Penulisan Kata Baku Sekadar Menurut KBBI, Bukan Sekedar.
Kata baku adalah kata standar atau yang benar menurut pedoman bahasa Indonesia. Penggunaan kata baku berlaku untuk surat resmi, dokumen resmi seperti Undang Undang, dan karya ilmiah.
Salah satu contoh kata baku adalah kata “sekadar”. Kata ini sering ditulis dan diucapkan “sekedar”.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “tidak mengakui” kata “sekedar”. Jika kita mencari kata “sekedar” dalam KBBI Online, maka yang muncul seperti ini: “se·ke·dar ? sekadar”.
Lebih parah lagi, jika kita tuliskan kata “sekadar” malah tidak ada sama sekali! Yang muncul: “Tidak menemukan kata yang sesuai dengan kriteria pencarian!!!” (Ya, tanda serunya tiga! Kayak yang marah gitu deh…..).
Kata “sekedar” baru kita temukan ketika mengetikkan kata dasarnya, “kadar”, yaitu muncul empat pengertian. Dua di antaranya:
1ka·dar n 1 kuasa; kekuatan: ala — nya, menurut kuasa (kekuatan) masing-masing; 2 ketentuan Tuhan (takdir): percaya kpd — dan takdir Tuhan bukan berarti kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai cita-cita; segala kepercayaan akan — dan takdir terbit dr ajaran tauhid; 3 untung-malang; 4 kodrat; sifat bawaan: menyalahi — hidupnya;
se·ka·dar adv 1 sesuai atau seimbang dng; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dsb); sepadan (dng): ia berbicara ~ perlu dan pentingnya; 2 hanya untuk: ~ memperoleh ketepatan ejaan; semua itu ~ olok-olok; 3 seperlunya; seadanya: hal itu akan kuceritakan ~ nya
2ka·dar n 1 ukuran untuk menentukan suatu norma: belum ada — yg pasti dl hal mengatakan salah atau benarnya bukti itu; 2 isi atau bagian yg tulen (tt emas, perak, dsb): emas ini — nya 0,800, berarti yg tulen 4/5 nya; 3 nilai, harga, taraf (tingkatan): dl pertemuan antara para ahli itulah, baru ia tahu akan — dirinya; 4 lebih kurang; kira-kira: jumlah anggotanya — lima ratus orang; 5 Antr jumlah hasil pengukuran dl persentase mengenai gejala tertentu yg terdapat pd populasi tertentu dl keadaan dan jangka waktu tertentu;
— air 1 Graf persentase air yg ada pd pulp, kertas, dan karton, ditetapkan dng cara mengeringkan contoh uji pd suhu antara 100o—105o C; 2 Geo nisbah yg dinyatakan dl persentase antara air dl tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh; — disosiasi bagian dr jumlah seluruh molekul yg pecah pd waktu disosiasi.
Kesimpulan, kata baku atau penulisan yang benar adalah “sekadar”, bukan “sekedar”.
Bukan begitu, wahai pihak berwenang yang digaji oleh negara untuk menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Tentu, masih banyak kesalahan penulisan kata lainnya, misalnya “himbau” (harusnya “imbau”, “mengimbau”, “diimbau”), “handal” (mestinya “andal”, “mengandalkan”, “diandalkan”), “kongkrit” (yang benar: “konkret”), dan masih banyak lagi.
Daftar kata baku lebih lengkap silakan cek Daftar Kata Baku-Tidak Baku. Wasalam. (www.romeltea.com).*