Cara Menulis, Jenis-Jenis Tulisan, dan Creative Writing

menulis

Artikel ini berisi pengertian menulis, cara menulis, jenis-jenis tulisan, dan definisi tulisan kreatif (creative writing).

Tulisan (writing) adalah hasil menulis, karya tulis, karangan (dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya atau yang berupa cerita, dongeng, dan sebagainya), buku-buku (karya-karya tulis dan sebagainya).

Secara teknis, menulis adalah merangkai kata, kalimat, dan paragraf (alinea) untuk menyampaikan pesan berupa informasi, gagasan, atau pemikiran.

Menurut KBBI, menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya) dan melahirkan pikiran atau perasaan.

Kunci atau modal utama untuk bisa menulis adalah adanya pesan, yakni tema, topik, atau masalah yang menjadi bahan utama tulisan.

Dari “teori menulis” di atas, maka dapat disimpulkan, siapa pun yang punya pesan (informasi, gagasan, pemikiran), maka ia bisa menulis.

Read More

Cara Menulis

Bagaimana cara menulis? Secara umum, tidak ada teorinya! Just write! Menulis sajalah. Tuliskan apa yang Anda pikirkan atau hendak katakan kepada pembaca.

Jika ada kesulitan memulainya, maka tuliskan kata kunci (keyword) sebagai kata pertama di awal kalimat. Jika Anda akan menulis soal Pemilu 2019, misalnya, maka tulislah di awal kalimat “Pemilu 2019…..”.

Mudah ‘kan?

Sarana mengasah keterampilan menulis adalah blog. Maka, buatlah blog. Just… go blog…ging! Tulislah di sana apa yang Anda pikirkan, alami, dan sebagainya. Blog akan membuat Anda menjadi penulis yang baik.

Ulasan berikut ini menjelaskan jenis-jenis tulisan, sekaligus memberi gambaran dan dan panduan umum cara menulisnya.

Jenis-Jenis Tulisan

Secara garis besar, tulisan dibagi menjadi dua macam tulisan:

  1. Fiksi
  2. Nonfiksi

Fiksi adalah tulisan berisi cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan (fakta), dengan mengandalkan kekuatan imajinasi.  Contoh tulisan fiksi adalah cerita pendek (cerpen) dan novel.

Nonfiksi adalah tulisan berdasarkan fakta atau kenyataan. Tulisan nonfiksi berisi informasi –karenanya disebut juga “karya informatif”, seperti tulisan jurnalistik (berita, artikel, kolom, feature) dan esai.

Tulisan artikel –disebut juga artikel opini– disebut nonfiksi atau faktual karena pemikiran atau pendapat juga merupakan fakta, yaitu fakta dalam gagasan (facts in idea).

4 Jenis Tulisan

Berdasarkan tujuannya, dikenal empat jenis tulisan:

  1. Eksposisi (Expository Writing)
  2. Persuasif (Persuasive Writing)
  3. Naratif (Narrative Writing)
  4. Deskriptif (Descriptive Writing)

#1 Ekposisi

Eksposisi adalah tulisan yang bertujuan menginformasikan atau menjelaskan sesuatu kepada pembaca. Tulisan ekspositori disebut juga tulisan eksplanatif karena bermaksud menjelaskan (to explain) sebuah konsep atau topik dengan dukungan data dan statistik jika diperlukan.

Contoh tulisan eksposisi adalah berita di media, tips, buku teks, resep, dan tulisan ilmiah (scientific writing) –makalah (paper), skripsi (S1), tesis (S2), disertasi (S3).

#2. Persuasi

Persuasi atau persuasi adalah tulisan yang berisi pendapat penulisnya guna  mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak pembaca agar melakukan sesuatu.

Tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik.

Contoh tulisan persuasif antara lain editorial (tajuk rencana), review produk/jasa, iklan/advertorial.

#3. Narasi

Narasi adalah tulisan berisi cerita atau penuturan penulisnya tentang kejadian nyata ataupun fiktif. Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Narasi berasal dari kata to narrate yang artinya “bercerita” (story telling). Cerita adalah rangkaian peristiwa atau kejadian secara kronologis, baik fakta maupun rekaan atau fiksi.

Tulisan naratif umumnya panjang karena berisi kisah. Penulis tidak saja berusaha menyajikan informasi, tapi juga berusaha mengkonstruksi dan mengomukikasikan cerita, lengkap dengan karakter, konflik, dan setting.

Contoh tulisan narasi antara lain novel, cerita pendek (cerpen), anekdot, dan puisi.

#4. Deskripsi

Tulisan deskripsi adalah karya tulis beriai gambaran detail tentang sesuatu, baik fiksi maupun nonfiksi.

Contoh tulisan deskripsi termasuk puisi, jurnal, gambaran alam, novel, naskah drama, atau gambaran tentang sebuah konsep atau gagasan (ide).

Berasal dari kata descrice (menggambarkan), tulisan deskriptif menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu, melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan perabaan, memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci, serta menyajikan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.

Jenis-Jenis Tulisan Lainnya

Jenis-jenis tulisan lainnya dikenal di dunia jurnalistik, yaitu berita, artikel opini, dan feature.

1. Berita

Berita adalah tulisan berisi laporan peristiwa aktual meliputi unsur 5W+1H :

  1. What: Apa yang terjadi
  2. Who: Siapa yang terlibat (pelaku, korban, saksi)
  3. When: Kapan kejadiannya (waktu, hari, tanggal)
  4. Where: Di mana kejadiannya (tempat/lokasi)
  5. Why: Kenapa terjadi (penyebab, alasan, tujuan, motif, latar belakang)
  6. How: Bagaimana kejadiannya (detail, rincian, proses, suasana)

Baca Juga: Pengertian Berita

2. Artikel (Opini)

Artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisnya tentang suatu masalah atau peristiwa dan dipublikasikan di media massa. Artikel bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

3. Feature

Feature adalah  tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000).

Penulisan ini tidak terikat oleh 5W + 1H dan tidak terikat waktu, jadinya lebih awet.

Dari makna asalnya (feature = “menampilkan” atau “menonjolkan”), tulisan feature menonjolkan unsur tertentu yang paling dalam sebuah peristiwa.

Baca: Pengertian Feature

Di dunia jurnalistik juga dikenal jenis tulisan kolom, tajuk rencana, dan advertorial.

4. Kolom

Kolom adalah tulisan berisi pendapat, analisis, atau persepsi tentang sebuah peristiwan atau masalah yang ditulis oleh ahlinya (pakar).

5. Tajuk Rencana

Disebut juga editorial, tajuk rencana atau tajuk adalah tulisan yang dibuat oleh redaksi sebuah media berisi pandangan, analisis, atau penjelasan tentang sebuah peristiwa atau masalah aktual.

6. Advertorial

Adertorial adalah bentuk periklanan yang disajikan dengan gaya tulisan dan bahasa jurnalistik. Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial.

Advertising (periklanan) adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Editorial adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi. (Wikipedia).

Jenis Tulisan Esai

Ada juga jenis tulisan yang disebut esai (essay).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah sebuah karangan atau tulisan yang membahas masalah sepintas dari sudut pandang pribadi penulis.

Struktur esai terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pendahuluan berisi latar belakang dan identifikasi masalah. Pembahasan berisi ulaan topik. Penutup berisi kesimpulan dan/atau rekomendasi.

Baca: Cara Menulis Esai

Creative Writing: Tulisan Kreatif

creative writing tulisan kreatifIstilah creatif writing merujuk pada penulisan yang “tidak biasa”. Ada inovasi dan kreativitas lain di dalamnya.

Penulisan kreatif juga dipahami sebagai penulisan yang berada di luar kelompok penulisan formal (jurnal, artikel berita, tulisan akademik) yang menuntut aturan baku yang sistematis.

Creative Writing lebih menekankan pada sisi narasi, pengembangan karakter, opini, dan gaya berbahasa yang non formal.

Pengertian creative writing terbaik menurut saya dikemukakan Your Dictionary:

“The best way to define creative writing is to give a list of things that are and that are not considered creative writing. Things that are would be: novels, poems, epics, short stories, screenplays, songs, television scripts, etc. Things that are usually not creative writing include: academic writing, textbooks, journalism, and technical writing.”

Cara terbaik untuk mendefinisikan creative writing adalah memberikan daftar tulisan yang termasuk dan tidak termasuk kategori creative writing:

  • Tulisan Kreatif: novel, puisi, epik/epos (cerita kepahlawanan; syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan), cerpen, naskah drama, skenario film, lirik lagu, naskah tevisi, naskah iklan, dongeng, dll.
  • Tulisan Non-Kreatif: karya tulis ilmiah (tulisan akademis), buku teks, jurnaisme, dan tulisan teknis.

Daftar jenis creative writing yang dikemukakan Writing Forward ada 14 jenis tulisan kreatif, salah satunya blogging.

  1. Journals
  2. Diaries
  3. Essays
  4. Storytelling
  5. Poetry
  6. Memoir
  7. Vignettes
  8. Letters
  9. Scripts
  10. Song lyrics
  11. Speeches
  12. Journalism
  13. Blogging
  14. Free writing

Menulis sendiri merupakan proses kreatif, membutuhkan kreativitas, sebagaimana definisi menulis Eric Gould, Robert DiYanni, dan William Smith (1989: 18):

“Writing is a creative act, the act of writing is creative because its requires to interpret or make sense of something: a experience, a text, an event.”

Menulis adalah perilaku kreatif, perilaku menulis kreatif karena membutuhkan pemahaman atau merasakan sesuatu: sebuah pengalaman, tulisan, peristiwa.

Menurut M. Atar Semi (2007: 14) dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan.

Demikian ulasan tentang Cara Menulis, Jenis-Jenis Tulisan, dan Creative Writing dengan referensi dari berbagai sumber. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts