Contoh Bahasa Tubuh
Menurut Ray Birdwhistell, pelopor kinesics (bidang ilmu yang menelaah bahasa tubuh), pada dasarnya setiap anggota tubuh manusia, dari wajah sampai kaki, dapat digunakan sebagai isyarat simbolik –menunjukkan tanda-tanda yang nyata, meski tak ada makna ucapan khusus yang terucapkan.
Gerak Bibir, Senyum
Salah satu bahasa tubuh paling populer untuk dibaca adalah bibir, terutama senyuman. Orang yang tulus akan tersenyum juga dengan matanya, tidak hanya dengan bibirnya.
Selain itu, senyuman yang penuh ketulusan, maka bola mata akan lebih berbinar dan ramah karena keduanya bergerak seiring dengan perasaan.
Senyuman dengan bibir yang terkatup rapat bisa menjadi pertanda bahwa lawan bicara Anda tengah menyembunyikan sesuatu. Mungkin saja rasa ketakutan, kekuatiran, atau ketidaknyamanan.
Gerakan Tangan
Gerakan-gerakan yang ditunjukkan oleh tangan, akan selalu memiliki makna dan arti besar sebagai bahasa tubuh manusia.
Telapak tangan yang menghadap ke atas bermakna tidak mengancam.
Zaman dahulu, isyarat ini dipakai untuk menunjukkan tidak adanya senjata. Telapak tangan yang menghadap ke bawah akan memproyeksikan otoritas.
Demikian juga isyarat menunjuk dengan jari telunjuk. Kemudian tangan yang tergenggam rapat selama pembicaraan, menunjukkan over protective terhadap diri sendiri. Seolah si empunya tangan ingin mengatakan bahwa ia sebenarnya sedang tidak ingin diganggu.
Kaki
Kaki lebih sulit diamati dari yang lain. Namun, ada sebuah prinsip dasar yang dapat Anda ingat. Kaki seseorang, tanpa ia sadari, akan mengarah pada hal yang sebenarnya ia inginkan atau pada hal yang menarik perhatiannya (seorang wanita cantik, misalnya).
Contoh, jika telapak kaki seseorang saat mengobrol di tengah pesta mengarah ke pintu keluar, sebenarnya ia sudah tidak betah dan mau segera pulang.
Sedangkan kaki yang disilangkan baik ketika sedang duduk biasa, atau ketika sedang dalam situasi penuh obrolan. Keadaan ini menunjukkan bahwa si empunya kaki sebenarnya sedang tidak ingin diajak mengobrol. Atau ia secara tidak sadar membentengi diri dari sebuah pembicaraan.
Kaki yang digoyang-goyangkan secara sengaja sepanjang pembicaraan, menunjukkan bahwa sesungguhnya ia merasa bosan dengan topik pembicaraan yang tengah Anda lakukan.
Kaki yang terjulur berjajar dengan ujungnya terjuntai, menunjukkan bahwa si empunya kaki sedang merasa benar-benar santai.
Nah! Inilah sebenarnya saat yang tepat untuk Anda melakukan pendekatan atau pembicaraan penting, misalnya.
Demikian sekilas pengertian bahasa tubuh dan contohnya dalam komunikasi. Wasalam. (www.romeltea.com, dari berbagai sumber).*