Judul Umpan Klik: Wartawan Media Online Alami Disorientasi

Judul Umpan Klik: Wartawan Media Online Alami Disorientasi

Wartawan Media Online menulis judul bukan untuk menyampaikan informasi, tapi mengundang pengguna internet untuk klik judulnya.

Itulah sebabnya, kini judul umpan klik (clickbait) menggejala dan merajalela di media online, khususnya Tribunnews.

Judul Clickbait menyembunyikan substansi berita. Namun, umumnya isi berita yang dibungkus judul umpan klik membuat kecewa pembaca karena judul dan isi tidak sesuai dengan dugaan.

Bisa dikatakan, judul umpan klik adalah Judul PHP (Pemberi Harapan Palsu). Maka, hindari klik judul berita yang membuat Anda penasaran karena Anda akan kecewa.

Contoh judul umpan klik:
– Gara-gara hal ini…
– Ini komentar…
– Begini reaksi…
– Ternyata, ini alasan….
– Wow, Anda pasti tercengang, ini…

Read More

Itu judul-judul LEBAY bin ALAY yang JAUH dari kaidah jurnalistik yang baik.

Media yang suka membuat judul clickbait masuk kategori “koran kuning” (yellow journalism), kelas rendahan, sebagaimana halnya koran-koran kuning yang dulu pernah marak di Indonesia.

Judul Umpan Klik muncul karena target jumlah kunjungan (pagevews/trafik). Trafik terkait AdSense.

AdSense is duit. Pendapatan utama media-media online adalah Google AdSense, sebagaimana para blogger.

Yang saya maksud disorientasi adalah pergeseran orientasi wartawan dari tadinya bertujuan memberi tahu pembaca (to inform) menjadi mengajak atau memancing pembaca untuk klik judul berita. Wasalam. (www.romelteal.com).*

 

Related posts