Postingan “Unsur dan Jenis Penulisan” ini adalah “makalah” yang saya sampaikan pada pelatihan menulis di sebuah lembaga di Bandung.
Bagi saya, topik ini “rada aneh” karena biasanya saya diminta menyampaikan materi teknik menulis (berita, feature, artikel, kolom).
Karena merupakan “makalah” atau materi pelatihan, maka tulisan ini cenderung berupa ponters atau outline. Yang saya presentasikan di depan peserta pelatihan mah berupa file Pdf.
Pengertian Menulis
Secara teknis, menulis adalah merangkai kata, kalimat, dan paragraf (alinea) untuk menyampaikan pesan berupa informasi, gagasan, atau pemikiran.
Menurut KBBI, menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya) dan melahirkan pikiran atau perasaan.
Kunci atau modal utama untuk bisa menulis adalah adanya pesan, yakni tema, topik, atau masalah yang menjadi bahan utama tulisan.
Menulis merupakan penggambaran visual tentang pikiran, perasaan, dan ide dengan menggunakan simbol-simbol sistem bahasa penulisannya untuk keperluan komunikasi atau mencatat (Hargrove dan Pottet dalam Abdurrahman, 1998:239).
Unsur Tulisan
Dalam sebuah tulisan terdapat beberapa unsur yang dikemukakan penulis.
Menurut The Liang Gie (Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta: Liberty, 1992), unsur tulisan terdiri atas gagasan, tuturan, tatanan dan wahana.
1. Gagasan
Topik tulisan berupa pemikiran, pendapat, pengalaman, atau pengetahuan.
2. Tuturan
Cara menyampaian: deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi, dan eksposisi.
3. Tatanan
Aturan aturan dalam menulis, misalnya penggunaan ejaan (PUEBI), kutipan, sumber.
4. Wahana
Bahasa tulis menyangkut kosakata, tata bahasa, cara menggunakan bahasa yang efisien dan efektif, dan ejaan.
Sistematika Tulisan (Artikel Opini)
1. Judul
2. Pendahuluan/Intro
3. Identifikasi Masalah/Fokus Bahasan/Pointers
4. Pembahasan/Subjudul
5. Penutup/Kesimpulan
Konten Tulisan
1. Redaksi: Bahasa/Diksi
2. Substansi: Kutipan, Pemikiran/Analisis
Jenis-jenis tulisan
Umum:
1. Fiksi (Cerpen/Novel)
2. Nonfiksi (Jurnalistik, Karya Ilmiah)
3. Kreatif (Creative Writing): Puisi, Naskah Film, Lirik Lagu, nasksh drama/teater, esai, naskah pidato, naskah iklan (copy writing), postingan blog. Disebut juga tulisan gaya bebas.
1. Berita
2. Opini (Artikel/Tajuk/Kolom)
3. Feature
Jenis Tulisan Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, dikenal empat jenis tulisan:
1. Ekposisi/Eksplanasi
Menginformasikan atau menjelaskan sesuatu (to explain) sebuah konsep atau topik. Contoh: berita, tips, resep, tulisan ilmiah.
2. Persuasi
Tulisan untuk mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak pembaca agar melakukan sesuatu. Contoh: review produk/jasa, advertorial, resensi buku.
3. Narasi
Menceritakan atau menuturkan (story telling) kejadian nyata ataupun fiktif dengan urutan kronologis ataupun flash back. Contoh: novel, cerita pendek (cerpen), dongeng, feature (jurnalistik).
4. Deskripsi
Menggambarkan secara detail tentang sesuatu (benda, konsep, suasana). Menjawab pertanyaan apa (what). Contoh: artikel, kolom, profil.
Tulisan yang Menggerakkan: persuasi
Persuasi adalah proses simbolik di mana komunikator mencoba meyakinkan orang lain untuk mengubah sikap atau perilaku mereka mengenai suatu masalah. (The Dynamics of Persuasion, Richard M. Perloff)
Secara bahasa, persuasi (to persuade) artinya 1 membujuk. 2 mengajak. 3 mendesak. 4 meyakinkan.
Teks Persuasi
- Menggunakan kata bujukan (penting, harus, sepantasnya).
- Menggunakan kata kerja imperatif (jadikanlah, hendaknya, waspadalah)
- Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
- Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif (jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu).
Demikian unsur dan jenis tulisan. Wasalam.