Pengertian Layering Fotografi dan Contohnya

Layering Fotografi

Layering dalam fotografi adalah teknik yang melibatkan penggunaan beberapa lapisan (layers) dalam sebuah foto untuk menciptakan kedalaman dan dimensi.

Teknik ini menggabungkan elemen-elemen di latar depan, latar tengah, dan latar belakang sehingga memberikan kesan tiga dimensi pada gambar dua dimensi.

Menurut Parker Photographic, layering atau lapisan dalam fotografi mirip dengan namanya dalam perangkat lunak pengeditan, seperti Photoshop. Intinya, Anda menumpuk atau melapisi beberapa elemen di seluruh adegan untuk memandu pemirsa sepanjang adegan . Adegan memiliki tiga bagian utama; latar depan, tengah, dan latar belakang.

Elemen Utama dalam Layering Fotografi

1. Latar Depan (Foreground)

Biasanya menjadi titik fokus pertama dalam gambar. Latar depan dapat digunakan untuk menarik perhatian pemirsa atau memberikan konteks pada gambar.

Read More

2. Latar Tengah (Midground)

Elemen di bagian tengah gambar yang membantu menghubungkan latar depan dan latar belakang. Ini dapat membantu membimbing mata pemirsa untuk menjelajahi seluruh gambar.

3. Latar Belakang (Background)

Menjadi elemen terakhir yang diperhatikan dalam gambar. Latar belakang biasanya digunakan untuk menambah kedalaman atau memberikan konteks tambahan.

Manfaat Layering dalam Fotografi

1. Menciptakan Kedalaman

Membuat gambar terasa lebih hidup dan dinamis, seolah-olah pemirsa dapat “memasuki” gambar tersebut.

2. Menambah Minat Visual

Elemen yang berbeda pada berbagai lapisan membuat mata pemirsa tertarik untuk menjelajahi seluruh gambar.

3. Menonjolkan Subjek

Layering dapat membantu mengarahkan perhatian pada subjek utama dengan cara mengatur elemen-elemen lain untuk membingkai atau mengontraskan subjek tersebut.

4. Menciptakan Narasi atau Cerita

Setiap lapisan bisa memiliki elemen yang menambahkan detail pada cerita atau tema gambar.

Tips untuk Menciptakan Layering yang Efektif

1. Gunakan Aperture yang Lebar

Untuk menciptakan efek bokeh di latar belakang atau latar depan sehingga subjek di latar tengah menonjol.

2. Cari Elemen yang Berbeda

Gunakan elemen alami seperti pohon, bangunan, atau orang untuk membuat lapisan-lapisan yang berbeda.

3. Perhatikan Komposisi

Atur elemen pada posisi yang strategis untuk memandu mata pemirsa melalui gambar.

4. Manfaatkan Pencahayaan

Menggunakan cahaya alami atau buatan untuk memisahkan elemen di latar depan, tengah, dan belakang dapat menambah dimensi lebih lanjut.

Dengan menggunakan layering, fotografer dapat meningkatkan kedalaman visual dan narasi dalam gambar mereka, menjadikannya lebih menarik dan ekspresif.

Contoh Foto Layering

Berikut ini contoh foto dengan teknik layering yang saya himpun dari indeks Google Image 🙂

Layering Fotografi
Sumber: Luminous Journeys

Layering Fotografi

Layering Fotografi

Layering Fotografi

Layering Fotografi

Layering Fotografi

Layering Fotografi

Related posts