Feature (baca: ficer) adalah salah satu jenis tulisan jurnalistik berisi perpaduan berita dan opini, mengandung human interest, dan bergaya penulisan sastra (jurnalisme sastrawi). Feature disebut juga karangan khas, feature article, dan feature story.
Tulisan feature yang paling populer adalah kisah nyata, kisah perjalanan, tips, dan biografi. Gaya tulisan Feature itu bertutur atau bercerita (story telling).
Feature biasanya menjadi sajian utama jurnalisme tabloid dan majalah atau media yang terbit mingguan atau bulanan. Contoh feature di situs berita atau media online bisa disimak di laman karangan khas BBC Indonesia.
Pengertian Feature
Secara bahasa, feature diterjemahkan dengan “karangan khas” (KBBI), yaitu karangan tentang sesuatu yang tidak memberikan berita faktual tetapi ditulis dengan gaya menarik dan terperinci.
Feature dalam bahasa Inggris artinya “menonjolkan” atau “mengutamakan“. Kamus Google mengartikannya sebagai “a newspaper or magazine article or a broadcast program devoted to the treatment of a particular topic, typically at length.”
(Artikel surat kabar atau majalah atau program siaran yang ditujukan untuk pengobatan topik tertentu, biasanya panjang lebar).
Dalam buku Kamus Jurnalistik, saya mengartikan feature sebagai berikut:
Feature adalah karangan khas berupa tulisan di media massa selain berita dan artikel yang menuturkan fakta, peristiwa, atau proses disertai penjelasan riwayat terjadinya, duduk perkaranya, proses pembentukannya, dan cara kerjanya, dengan menggunakan gaya atau teknik penulisan karya sastra seperti cerpen atau novel.
Pengertian praktisnya, feature adalah karya jurnalistik yang penulisannya menggunakan gaya bahasa sastra, bercerita atau bertutur (story telling), layaknya menulis cerpen atau novel.
Feature juga merujuk pada informasi radio atau televisi yang disampaikan layaknya drama atau sandiwara radio, namun kisahnya nyata atau benar-benar terjadi (faktual). Opini yang disisipkannya pun berdasarkan fakta.
Dalam buku Jurnalistik Praktis, saya mengatakan, para ahli jurnalistik belum mnemukan kesepakatan soal batasan pengertian (definisi) feature. Masing-masing ahli memberikan rumusannya sendiri tentang feature. Jadi, tidak ada rumusan tunggal tentang pengertian feature.
Yang jelas, feature adalah sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W + 1 H dan bisa dibedakan dengan berita, artikel (opini), kolom, dan analisis berita.
“Kita punya kisah atas fakta-fakta telanjang,” kata William L Rivers (1967), “dan itu kita sebutkan sebagai “berita”. Disamping berita, lanjut Rivers, kita jumpai lagi tajuk rencana, kolom, dan tinjauan, yang kita sebutkan “artikel” atau “opinion pieces”. Sisanya yang terdapat dalam lembaran surat kabar, itulah yang disebutkan karangan khas (feature).
Goenawan Muhammad dalam Seandainya Saya Wartawan Tempo (2014) mendefinisikan feature sebagai berikut:
“Feature adalah artikel kadang-kadang subjektif yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan.”
Jurnalisme Sastrawi
Feature merupakan jurnalisme memakai pendekatan sastra. Karenanya, feature disebut juga jurnalisme sastrawi. Kelahiran feature juga dibidani sastrawan (novelis).
Awal mula lahirnya feature dalam jurnalistik (tulisan di suatu surat kabar harian) diperkenalkan oleh novelis Amerika, Thomas Wolfe.
Wolfe melahirkan feature karena keinginannya menulis berita dengan cara yang berbeda saat bekerja di New York Herald Tribune (1962).
Ia menilai gaya penulisan jurnalistik saat itu tidak mengakomodasi kemampuannya untuk mempertunjukkan kembali (recreate) atmosfer fakta – liputan.
Menurut Williamson dalam Kurnia (2005:5), dalam penulisan feature, peristiwa yang punya nilai berita harus dikreasikan kembali secara subjektif agar enak dibaca tanpa meniadakan akurasi dan verifikasi fakta yang menjadi standar jurnalistik.
Georde. A. High dari Michigan State University dalam News Writing (1975) menyebutkan feature meningkatkan kualitas pemahaman pembaca pada kealamiahan berbagai situasi kemanusiaan. Dalam hal ini, penulisan menjadi bagian dari sebuah kejadian atau bagian dari sesuatu yang terjadi.
Unsur-Unsur Feature
Dari pengertian feature tersebut, ada empat unsur dalam sebuah tulisan feature:
- Fakta — berdasarkan peristiwa atau kejadian nyata.
- Opini — pendapat atau perspektif penulis berdasarkan fakta.
- Human Interest — hal yang menggugah emosi atau ketertarikan manusiawi (menyedihkan, menjengkelkan, lucu).
- Sastra — menggunakan gaya bahasa atau cara penulisan sastra, khususnya cerpen, novel, bahkan puisi dalam hal pemilihan kata berona, kata-kata yang indah, atau kata-kata yang menggugah.
Karakteristik Feature
Sifat tulisan feature lebih “menghibur” dan “menjelaskan masalah” daripada sekadar “menginformasikan”. Feature dapat berisi hal-hal yang mungkin diabaikan oleh news dan relatif tidak akan pernah basi.
Beberapa ciri khas feature, antara lain:
- Mengandung segi human interest, yakni memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi –menghibur, memunculkan empati dan keharuan;
- Mengandung unsur sastra, yakni ditulis dengan cara atau gaya menulis fiksi namun tetap informatif dan faktual.
Seorang penulis feature harus memiliki ketajaman dalam melihat, memandang, dan menghayati suatu peristiwa. Ia harus pula mampu menonjolkan suatu hal yang meskipun sudah umum, namun belum terungkap seutuhnya.
Karakteristik feature selengkapnya:
1. Kreatif
Memungkinkan penulis “mencipta” sebuah cerita (dengan teknik berkisah), namun bukan cerita fiktif. Laporan feature harus mengkreasikan sudut pandang penulis berdasarkan riset terhadap fakta-fakta yang telah ditelusuri.
2. Subjektif
Dengan penggunaan model aku, memungkinkan penulis memasukkan emosi dan pikirannya. Sangat mungkin menggunakan sudut pandang orang pertama, atau “saya” dengan emosi campur nalar, sebagai cara mendapatkan fakta-fakta.
3. Informatif
Feature memang terkadang tidak memiliki nilai berita. Ia justeru cenderung memberi nilai informasi mengenai situasi/aspek kehidupan. Materi laporan tentang hal yang ringan, namun berguna bagi masyarakat. Seperti situasi saat peristiwa terjadi dan tidak diliput media lain.
4. Menghibur
Bahan feature dengan sengaja dicarikan dari cerita yang ekslusif dan ditulis secara mendalam (indepth), termasuk aspek humor yang menyertainya. Laporan harus berwarna-warni terhadap berita-berita rutin seperti pembunuhan, selingkuh, bencana alam dll, sehingga pembaca larut dalam kesedihan atau malah tertawa terbahak-bahak.
5. Awet
Feature tidak bibatasi waktu. Sebuah berita bisa basi dalam 24 jam, tapi feature tak akan pernah basi karena topiknya dibahas secara mendalam dan penuturannya menarik (gaya sastra).
Jenis-Jenis Feature
Awalnya tulisan feature dikategorikan menjadi dua saja, yaitu feature berita (dominan fakta) dan feature artikel (dominan opini). Pada perkembangannya, jenis-jenis feature menjadi banyak.
1. Feature Berita – News Feature.
Feature berita yaitu feature tentang peristiwa aktual. Biasanya merupakan pengembangan dari sebuah Straight News (berita langsung, singkat, hanya menyajikan informasi terpenting) dengan membuka informasi latar belakang masalah, agar pembaca mendapatkan pemahaman lebih jelas tentang unsur How dan Why atau duduk perkara sebuah peristiwa.
2. Feature Artikel – Article Feature.
Feature yang berisi informasi tentang pemikiran, gagasan, atau ilmu pengetahuan yang dikemas secara ringan dan menghibur.
3. Feature Human Interest
Human Interest Feature adalah feature yang menyentuh emosi pembaca — menimbulkan keharuan, simpati, kegembiraan, kejengkelan, atau bahkan membangkitkan amarah.
Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang petugas kebersihan di jalanan, kehidupan guru di daerah terpencil, atau kisah koruptor dan penjahat lain yang dapat menimbulkan kejengkelan.
4. Feature Sidebar
Feature sidebar adalah feature human interest yang melengkapi berita utama atau memberitakan bagian-bagian lain dari sebuah peristiwa besar, misalnya kisah korban selamat dari tsunami, nasib pengungsi yang kehilangan rumah ketika banjir.
5. Feature Biografi
Feature biografi adalah feature yang berisi kisah hidup seseorang, bisanya tokoh, orang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi.
6. Feature Profil
Profile Features berisi profil lembaga, organisasi, persahaan, atau non-person karena kisah pribadi seseorang disebut feature biografi.
7. Feature Perjalanan
Travelogue Feature menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan. Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah atau objek wisata dan perjalanan haji/umroh.
Dalam jenis feature ini, biasanya unsur subjektivitas menonjol, karena biasanya penulisnya yang terlibat langsung dalam perjalanan menggunakan “aku”, “saya”, atau “kami”.
8. Feature Penjelasan
Explanatory Features menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik suatu peristiwa. Misalnya, kisah tentang pemicu mogok kerja.
9. Feature Sejarah
Historical Feature yaitu feature tentang peristiwa masa lalu, namun masih menarik diberitakan masa kini, seperti kisah kekejaman PKI atau peristiwan bersejarah lainnya.
10. Feature Musiman
Seasonal Features yaitu cerita tentang peristiwa yang terjadi secara rutin, kisah mudik lebaran, perayaan tahun baru, dan peristiwa lainnya.
11. Feature Tren
Trend Feature ialah feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, cerita tentang gaya hidup “kids zaman now” atau fenomena “cabe-cabean”.
12. Feature Tips
Disebut juga Feature Petunjuk Praktis atau How-to-Do Feature. Jenis feature ini menjelaskan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mengatasi masalah, atau cara mengerjakan sesuatu, misalnya cara merawat mobil, tips tips memasak, merangkai bunga, teknik beternak burung kenari, dan sebagainya.
13. Feature Ilmiah
Scientific Feature ialah feature mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai oleh kedalaman pembahasan dan objektivitas pandangan yang dikemukakan, menggunakan data dan informasi yang memadai.
Feature ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimuat di majalah teknik, komputer, pertanian, kesehatan, kedokteran, dll.
14. Feature Promosi
Feature yang memperkenalkan atau mengekspos suatu produk atau ide baru, misalnya temuan di bidang komputer, kesehatan, dsb.
Demikian pengertian feature serta karakteristik, unsur, dan jenis-jenisnya. Wasalam. (www.romeltea.com).*
Sumber: Jurnalistik Terapan & Kamus Jurnalistik karya Asep Syamsul M. Romli; Seandainya Saya Wartawan Tempo karya Goenawan Mohamad.