Radio: Siaran Musik dan Berita Sama?

Kang!!! saya jenuh dan mentok untuk……nerusin novel saya! (mulyadi saputra)

(*) Itu artiya Anda tidak sepenuh hati menulisnya. Menulis itu panggilan hati, apalagi menulis karya sastra, harus full niatnya. Sok, bismillah lagi….. Kuatkan motivasi. Malas adalah tantangan terberat penulis. Menghadapinya dengan motivasi tinggi. Good Luck!

ass. kumaha damank kang?? upami siaran kanggo di radio acara musik sareng berita sami teu teknikna??? hoyong di bales ayena ahhh.. hehhehehehe (dicky)

(*) ‘alaikum salam. alhamdulillah baik. tenik siaran mah sama saja, rek musik oge berita. Tapi siaran berita mah kudu lebih intelek penyiarna, sebab berita mah “serius” dan penyiar berita harus berwawasan luas, tau background information-nya.

Wawancara Harus Nanya Apa?

kang romel bade naros,kumaha benten teu tekhnik wawancara kanggo kriminal , olahraga sareng politik? anatapi sami wae??? (ikbal thea)

Read More

(*) Sami wae, sama saja teknik wawancara mah, yang beda cuma topiknya. Sok geura praktekkeun, sama saja lah… Yang jelas, pewawacara kudu paham apa yang ditanyakan atau topik yang ditanyakan, jangan “kosong”.

mas… saya adhi dari pro2fm surabaya… saya pengen tanya.. gimana menjadi prgrammer radio dan bagaimana cara penyusunan program yang baik.. ditunggu mas [encerahannya… terimakasih… (adhi)

(*) Singkatnya aja ya, kalo panjang “mahal”… he he… Jadi programer harus jeli dengan keinginan pendengar, target pendegar, lalu memadukannya dengan visi-misi-format radio kita. Janga lupa “intip” program radio lain, juga pelajari hasil-hasil survei.

Timing juga harus diperhatikan betul biar pas dengan kondisi psikologis atau suasana pendengar. Program radio juga harus perhatikan sumber daya (fasilitas & penyiar pendukungnya).

Eh, jangan lupa, diskuskan dengan bagian marketing biar mudah cari iklannya. Segitu aja dulu ya… Thanks. Baca juga “Rileks, Kunci Sukses Siaran” di blog ini.

Assalam’mualaikum wr.wb salam kenal kang, saya Rahadio kebetulan saya mengelola radio swasta di kabupaten kepulauan mentawai, sumatra barat.

Kebetulan di daerah saya baru ada 3 radio (radio saya, dan 2 radio komunitas) begini mas daerah saya ni kan terkenal dengan gempa dan ancaman tsunami.

Nah sebagai media saya ingin mengemas informasi gempa dan siaga bencana tersebut dengan apik, memikat tapi tidak memberi kecemasan, tp saya g tau caranya.

Kalo bisa ni kang, tolong dong kirimin cara membentuk jurnalistik radio yang ringan tp padat informasi, lengkap tp gak menggurui, okey kang, aku tunggu ya blsan emailnya..wassalam. (rahadio)

*) Wa’alaikum salam…. saya “agak pelit” kalo udah teknis banget begini nih. Gini aja deh, coba kemas info tadi dalam bentuk insert atau adlibs, baiknya ada dialog ringan/santai tapi serius, jangan lupa sentuhan “joke”. Gitu aja dulu ya… Good Luck!

 

Related posts