Skill Yang Harus Dimiliki Wartawan

Kalau boleh tahu, apa saja skill yang harus dikuasai seseorang untuk bisa menjadi seorang jurnalist yang handal..?? Tolong hal itu diulas, terima kasih (Lynna, l1n4_ch3rry@yahoo.com).

JAWAB:

Koreksi dulu penulisan handal. Yang baku: andal, bukan handal.

Skill atau keahlian yang harus dikuasai seorang wartawan itu yang utama adalah keterampilan menulis berita (writing skills).

Btw, selain skills, wartawan juga harus memiliki knowledge dan attitude yang baik.

Knowledge yaitu memahami bidang liputan atau menguasai topik berita yang ditulisnya serta menaati kode etik jurnalistik. Attitude yaitu menaati kode etik jurnalistik atau etika pemberitaan.

Read More

Kembali ke skills. Keterampilan jurnalistik yang wajib dikuasai wartawan adalah menulis berita. Untuk menulis berita, wartawan harus punya bahan berita.

Untuk mendapatkan bahan berita, wartawan harus mendapatkannya melalui reportse. Teknik reportase meliputi observasi (liputan ke TKP), wawancara, dan riset data .

Teknik jurnalistik itu harus dilatih, diasah. Minimal, seorang wartawan pernah mengikuti diklat jurnalistik untuk memahami dan menguasai teknik peliputan/wawancara dan penulisan berita.

Menulis berita itu ada aturan mainnya, seperti penulisan judul berita, lead atau teras berita, dan isi berita (body).

Prinsip penulisan 5W+1H harus dipahami betul agar berita itu lengkap (bukan panjang), terus kode etik penulisan berita, seperti asas berimbang, covering both side, praduga tak bersalah, dan sebagainya.

Dalam peliputan, dalam hal ini teknik wawancara, wartawan harus menguasai ilmu/teknik wawancara, misalnya memahami latar belakang masalah/peristiwa (penguasaan bidang liputan), agar nanti tidak salah persepsi atau salah tulis, dan dalam wawancara jangan pernah “dengan kepala kosong” (tidak paham materi wawancara).

Dalam peliputan/wawancara, wartawan harus mampu fleksibel, adaptasi dengan situasi, dan “tahan banting”.

Soal kode etik, ini yang membedakan antara wartawan sejati dengan wartawan gadungan. Wartawan profesional pasti menaati kode etik jurnalistik, seperti tidak menerima/memburu “amplop” dari narasumber.

Wartawan itu pekerjaan orang profesional, seperti halnya dokter dan pengacara, yang harus taat pada kode etik. Jika wartawan tidak menaati kode etik, berarti bukan wartawan profesional.

Menjadi wartawan itu adalah panggilan jiwa, bukan keterpaksaan. Karenanya, dalam diri wartawan harus selalu ada semangat, antusiasme, untuk mengabarkan apa saja yang penting diketahui oleh publik.

Peran wartawan/media adalah menginformasikan (to inform), menghibur (to entertaint), mendidik (to educate), dan mengawasi kinerja pemerintah dan perilaku masyarakat (social control) agar taat asas dan tertib dalam melaksanakan perannya.

Ada yang mengatakan, wartawan adalah pengecam (hal-hal yang melanggar hukum), pendidik, penguasa, sekaligus “guru bangsa” (kalo gak salah Napoleon tuh yang bilang gitu, nanti deh dicek dan diupdate, lupa…).

Demikian ulasan ringkas tentang keahlian dasar (basic skills) yang mesti dipunyai wartawan profesional.Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts