Tips Blogging dari Para Ahli untuk Blogger Pemula ini bermanfaat juga bagi bloger bukan pemula. Bagaimana agar blog banyak pengunjung dan bisa menghasilkan uang? Bagaimana agar blog terkenal dan ada di peringkat atas Google?
Blogging atau “ngebog” adalah aktivitas mengelola website pribadi yang umumnya dibuat di platform gratis seperti Blogger atau WordPress. Saya sudah share Cara Membuat Blog.
Blogging bermanfaat untuk menyalurkan hobi menulis, berbagi pengalaman dan pengetahuan (sedekah ilmu), membangun “merek pribadi” (personal branding), membangun jaringan (networking), dll.
Bahkan, blog bisa menjadi sarana bisnis online atau menghasilkan uang (make money blogging) –saya menyebutnya blogpreneur.
Di luar sana sudah banyak bloger sukses. Bahkan ada yang berkembang menjadi situs berita ternama seperti Huffpost (d/h Huffington Post). Blog pribadi juga banyak yang berkembang menjadi “mesin uang” bagi pemiliknya.
16 Tips Blogging dari Para Ahli untuk Blogger Pemula
Bagaimana agar blogging kita sukses? Terkenal, banyak pengunjung, dan menghasilkan uang atau menjadi sarana bisnis online?
Berikut ini tips blogging dari para ahli khususnya dalam membuat tulisan atau postingan yang menarik.
1. Dapatkan ide dari audiens Anda!
“Buat posting blog yang menjawab pertanyaan paling menarik dari orang yang terlibat dengan Anda di media sosial” (Dave Larson, pendiri @tweetsmarter)
Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengumpulkan ide tentang topik apa yang paling ingin dibaca orang, yang akan membantu blog Anda berkembang! Salah satu cara terbaik yang saya lihat dalam aksi ini adalah melalui komentar blog atau Tweet. Dalam satu contoh, di sini di FastCompany banyak orang meminta posting yang menampilkan lebih banyak wirausaha perempuan. Saran itu dilakukan dan sukses.
2. Pahami audiens Anda!
“Pahami audiens Anda lebih baik daripada mereka memahami diri mereka sendiri. Dibutuhkan banyak penelitian di muka, dan sering kali berarti menjadi anggota suku yang Anda coba pimpin – tetapi terbayar” (Brian Clark, pendiri dan CEO, Copyblogger).
Memahami audiens Anda lebih baik berarti Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang konten blog apa yang akan beresonansi dengan mereka, yang merupakan awal yang baik ketika Anda mulai menulis posting blog.
Teknik hebat untuk melakukan ini adalah dengan hanya meminta pembaca Anda terlebih dahulu di Twitter, Facebook, atau LinkedIn dengan kutipan menarik.
Jika orang merespons dengan baik, maka ini mungkin bukan topik yang bagus untuk ditulis. Contoh untuk ini berasal dari Andrew Chen yang terkenal “menguji” ide posting blognya di Twitter terlebih dahulu.
3. Menulis untuk diri sendiri terlebih dahulu
“Menulis untuk diri sendiri terlebih dahulu & terutama. Abaikan fakta bahwa orang lain akan membaca apa yang Anda tulis; hanya fokus pada pikiran, ide, pendapat dan mencari cara untuk memasukkannya ke dalam kata-kata. Tulis itu dan mereka akan datang” (Adii Pienaar, pendiri PublicBeta)
Pengalaman Adii dalam menulis untuk dirinya sendiri pertama-tama telah membuat perbedaan pada blognya dengan cara-cara yang tidak ia harapkan:
“Ya, karena saya telah menulis untuk diri saya sendiri, saya mendapati bahwa saya menulis lebih banyak dan lebih sering menerbitkan. Namun saya pikir alasan utama untuk itu adalah bahwa saya tidak memutuskan apakah akan menerbitkan sesuatu berdasarkan daya tarik / penerimaan yang akan diterima pos tersebut di antara audiens saya; alih-alih jika saya ingin menerbitkan sesuatu, saya melakukannya. Untuk diriku.”
4. Buat daftar email Anda
“Mulailah membangun daftar email Anda sejak hari pertama. Bahkan jika Anda tidak berencana menjual apa pun, memiliki daftar email memungkinkan Anda untuk mempromosikan konten baru Anda kepada audiens Anda secara langsung tanpa khawatir tentang peringkat pencarian, Facebook EdgeRank, atau hambatan komunikasi online lainnya” (Kristi Hines, penulis lepas dan blogger profesional).
Saat Anda meminta pembaca untuk mendaftar ke daftar email Anda, Anda mungkin ingin mencoba bereksperimen dengan bahasa yang berbeda.
Willy Franzen menemukan bahwa tarif berlangganannya melonjak 254% lebih tinggi ketika dia mengubah ajakan bertindaknya dari “berlangganan melalui email” menjadi “dapatkan pekerjaan melalui email”.
Menggunakan frasa ini dengan lebih jelas memberi tahu pembaca Willy tentang apa yang mereka daftarkan, yang jelas bekerja dengan baik!
5. Cintai pembaca yang ada
“Cintai pembaca yang sudah Anda miliki. Banyak blogger menjadi sangat terobsesi untuk menemukan pembaca baru – sampai-sampai mereka mengabaikan yang sudah mereka miliki. Ya – cobalah mencari pembaca baru, tetapi habiskan waktu setiap hari untuk menunjukkan kepada pembaca Anda bahwa Anda juga menghargainya dan Anda akan menemukan bahwa mereka akan membantu Anda mengembangkan blog Anda” (Darren Rowse, pendiri ProBlogger).
Berfokus pada pembaca Anda adalah cara yang bagus untuk mengenal mereka lebih baik (lihat tip # 2). Saya suka cara Daniel Burstein menggambarkan harapan pembaca blog tentang Anda sebagai blogger:
“Sebuah blog sebenarnya adalah dua hal. Satu, hanya sepotong teknologi, sebuah platform. Tapi, dua, itu adalah janji di benak sebagian besar pembaca, yang berharap bahwa blog harus memiliki konten aktual dengan beberapa elemen nilai yang ditargetkan untuk kebutuhan mereka. Sama seperti dengan koran. Pembaca tidak hanya melihat koran sebagai koran yang dikirimkan di jalan masuk mereka setiap pagi. Mereka melihatnya sebagai informasi berharga tentang kota mereka, tempat tinggal mereka, dan hal-hal yang mereka lakukan.”
6. Fokus pada membangun ajakan bertindak
“Saya sudah bertahun-tahun ngeblog. Beberapa posting saya berjalan sangat baik di tempat-tempat seperti Hacker News, tetapi saya mengalami kesulitan mendapatkan pengunjung kembali. Dan sangat sedikit orang yang mau mengikuti saya di Twitter.”
“Jangan mengandalkan orang untuk melakukan pekerjaan untuk menemukan akun Twitter Anda. Jangan mengandalkan mereka untuk melakukan pekerjaan untuk menemukan detail Anda di bilah sisi. Orang-orang buta terhadap sidebar. Terima kasih iklan spanduk!”
“Akhiri posting blog Anda dengan semacam ajakan untuk mendaftar daftar email atau mengikuti Anda di Twitter. Ketika saya mulai melakukan ini, saya segera meningkatkan pengikut Twitter saya sebesar 335% dalam 7 hari pertama.” (Nate Kontny, pendiri Draft)
7. Berikan Sesuatu
“Berikan konten gratis yang menambah nilai pada kehidupan orang-orang “sampai menyakitkan” dan mereka akan mencintai Anda dan menjadi penggemar setia” (Jeff Bullas, blogger dan penulis Blogging the Smart Way).
Contoh yang bagus dari hal ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Incentivibe, yang menemukan bahwa menambahkan kontes hadiah yang muncul di kanan bawah situs web mereka menyebabkan 125% lebih banyak pelanggan email.
8. Konsisten!
“Konsistensi adalah salah satu hal terpenting yang cenderung dilupakan blogger. Jauh lebih mudah kehilangan lalu lintas daripada membangunnya, jadi pastikan Anda konsisten mengisi blog” (Neil Patel, pendiri KISSmetrics).
Sebuah studi oleh Hubspot menunjukkan, blogging yang konsisten benar-benar mengarah pada tingkat pertumbuhan pelanggan yang lebih tinggi.
Selama rentang dua bulan, bisnis yang menerbitkan entri blog secara teratur (lebih dari sekali seminggu) menambahkan pelanggan dua kali lebih cepat dari perusahaan yang menambahkan konten sebulan sekali.
9. Berikan pengetahuan Anda!
“Jangan takut menampilkan apa yang Anda ketahui. Terlalu banyak blogger menahan hal-hal baik karena takut memberikan “saus rahasia.” Tidak ada saus rahasia di dunia di mana setiap orang memiliki akses Internet kecepatan tinggi setiap saat. Hari ini, Anda ingin memberikan informasi makanan ringan untuk menjual makanan pengetahuan” (Jay Baer, penulis Youtility).
Saran Jay adalah untuk membagikan pengetahuan yang Anda miliki, daripada menyimpannya untuk hari yang hujan.
Chris Guillebeau mengikuti saran ini dengan menawarkan dua PDF gratis yang dapat diunduh kepada para pembacanya. Chris juga melakukan apa yang disebut Jay sebagai “makanan ringan informasi untuk menjual makanan pengetahuan.” Di kedua halaman unduh PDF gratis, Chris memasarkan bukunya di sebelah kanan.
10. Jujurlah dengan suara Anda
“Tetap setia pada diri sendiri dan suara Anda. Orang tidak peduli untuk mengikuti situs sebanyak mereka peduli untuk mengikuti orang.” (Chris Pirillo, pendiri dan CEO, LockerGnome)
Blogger lain yang menganjurkan pentingnya suara penulis adalah Jeff Goins. Dia mengatakan bahwa suara Anda adalah bagian terpenting dari blogging:
“Menulis bukan tentang memilih topik yang tepat; ini tentang menemukan suara yang tepat. Yang penting, apa yang benar-benar selaras dengan pembaca, bukanlah apa yang Anda katakan, tetapi bagaimana.”
11. Beri waktu
“Berencana untuk berinvestasi dalam blogging untuk waktu yang lama sebelum Anda melihat hasilnya. Web adalah tempat yang besar, berisik, dan kecuali Anda ingin berinvestasi lebih dari periode waktu yang lebih besar daripada yang lain, Anda akan menemukan kesuksesan hampir mustahil.”
“Jika Anda mencari ROI jangka pendek, atau jalur cepat menuju pengakuan, blog adalah jalur yang salah. Tetapi jika Anda dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa hasil dan terus-menerus belajar, mengulang, dan meningkatkan, Anda dapat mencapai sesuatu yang luar biasa.” (Rand Fishkin, CEO Moz).
12. Berikan prioritas daftar email Anda
“Jika Anda membuat blog untuk membuat bisnis, gerakan, atau untuk mendukung suatu tujuan, maka Anda perlu membuat daftar email. Itu bukan opsi. Saya bahkan tidak menganggap blog saya sebagai komunitas saya, daftar email saya adalah komunitas saya. Merawat orang-orang ini, menulis untuk mereka, dan memberikan nilai kepada mereka harus menjadi tujuan utama Anda.” (James Clear, fotografer perjalanan).
Kecuali Anda memiliki judul yang luar biasa. Orang memiliki sepersekian detik untuk memutuskan apakah mereka harus mengklik posting Anda, dan judul Anda akan membuat mereka memutuskan.
13. Buat judul menarik perhatian!
“Judulnya juga penting untuk memudahkan dan diinginkan orang-orang untuk membagikan pos Anda. Jaga berita utama Anda sederhana, kuat, bermanfaat, dan berani” (Dave Kerpen, penulis dan CEO Likeable Local)
Dalam uji coba, judul beruta kalimat tanya kurang disukai.
14. Jadilah dirimu sendiri
“Tidak ada satu set aturan khusus untuk berhasil dalam blogging. Ketika saya mulai blogging, saya mendapat kesempatan untuk belajar dari blogger yang berpengalaman dan sukses di industri ini. Salah satu pelajaran terbaik yang saya pelajari dari mereka adalah menjadi saya saja. Saya tidak harus terlalu “profesional” atau menggunakan “kata-kata besar” untuk mengesankan orang lain. Aku harus menjadi diriku sendiri.”
“Dengan menjadi saya, saya menikmati menulis dan proses lebih banyak. Itu membuat saya menulis lebih dari biasanya. Jika Anda melihat penulis paling sukses seperti Seth Godin dan Chris Brogan, Anda akan melihat bahwa mereka berbeda dan unik dengan cara mereka sendiri.” (Aaron Lee, manajer media sosial, pengusaha dan blogger).
15. Tetap singkat
“Pelajaran terbesar yang saya pelajari di blogging tahun terakhir saya. Simpan dalam waktu baca 1-2 menit.” (Derek Sivers, pendiri Wood Egg).
Mengusahakan panjang terbaik untuk posting blog Anda bisa rumit. Anda biasanya membutuhkan sekitar 300 kata minimum untuk diindeks oleh mesin pencari, tetapi selain itu panjang posting Anda sesuai dengan apa yang Anda rasa paling baik.
Derek Sivers baru-baru ini memperhatikan bahwa tulisannya yang lebih pendek jauh lebih baik diterima oleh pembaca dan tampaknya lebih banyak dibagikan, tidak seperti tulisannya yang lebih panjang:
Ketika saya telah menulis artikel yang terlalu panjang atau memiliki terlalu banyak ide, mereka tidak mendapat banyak reaksi.
Berikan satu ide, satu per satu, dan biarkan orang lain membangun di atasnya.
Menurut grafik Chartbeat, banyak pengunjung ke situs Anda tidak akan repot menggulir, dan sebagian besar pengunjung tidak akan membaca lebih dari sekitar 60% dari apa yang Anda tulis. Menjaga agar tetap pendek dan tajam, bisa bermanfaat.
Jika Anda mencari panduan umum untuk panjang posting blog, posting blog Joe Pulizzi, “Posting blog seperti rok mini” mungkin berguna. Itu harus cukup pendek untuk menjadi menarik, tetapi cukup panjang untuk menutupi subjek.
16. Buat Tulisan yang Layak Jadi Referensi
“Satu hal yang selalu saya ingat sebelum menerbitkan sebuah posting adalah adakah yang mau “mengutip” ini dengan alasan apa pun? Sama seperti penelitian yang menarik itu bagus karena membuat Anda menemukan temuan atau ide yang menarik, saya suka posting saya tetap sama. Itu tidak berarti mengandalkan penelitian, tetapi hanya memastikan setiap posting memiliki pelajaran orisinal atau item yang dapat ditindaklanjuti, menjadikannya “citable” di web.” (Gregory Ciotti, ahli strategi pemasaran di Help Scout).
Salah satu pendiri Buffer kami sendiri, Leo, telah menulis tentang hal serupa sebelumnya:
Saat menulis posting, saya masuk ke pola pikir untuk menjawab hanya 1 pertanyaan ini dengan Ya: “Apakah ada yang mengirim email artikel ini ke teman?”
Itu dia 16 tips blogging dari para ahli yang sudah berpengalaman ngeblog dan sukses. Saya yakin masih banyak tips hebat lainnya tentang membangun blog. Apa tips Anda?
Sumber: Buffer
