Manajemen Pers: Cara Mengelola Media

Ulasan tentang Manajemen Pers: Cara Mengelola Media Massa ini fokus ke media cetak (surat kabar, tabloid, majalah). Manajemen media penyiaran (radio & televisi) dan manajemen media online dibahas di tulisan tersendiri.

manajemen media

 

Manajemen Pers terdiri dari dua kata, manajemen dan pers. Kita ulas dulu seara ringkas pengertian keduanya.

Pengertian Manajemen

Manajemen (management) secara harfiyah artinya mengatur atau mengelola.

Encyclopedia Americana mengartikan manajemen sebagai “seni mengoordinasikan unsur-unsur faktor produksi menuju pencapaian tujuan organisasi” (the art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization).

Read More

Pencapaian sasaran organisasi terjadi melalui penggunaan atau pemberdayaan 3M:

  • Man (Manusia)
  • Materials (Bahan Produksi)
  • Machines (Mesin)

Hakikat manajemen adalah proses koordinasi berbagai sumberdaya organisasi (men, materials, machines) dalam upaya mencapai sasaran organisasi.

Pengertian Pers

Pers adalah lembaga penerbitan media massa suratkabar, tabloid, majalah, dan buku.

Dalam bahasa Inggris, pers (press) berarti mesin pencetak, mencetak, orang-orang yang terlibat dalam kepenulisan atau produksi berita, menekan, dan sebagainya.

Dalam Leksikon Komunikasi, pers punya banyak arti:

  1. Usaha percetakan atau penerbitan;
  2. Usaha pengumpulan atau penyiaran berita;
  3. Penyiaran berita melaui media massa;
  4. Orang-orang yang bergerak dalam penyiaran berita.

Ada pula pendapat, pers merupakan singkatan dari persuratkabaran.

Menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, pers adalah lembaga dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Dalam bahasan kita, pers yang dimaksud adalah media massa cetak (surat kabar, tabloid, dan majalah) yang menyajikan berita atau informasi dalam format verbal (kata-kata, teks, tulisan) dan visual (gambar, foto, ilustrasi).

Pengertian Manajemen Pers

Dari pengertian manajemen dan pers di atas, dapat disimpulkan, manajemen pers adalah pengelolaan media massa berupa koordinasi unsur-unsur terkait dalam penerbitan pers atau media.

Unsur-unsur terkait dalam penerbitan pers/media secara garis besar terdiri dari dua bagian:

  1. Bagian Redaksi (Editor Department)
  2. Bagian Usaha (Business Department)

Bagian redaksi adalah bidang pemberitaan. Berisi para wartawan yang dipimpin seorang Pemimpin Redaksi (Pemred) yang membawahkan Redaktur (Editor), Reporter/Fotografer, dan Koresponden (jika ada). Tugasnya mengelola isi media –berita, feature, opini, dll.

Bagian Usaha adalah bidang pemasaran (marketing). Dipimpin seorang Pemimpin Usaha atau Manajer Pemasaran, bidang ini menangani urusan bisnis, penjualan, sirkulasi, iklan, dan promosi.

Di atas Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Usaha ada Pemimpin Umum yang bertindak sebagai General Manager (GM).

Bagian lain yang merupakan pendukung bidang redaksi dan usaha adalah bagian keuangan, personalia, kesekretariatan atau tata usaha (TU), dan bagian umum atau logistik, dan bagian percetakan.

Manajemen Pers

Pembahasan manajemen pers di bawah ini mengacu pada konsep fungsi manajemen dari Henry Fayol yang disingkat POAC:

  1. Planning – Perencanaan, yakni penyusunan atau penetapan tujuan dan aturan.
  2. Organizing – Pengorganisasian berupa pembentukan bagian-bagian, pembagian tugas, atau pengelompokkan kerja.
  3. Acting – Pelaksanaan rencana.
  4. Controlling – pengawasan dan evaluasi hasil kerja.

Perencanaan Penerbitan Pers:

  1. Persiapan SDM serta sarana dan prasarana (men, materials, machines).
  2. Penyusunan atau penetapan visi, misi, nama, logo, moto, rubrikasi, positioning, editorial policy, stylebook, model/desain cover, desain halaman, pemilihan jenis huruf, dan sebagainya.
  3. Penyusunan rencana pemasaran (iklan, sirkulasi, promosi), termasuk strategi penjualan, distribusi, dan sebagainya.

Pengorganisasian Manajemen Pers:

  1. Pembentukan struktur organisasi pers (redaksi, pemasaran/tata usaha, dan percetakan/produksi).
  2. Pembagian tugas atau job description masing-masing bagian.

Acting: Proses Pemberitaan Pers

  1. Semua bagian bekerja sesuai perencanaan dan pengorganisasian yang telah disusun.
  2. Bidang redaksi melakukan tahapan dalam news processing: news planning, news gathering, news writing, news editing, news layouting, dan news publisihng —dilimpahkan pada bagian produksi atau percetakan untuk dicetak/diterbitkan.
  3. Bidang usaha (bisnis/marketing) melaksanakan business plan, targat penjualan (oplah) dan iklan, promosi.

Controlling: Pengawasan dan Evaluasi

  1. Pengawasan dan evaluasi hasil mengacu pada visi, misi, style book, kode etik jurnalistik, dan tata tertib.
  2. Pemberiam penghargaan dan hukuman (reward and punishment) terhadap wartawan/karyawan.

Demikian ulasan ringkas dan pointers tentang manajemen pers atau pengelolaan media massa. Wasalam. (www.romeltea.com).

Referensi: Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, 2005. Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, Rosdakarya, Bandung, 2004.By ASM. Romli. Ikhtisar perkuliahan “Manajemen Pers” Semester Pendek Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Kebangsaan (UK) Bandung. Agustus 2007.

 

Related posts