Pengertian dan Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula

Menguasai teknik dasar public speaking merupakan landasan cara berpidato yang baik. Berikut ini tips dasar public speaking bagi pemula, mulai dari mengatasi grogi, gugup, kontak mata, hingga postur dan gestur seperti posisi tangan saat berbicara di depan umum.

 

Jika Anda mencari tips tentang cara pidato yang baik, maka Anda membuka halaman web yang tepat. Berikut ini saya bahas dengan pendekatan praktis tentang teknik dasar public speakin bagi pemula.

Jika Anda tidak berani, takut, atau gugup saat akan melakukan public speaking, pidato, atau sekadar menyampaikan sambutan, maka Anda tidak sendirian. Di luar sana banyak sekali orang yang takut berbicara di depan umum.

Ulasan tentang pengertian dan teknik dasar pidato berikut ini akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Insya Allah!

Read More

Pengertian Public Speaking

Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya.

Public Speaking sering diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai “pembicaraan publik”. Namun, sejauh ini belum ditemukan terjemahan public speaking yang pas dalam bahasa Indonesia, selain “berbicara di depan umum” dan identik dengan pidato.

Pidato sendiri diartikan KBBI sebagai “pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak”. Orasi artinya pidato atau khotbah.

Public speaking meliputi pidato, ceramah, briefing, presentasi, menyampaikan informasi dalam konferensi pers, siaran radio dan televisi, mengajar, sambutan, orasi, membawakan acara (jadi MC), dan berbicara di depan orang banyak lainnya. Stand up comedy yang dilakukan para komika juga termasuk public speaking.

Pelaku, subjek, atau orang yang melakukan public speaking disebut “public speaker” (pembicara publik), orator, penceramah, pemateri, pembicara, pemberi sambutan, pembicara kunci (keynote speaking), dll. Khotib dalam khotbah Jumat juga termasuk public speaker.

Siaran radio dan televisi juga masuk kategori public speaking dari sisi komunikan atau audiens dalam jumlah banyak (publik).

membuka-pidato

 

Teknik Dasar Public Speaking

Berikut ini Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula, meliputi Dasar-Dasar Public Speaking sebagai berikut;

  1. Mengatasi gugup/grogi
  2. Persiapan
  3. Teknik Membuka
  4. Teknik Penyampaian
  5. Cara Menguasai Materi
  6. Bahasa Tubuh – Postur dan Gestur
  7. Teknik Menutup

1. Mengatasi Gugup

Gugup, grogi, atau nervous biasa dialami public speaker, khususnya bagi orang yang pertama kali melakukan public speaking. Penyebab gugup antara lain takut gagal, takut salah, takut “ngeblank” saat di depan mike (microphone), dan takut dicemooh.

Cara mengatasi gugup adalah pastikan Anda menguasai materi atau topik pembicaraan. Jangan pernah berbicara hal yang tidak dikuasai.

Sebelum tampil, tarik napas panjang dan embuskan berkali-kali. Penendang penalti dalam sepakbola juga biasa tarik napas sebelum menendang bola karena ia pun gugup.

Baca Selengkapnya: Cara Mengatasi Gugup dalam Public Speaking

2. Persiapan

Jangan pernah melakukan public speaking tanpa persiapan. Dalam masa persiapan ini, lakukan latihan di depan cermin, bahkan di depan kucing peliharaan Anda sebagai “wakil” audiens.

Pastikan pula Anda menguasai materi. Perbanyak baca referensi seputar topik yang akan dibicarakan. Makin banyak referensi yang Anda baca, maka akan kian luas wawasan dan penguasaan tema, sehingga akan memunculkan rasa percaya diri.

Jika Anda seorang ketua panitia acara, siapkan ucapan terima kasih kepada sponsor, pendukung acara, anggota panitia, pihak berwenang, dan tujuan acara.

3. Teknik Membuka Pidato

Banyak cara membuka pidato dalam teknik dasar public speaking. Pembuka pidato paling umum dan gampang adalah, setelah salam, langsung mengemukakan topik pembicaraan atau mengemukakan tema apa yang akan Anda sampaikan.

Contohnya: bismillah, assalamu’alaikum. Hadirin, saya akan berbicara tentang hoax, pengertian hoax, dan bagaimana mengenalinya.

Baca Selengkapnya: Cara Membuka Pidato.

4. Teknik Penyampaian 

Teknik menyampaikan materi pidato termudah adalah kronologis. Dalam contoh pembukaan di atas, pembicaraan dimulai dengan mengemukakan kasus hoax terbaru atau terheboh, lalu pengertian hoax, dan mengemukan ciri-ciri hoax.

Teknisnya:

  1. Tarik napas. Lakukan juga tarik napas ini saat sebelum tampil di podium –untuk relaksasi.
  2. Sampaikan salam assalamu’alaikum  atau  selamat pagi disertai senyum (smily voice) dengan suara cukup terdengar hingga orang yang duduk di barisan belakang.
  3. Awali pidato Anda dengan nada rendah dan pelan. Start low and slow! Gigi satu dulu, lalu naik ke gigi dua dst. Jangan langsung “ngegas”!
  4. Sampaikan terima kasih kepada pembawa acara dan panitia/tuan rumah yang mengundang Anda.
  5. Sampaikan tema yang akan dibicarakan.
  6. Mulailah dengan –pilih salah satu– anekdot, cerita lucu, pepatah, peribahasa, pengalaman, kenangan, atau langsung ke materi.

5. Cara Menguasai Materi

Untuk menguasai materi, supaya tidak “ngeblank” atau tidak lupa, kita bisa melakukan salah satu dari empat cara menguasai materi pidato atau presentasi berikut ini:

1. Membaca naskah.

Menuliskan materi pidato lalu “membacakannya” dari awal sampai akhir. Jika ini yang dipilih, jangan lupa sesekali arahkan pandangan kepada audiens.

2. Menghafalnya (memoriter).

Materi pidato ditulis lalu dihafal kata demi kata. Teknik ini berisiko lupa dan gagal menyampaikan materi.

3. Menyiapkan ‘Sontekan’ (Outline)

Siapkan poin-poin atau garis besar materi pidato (ekstempore). Ini teknik penguasaan materi terbaik, perpaduan nomor 1 dan 2.

Tuliskan pokok-pokok materi dan alur pembahasan di secarik kertas, misalnya 1. pengertian hoax, 2. ciri-ciri hoax, dan bawa ke podium. Jangan sungkan melihat “sontekan” itu karena sekaliber Barack Obama pun melakukannya saat pidato!

4. Slide

Gunakan slide PowerPoint dan Overhead Projector (OHP). Cara ini umumnya digunaan trainer, dosen, atau dalam konferensi pers.

6. Bahasa Tubuh – Postur dan Gestur

Tak kalah pentingnya dalam teknik dasar public speaking adalah bahasa tubuh. Body language dalam pidato meliputi postur dan gestur.

Postur adalah bentuk atau keadaan tubuh, yakni posisi berdiri Anda di podium atau di depan audiens. Pastikan Anda berdiri dengan tegak, tenang, rileks, penuh percaya diri, dan siap menyampaikan materi.

Gestur adalah gerakan anggota tubuh –kepala, tangan, kaki, pundak, mata, dll. Per definisi, gestur adalah bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti bicara atau bersamaan dengan kata-kata.

Contoh gesture: Anda mengacungkan jari ke atas saat mengatakan “ada di atas”; menggelengkan kepala saat mengatakan “tidak”.

Gestur terpenting di awal pidato adalah posisi tangan. Posisikan kedua tangan Anda di samping tubuh saat tidak digunakan.

Pantangan posisi tangan dalam pidato a.l. jangan memasukkan tangan kedalam saku celana dan jangan menyilangkan tangan di depan atau di belakang badan.

Posisi tangan terbaik saat memulai pidato adalah seperti gambar berikut ini.

posisi tangan pidato
Posisi tangan di awal pidato

Gestur penting lainnya adalah kontak mata (eye contact). Pastikan Anda memandang seluruh audiens, jangan hanya satu arah. Jangan pula melihat ke langit-langit ruangan. Nyari cecak?

Sapukan pandangan ke depan, tengah, belakang, serta sisi kiri dan kanan ruangan! Pandang hadirin sehingga mereka merasa diperhatikan oleh Anda.

Jika ada hadirin di lantai dua, sesekali arahkan juga pandangan Anda ke sana. Tidak berani beradu pandang dengan hadirin? Arahkan kedua mata Anda ke atas kepala audiens!

Selengkapnya: Bahasa Tubuh dalam Public Speaking

7. Teknik Menutup

Mengakhiri atau menutup public speaking bisa dilakukan dengan cara meringkas materi, mengulang poin penting, mengutip pepatah atau kata-kata bijak, mengutip lirik lagu, bisa juga dengan pantun agar berkesan.

Tentu saja jika teknik kutipan yang dipilih, kutipannya “nyambung” dengan materi atau topik pembicaraan.

Sebelum, menutup dengan ringkasan atau kutipan, sampaikan dulu sinyal (tanda) bahwa pidato akan segera diakhiri. Misalnya, demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika tidak berkenan.

Demikian ulasan ringkas tentang Pengertian dan Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula. Teknik Public Speaking selengkapnya bisa Anda baca di buku Lincah Menulis Pandai Bicara terbitan Nuansa. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Lincah Menulis Pandai Bicara
Lincah Menulis Pandai Bicara

Related posts