Kru radio, terutama Program Director dan Penyiar, wajib mengetahui karakteristik pendengar radio. Dengan begitu, acara yang disusun dan disiarkan akan “disesuaikan” dengan karakteristik ini.
Karakteristik Pendengar Radio
1. Heterogen. Massa pendengar radio terdiri dari orang-orang yang berbeda usia, ras, suku, agama, strata sosial, latar belakang sosial-politik-budaya, dan kepentingan.
2. Pribadi. Pendengar radio adalah individu-individu, bukan tim atau organisasi. Karenanya, komunikasi yang berlangsung bersifat interpersonal (antarpribadi), yakni penyiar dengan pendengar, dengan gaya “ngobrol”. Penyiar harus membayangkan seolah-olah sedang berbicara kepada SATU orang saat siaran. Ingat, radio is personal!
3. Aktif. Pendengar radio siaran tidak pasif, tetapi berfikir, dapat melakukan interpretasi, dan menilai apa yang didengarnya.
4. Selektif. Pendengar radio dapat memilih gelombang, frekuensi, atau stasiun radio mana saja sesuai selera. Penyiar tidak bisa “memaksa” pendengar stay tune di gelombang yang sama tiap saat. (www.romeltea.com).*