Tulisan ini membahas pengertian humas online dan ruang lingkupnya untuk membangun reputasi, citra, popularitas, dan kedekatan dengan konsumen, klien, audiens, atau publik. Humas Online disebut juga kehumasan daring, humas digital, online public relation (PR), digital PR, e-PR, Cyber PR, dan internet-PR. Intinya, humas online adalah aktivitas kehumasan melalui internet atau memanfaatkan media atau platform digital.
Kita mulai ulasan pengertian humas online ini dari berita SHARP meraih penghargaan “Indonesia Top Digital PR Award 2019” (Swa).
Dengan parameter penilaian digital media aspect, social engagement aspect, dan digital mention aspect, sebanyak 21 merek (brand) dinilai sukses melakukan digital PR. Brand-brand tersebut dinilai mampu memanfaatkan secara maksimal peran Digital PR dalam membangun reputasi, engagement, dan kepercayaan konsumen.
Salah satu peraih Indonesia TOP Digital PR Award 2019 adalah PT SHARP Electronics Indonesia untuk katagori TV karena LED TV banyak diperbincangkan di mesin pencari, sosial media, hingga portal berita.
Melalui interaksi yang dikemas menarik dan responsif di media sosial, SHARP Indonesia membangun kedekatan sebagai merek elektronik andalan dengan konsumen.
SHARP Indonesia juga mengajak para karyawan agar lebih aktif dalam menyebarkan informasi mengenai SHARP dalam sosial media masing-masing serta berusaha mengontrol interaksi.
Dari media sosial, website, hingga, aplikasi SHARP ID juga terus kami tawarkan untuk memudahkan konsumen dalam menjangkau produk SHARP.
Yang dilakukan SHARP adalah contoh humas online, dalam hal ini internet marketing (pemasaran internet) karena SHARP merupakan lembaga bisnis.
Humas online dan pemasaran online menjangkau audiens sangat luas, internasional, dengan biaya relatif murah tanpa harus membayar biaya iklan karena memiliki media publikasi sendiri –website dan media sosial.
Pengertian Humas Online
Humas online adalah kegiatan kehumasan dan pemasaran melalui melalui media internet.
Dalam humas online, membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif. (Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, 2006).
Cyber Public Relations (Cyber PR) antara lain mengikuti publikasi mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan kita, publikasi artikel, press release, atau e-newsletter melalui website dan akun resmi media sosial instansi/perusahaan.
Target utama humas online adalah reputasi online (e-reputations), brand awarness, dan trust. “Topik tahun ini adalah e-reputasi: manajemen reputasi orang dan organisasi secara online” (Christophe Ginisty, Juni 2010).
PR online melibatkan pengelolaan produksi artikel dan siaran pers serta mendistribusikannya secara online. Menurut hasil Survei Perencanaan PR 2010, PR akan fokus pada media sosial, multimedia, dan optimisasi mesin pencari (SEO)
Praktisi Humas dewasa ini dituntut mampu beradaptasi dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), lebih dari sekadar pandai menulis (writing skills) –sebagai “keterampilan tradisional” humas — dan lincah berbicara (speaking skills).
Kemunculan konsep baru kehumasan, seperti Corporate Blogging, Corporate Journalism, dan Social Media Strategy membuat praktisi humas harus familiar dengan teknik komunikasi melalui media baru (new media).
Kehadiran media online menjadikan tugas humas dengan tugas pemasaran (marketing) dan tugas layanan pelanggan (customer service) menjadi “berbaur”. Bisa dikatakan, tidak ada sekat antara Humas, Pemasaran, dan CS. Semua menjadi satu.
Karenanya, di lembaga apa pun Anda menjadi Humas (PR), instansi pemerintah ataupun perusahaan, organisasi swasta ataupun yayasan, tugas Humas Online melakukan semua fungsi humas, pemasaran, dan CS.
Menurut Shel Holtz (1999:3), kebanyakan aktivitas humas di internet masih terbatas pada penggunaan media satu arah, dari atas ke bawah untuk penerbitan informasi masih menggunakan formula komunikasi massa yang tradisional.
Banyak lembaga atau perusahaan yang belum mengadopsi internet sebagai media PR atau perusahaan.
Banyak praktisi PR berbicara atas nama perusahaan telah mempertimbangkan penggunaan internet sebagai salah satu strategi komunikasi PR. Mereka tidak punya pilihan lain dan menjadikan Internet menjadi bagian dari budaya perusahaan.
Melalui internet ini pula setiap individu bisa menjadi penerbit, konsumen atau melakukan kampanye untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
Teknologi internet telah mengubah pola komunikasi PR sebelumnya yang masih konvensional seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, horisontal, atau pola komunikasi massa yang dilakukan. Semua itu telah mereka tinggalkan dengan pola yang lebih aktual setelah lahirnya internet.
Kelebihan Humas Online
Keuntungan Humas dalam menggunakan internet antara lain:
- Informasi cepat sampai pada publik;
- Bagi PR, internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi, dan promosi;
- Siapa pun dapat mengakses internet;
- Tidak terbatas oleh ruang dan waktu;
- Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung.
Shel Holtz (1999) dalam buku Public Relations on the Net mengemukakan beberapa keuntungan penggunaan internet bagi humas, yakni:
- Informasi cepat sampai kepada publik
- Internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi.
- Siapa pun dapat mengakses internet
- Tidak terbatas oleh ruang dan waktu
- Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung.
Holtz juga mengemukakan beberapa pendekatan strategi Humas :
- Pertemuan antar pihak manajemen (yang telah dibreafing oleh PR) dengan perwakilan dari kantor pajak;
- Mengadakan open house untuk menginformasikan program-porgam perusahaan yang telah mempekerjakan karyawan lokal (komunitas terdekat) yang memiliki keahlian memadai;
- Mengirim press release tentang investasi perusahaan sebagai informasi komunitas (lokal) dan dampknya terhadap sosial ekonomi mereka;
- Membuat website (situs web) perusahaan membentuk citra positif di mata publiknya;
- Berpartispasi dalam kelompok diskusi tertentu dan membicarakan perkembangan dan situasi negara.
Matt Haig (2000) menyatakan, internet sangat membantu kegiatan e-PR:
- Komunikasi yang konstan (constant communication). Internet tidak pernah tidur, kita bisa melakukan komunikasi selama 24 jam sehari, 7 hari per minggu, 365 hari per tahun.
- Respons instan (instant response). Kita bisa memberikan respons secara cepat untuk menangani isu yang tersebar melalui internet.
- Khalayak global (global audience) sehingga bisa mendapatkan respons langsung dari khalayak kita.
- Komunikasi dua arah terjadi antara organisasi dan publik yang merupakan tujuan dari komunikasi public relations.
- Efektivitas biaya. Dengan menggunakan media online pekerjaan menjadi lebih hemat biaya.
Karakteristik Humas Online
Karakteristik utama Humas Online tentu saja adalah tugas pokok dan fungsi kehumasan itu dilakukan secara online melalui media internet, seperti menggunakan email, e-newsletter, blog, situs web instansi/perusahaan, dan media sosial/jejaring sosial.
Sebagaimana jenis komunikasi online pada umumnya, humas online memiliki karakteristik dan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Real Time & All Time.
Bisa dilakukan saat ini juga dan sepanjang waktu (24 jam).
2. Interaktif.
Terjadi proses komunikasi dua arah. Publik atau klien bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat.
3. Multimedia.
Informasi yang disampaikan bisa berupa tulisan (script), gambar (grafis), suara (audio), audio‐visual (film, video), dan link (tautan).
Peran Baru Humas
- Media sosial influencer: memahami lanscape dan dinamika
- Analis / pakar pasar: dengar apa yang dikatakan orang
- Pemasar Web: belajar berpikir tentang pemasaran web 2.0 terintegrasi
- Perwakilan layanan pelanggan: menjadi bagian dari layanan pelanggan
- Pemasar Hubungan: membina dan menumbuhkan hubungan di masyarakat
- Pemasar viral: pelajari sifat komunikasi viral
- Pendengar: dengarkan untuk menjadi pembicara.
Cyber PR Tools – Perangkat Humas Online
Perangkat humas online, sebagaimana dikemukakan The PR Doc, antara lain:
- Website
- Online Press Release
- Article Marketing
- Online Newsletter
- Blog
- Other Social Media
- Google Alert for Media Monitoring
- Google Analytics untuk mengenal audiens.
Lebih lengkap, berikut bagan perangkat humas online menurut Semrush: