Pemerintah sedang menjalankan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, sebuah program pembinaan berkelanjutan selama 6 bulan dari pemerintah untuk masyarakat umum dalam membangun startup digital.
Dilansir laman resmi Kominfo, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini dimulai dengan 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.
Di 10 kota tersebut akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya, sekaligus juga menyediakan co-working space agar para pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat.
Gerakan ini diharapkan akan melahirkan entrepreneur baru yang akan menjadi awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia.
Pengertian Startup
Startp (start-up) terkait erat dengan istilah Internet of Thing (IoT) atau internet untuk segala, Disrupsi, dan Technopreneur.
Secara bahasa, kata “start-up” sendiri adalah serapan dari bahasa Inggris yang menunjukan sebuah bisnis yang baru dirintis. Start = mulai; up = naik, berkembang.
Bahasa Indonesia startup adalah usaha rintisan. Mengutip Wikipedia, startup adalah sebuah perusahaan rintisan. Umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang “belum lama beroperasi”.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Usaha startup lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, atau internet.
Ciri-Ciri Startup
- Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
- Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
- Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
- Masih dalam tahap berkembang
- Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
- Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
- Biasanya beroperasi melalui website
Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok:
- Startup pencipta game
- Startup aplikasi edukasi
- Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi.
Startup yang sudah berkembang antara lain Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka. Nama-nama tersebut merupakan pemain startup di Indonesia.
Top 10 Startup Indonesia
Menurut laman Startup Ranking, berikut ini 10 besar startup di Indonesia:
- Bukalapak
- Traveloka
- Blibli
- Zalora
- Ruangguru
- Blanja
- Mojok
- Zenius Education
- Alodokter
- Uzone Indonesia
Di bawah 10 besar, ada Elevenia, Gilabola, Niagahoster, BootstrapMade, Keepo, Dewaweb, Jakarta Notebook, Mailbird, Finansialku, LewatMana, Gojek, Airpaz, Jurnal, Neliti, Bolalob, dan sebagainya, sekaligus contoh bisnis startup.
Website menjadi sarana utama
Perusahaan startup pastinya memiliki website untuk menjalankan segala pekerjaannya, yaitu untuk menawarkan dan mempromosikan produk yang dijual.
Bisnis yang mereka jalankan meliputi jasa online yang pengoperasiannya menggunakan aplikasi pada yang selalu terhubung dengan website perusahaan itu sendiri.
Dengan demikian, untuk memulai bisnis starup, Anda bisa memulai dengan blogging atau membuat website sehingga akan “learning by doing” mengenai programming, coding, dan hal-hal terkait website lainnya.
Website romeltea.com sendiri sebenarnya bisa dijadikan basis bisnis startup, misalnya bidang pelatihan komunikasi atau semacam “ruang dosen”. Nunggu investor lah 🙂 Wasalam. (www.romeltea.com).*
Sumber: Wikipedia, Liputan6, Techinasia