga Media Siber (Cyber Media) atau Media Internet (Internet Media) memiliki karakter atau ciri khas tersendiri. Media Online, sebagai channel publikasi karya Jurnalistik Online, berbeda dengan media konvensional (cetak dan elektronik).

Karakteristik naskah Media Online juga berbeda dengan media lainnya. Dengan kata lain, cara penyajian atau penyusunan tulisan di media online jangan disamakan dengan cara menulis di media konvensional.

Berikut ini karakteristik naskah media online:

  1. Ringkas, padat, to the point.
  2. Panjang tulisan antara 300 karakter (minimal) hingga 800 karakter (maksimal).
  3. Judul (Post Title) ringkas — tidak melebihi “bar navigasi” yang tersedia.
  4. Tulisan mudah dipindai (scannable) oleh pembaca (user).
  5. Menggunakan hypertext/hyperlink untuk memperkaya informasi dan menyebutkan sumber.
  6. Alinea pendek. Satu alinea terdiri dari maksimal 65 karakter.
  7. Maksimal lima baris (lines) per alinea.
  8. Gunakan jarak (white space) antaralinea.
  9. Uraian atau tulisan panjang bisa dipecah menjadi beberapa posting. Sambungkan melalui multiple hyperlink.
  10. Naskah online bisa diperkaya dengan link, audio, audio-video, grafis, foto.
  11. Naskah online tidak mengenal “indent” di awal alinea.

Hal lain yang mesti diperhatikan, pembaca (user) tidak suka tulisan panjang dan harus scroll jauh ke bawah. Naskah yang disertai tabel atau poin/angka urut ke bawah (bullets or numbering) lebih disukasi dan mudah dicerna.

Naskah online juga mesti memperhatikan penggunaan jenis huruf (font). Jenis huruf terpopuler dan disukai pengguna internet antara lain Verdana, Arial, dan Tahoma. Ukuran huruf  antara 12-13 point. (www.romeltea.com).*

Read More

Related posts