Beberapa halaman postingan (post page) romeltea.com sempat blank, kosong, cuma ada judul doang. Isi tulisan atau kontennya tidak ada. Panik dong!
Coba Googling. Katanya, halaman postingan kosong ada beberapa sebab. Salah satunya versi PhP di Cpanel harus update atau sesuai dengan web kita.
Tidak yakin, saya konsultasikan ke provider. Eh, tim support malah menyarankan update PhP. Saya bilang, solusi dari provider apa untuk mengatasi postingan yang blank ini? Saya sertakan ScreenShot-nya.
Tim Support akhirnya bekerja dengan baik. Dia cek error yang terjadi. Rupanya, ia men-disable semua plugin dan memang halaman postingan muncu, tidak blank.
Lalu dia sarankan saya cek satu per satu plugin yang menimbulkan error halaman postingan kosong. Saya lakukan. Akhirnya, ketemu! Sumber error adalah plugin WPA SEO Auto Linker.
Di bagian Support halaman plugin itu, ternyata pengguna plugin ini mengalami masalah yang sama dengan saya.
“Hi. I updated the plugin. But in some posts, the content disappeared, that is, the content did not appear. I installed the old version and it was fixed,” tulisnya.
Intinya, saat plugin itu diupdate ke versi 1.5, terjadi bug. Itu dia… postingan jadi hilang. Saat dikembalikan ke versi lama, yaitu plugin versi 1.2, postingan muncul.
Saya pun deactivate dan uninstall plugin WPA SEO tersebut, lalu menggantinya dengan versi lama. Masalah teratasai. Postingan muncul lagi.
Namun, meski di-disable auto update, plugin itu otomatis update, dan konten postingan lenyap lagi!
Saya sempat secara manual memperbaiki postingan yang tidak muncul itu. Sumbernya adalah heading tags (H2/H3) yang ada di postingan. Saya coba hilangkan heading tags dan dihanti dengan subjudul biasa (cuma ditebalkan doang). Postingan muncul.
Rupanya plugin versi terbaru tidak mau kompromoi dengan heading tags yang ada. Sedangkan heading tags bagian penting dalam SEO konten website.
Hapus Plugin WPA dan Ganti
Saya memutuskan menghapus saja plugin WPA Auto Linker itu. Saya menunggu ada perbaikan. Saya menggantinya dengan plugin internal link otomatis Internal Links Manager.
Saya memerlukan plugin internal link building otomatis karena banyak postingan –yang saya buat di awal ngeblog– tanpa tautan internal.
Namun, saya juga mempertimbangkan pendapat Jangan Gunakan Internal Link Otomatis ini.
Katanya, jika terlalu banyak link internal dengan anchor text dan link yang sama, maka Google bisa menganggapnya sebagai spam. Artinya, link internal otomatis ini tidak bagus buat SEO.
Mempertimbangkan hal itu, saya melakukan link building otomatis dengan membatasi jumlahnya.
Kebanyakan Error WP karena Plugin
Kebanyakan error di website wordpress memang sering karena plugin. Plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan aplikasi atau program untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi atau program tersebut.
Plugin WP menambahkan fitur pada aplikasi, program, atau website. Dengan adanya fitur dan fungsi plugin tadi, tentunya performa sebuah web bisa lebih maksimal lagi.
WPA SEO Auto Linker adalah plugin yang membuat link (tautan) otomatis, baik link internal maupun link eksternal, yang bagus buat SEO.
Saya sempatkan coba alternatif plugin yang memudahkan kita membuat link otomatis dalam postingan, yaitu Internal Link Juicer dan Interlinks Manager.
Ah, tidak sebagus dan sepraktis WPA SEO Auto Linker! Saya tidak bisa ke lain hati, eh, plugin.
Saya harus terus pantau perkembangan plugin WPA ini. Semoga saja developernya cepat mengatasi bug yang ada.
Inilah ribetnya ngeblog di WordPress selfhosted. Namun, mau bagaimana lagi. Bagi saya, WP merupakan CMS terbaik dan paling SEO.
Bagaimana, Anda yang menggunakan plugin WPA itu juga mengalami error postingan blank juga tentunya. Wasalam.
