Berita (news) adalah produk utama jurnalistik. Menulis berita menjadi keahlian utama wartawan. Berita merupakan sajian utama media massa. Berikut ini pengertian berita.
Apa arti berita? Apa pengertian berita? Apa perbedaannya dengan jenis tulisan jurnalistik lainnya?
Pengertian praktisnya, berita adalah laporan atau informasi terkini tentang sebuah peristiwa. Ada peristiwa, lalu dilaporkan (diinformasikan) kepada publik melalu media. Jadilah ia berita.
Peristiwa, sebesar dan sedahsyat apa pun, jika tidak dilaporkan melalui media, itu bukan berita.
Berita harus faktual, namun tidak semua fakta adalah berita. Berita dapat berupa opini, terutama opini dari orang terkemuka atau otoritas pada subjek tertentu.
Berita terutama tentang orang, apa yang mereka katakan dan lakukan. Berita belum tentu merupakan laporan dari peristiwa terbaru.
Berita penting bagi satu komunitas atau sekolah mungkin tidak penting atau memiliki sedikit atau tidak ada nilai berita di komunitas atau sekolah lain.
Apa yang menjadi berita di satu komunitas atau sekolah bisa menjadi berita di setiap komunitas atau sekolah. Berita hari ini seringkali bukan berita esok hari. Apa yang menjadi berita bagi satu orang mungkin bukan berita bagi orang lain.
Dua faktor yang diperlukan untuk berita, menarik dan kepentingan, tidak selalu identik (sama).
Pengertian Berita
Berikut ini pengertian berita secara etimologis (asal-usul kata), secara bahasa, dan pengertian secara istilah.
1. Pengertian Berita secara Etimologis
Istilah “berita” dalam bahasa Indonesia –sebagai terjemahan kata “news”– secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta, “viritta” yang berarti “kejadian” atau “yang sedang terjadi”.
Penggunaan istilah “berita” memang sering merujuk pada “laporan kejadian yang sedang terjadi atau baru saja terjadi”. Berita juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori menurut berat ringannya isi berita, lokasi peristiwanya, sifatnya, dan topiknya.
Dalam bahasa Inggris, menurut Etymonline, news (berita) berasal dari kata “new” (baru) yang berarti “baru”, bahasa Latin “nova” (hal-hal baru, new things), dan “novus” (baru, new).
news (n.): late 14c., “new things,” plural of new (n.) “new thing,” from new (adj.); after French nouvelles, used in Bible translations to render Medieval Latin nova (neuter plural) “news,” literally “new things.” Sometimes still regarded as plural, 17c.-19c. Meaning “tidings” is early 15c. Meaning “radio or television program presenting current events” is from 1923.
Dengan demikian, secara etimologis, berita artinya informasi mengenai hal-hal yang baru atau peristiwa yang baru terjadi.
2. Pengertian Berita secara Bahasa
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; laporan; pemberitahuan; pengumuman.
Menurut kamus bahasa Inggris, berita (news) adalah
- Laporan peristiwan terkini (a report of recent events);
- Informasi yang tidak diketahui sebelumnya (previously unknown information);
- Materi yang dilaporan di suratkabar, majalah, atau media penyiaran (material reported in a newspaper or news periodical or on a newscast).
Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap fakta merupakan berita. Berita biasanya menyangkut orang-orang, tetapi tidak setiap orang bisa dijadikan berita.
3. Pengertian Berita secara Istilah
Berikut ini pengertian berita menurut para ahli, pakar, praktisi, dan akademisi.
– Berita adalah laporan peristiwa yang dimuat atau disiarkan di media massa berupa fakta atau gagasan, terdiri dari unsur 5W+1H, dan mengandung nilai-nilai berita atau nilai-nilai jurnalistik (Asep Syamsul M. Romli dalam Kamus Jurnalistik).
– Berita adalah informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna (signifikan), yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka (Paul De Maeseneer, Here’s the News).
– Doug Newson & James A. Wollert dalam Media Writing: News for the Mass Media (1985:11) mengartikan berita sebagai apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.
– Pengertian berita adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca (M. Lyle Spencer, News Writing dalam Assegaff, 1983).
– Berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar karena dia dapat menarik minat atau mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena dia dapat menarik para pembaca untuk membaca berita tersebut (Williard C. Bleyer, Newspaper Writing and Editing)
– Berita dapat didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut (William S. Maulsby, Getting in News).
Jenis-Jenis Berita
Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu berita berat (Hard News) dan berita ringan (Soft News).
Hard news adalah berita tentang peristiwa yang mengguncangkan dan menyita perhatian, seperti kebakaran, gempa bumi, kerusuhan, perang, konflik, dll.
Soft News adalah berita tentang peristiwa yang lebih menghibur, seperti berita selebritas, kegiatan artis, objek wisata, atau gaya hidup.
Selengkapnya: Jenis-Jenis Berita
Nilai Berita
Nilai berita (News Value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para wartawan atau media untuk memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik. Kriteria mengenai nilai berita merupakan patokan berarti bagi reporter.
Dengan kriteria tersebut, seorang reporter dapat dengan mudah mendeteksi mana peristiwa yang harus diliput dan dilaporkan, dan mana peristiwa yang tak perlu diliput dan harus dilupakan.
Nilai berita meliputi:
- Keluarbiasaan (unusualness)
- Kebaruan (newness)
- Akibat (impact)
- Aktual (timeliness)
- Kedekatan (proximity)
- Informasi (information)
- Konflik (conflict)
- Orang Penting (news maker, prominence)
- Kejutan (suprising)
- Ketertarikan Manusiawi (human interest)
- Seks (sex)
Saya sendiri menyimpulkan nilai berita menjadi 4 saja:
- Aktual
- Faktual
- Penting
- Menarik
Unsur Berita
Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how yang terangkum dalam formula 5W+1H :
- What : Apa yang terjadi (nama peristiwa)
- Who : Siapa yang terlibat dalam kejadian (unsur orang, pelaku, korban, saksi)
- When : Kapan peristiwa terjadi (unsur waktu)
- Where : Dimana peristiwa terjadi (unsur tempat)
- Why : Mengapa peristiwa terjadi (unsur latar belakang, sebab, motif)
- How : Bagaimana peristiwa terjadi (unsur kronologis peristiwa, proses, detail, suasana)
Selengkapnya: Contoh Unsur Berita
Dari sisi etika pemberitaan dikenal Kode Etik Jurnalistik. Penulisan berita harus menaati etika pemberitaan, seperti tidak memasukkan opini, hanya menuliskan fakta, akurat, benar, dan berimbang.
James B. Roston dalam bukunya Your Newspaper menyebutkan, berita itu haruslah benar, lengkap, tidak berat sebelah, dan aktual.
Komponen Berita, Struktur Naskah
Sebuah naskah berita terdiri dari tiga komponen utama, yaitu judul (head), teras (lead), dan isi (body).
Jika ditambah komponen lainnya, seperti baris tanggal (dateline), nama penulis (byline), dan keterangan tempat (placeline), maka komponen atau struktur naskah berita terdiri dari:
- Judul (head)
- Baris tanggal (dateline)
- Nama penulis/wartawan (Byline)
- Nama tempat (Placeline)
- Teras (lead)
- Isi (body)
Contoh Berita
Berikut ini contoh berita yang berisi keenam komponen berita di atas. Bagian teras dimulai setelah elemen Placeline. Bagian isi dimulai pada alinea kedua.
Demikian ulasan ringkas tentang pengertian berita plus unsur, nilai, elemen, dan contohnya. Wasalam. (www.romeltea.com).*