Teknik Menulis di Media Online

cara menulis media online

Menulis di media online (website/blog) mempunyai cara dan ciri tersendiri, demi kepentingan pembaca (user friendly) dan mesin pencari (SEO friendly).

Berbeda dengan menulis di media konvensional (cetak), teknik menulis di media online harus ditujukan buat “scanner”, bukan “reader”.

Di website, tulisan itu itu dipindai (scan) oleh mata, bukan “dibaca” (read), karena ia berada “di dalam” monitor komputer. Daya tahan mata di depan layar monitor tidak sekuat di depan kertas koran atau buku.

Menulis di media online juga harus “User Friendly” dan “SEO Friendly”.

User Friendly artinya memudahkan user/visitor untuk memahami tulisan, merasa nyaman, dan mudah “browse” blog kita.

Read More

SEO Friendly artinya “bersahabat dengan mesin pencari”, yakni mudah terindeks oleh mesin pencari seperti Google sehingga mudah ditemukan oleh user internet.

Teknik menulis di media online (online writing) ini terdiri dari:

  1. Teknis penulisan user friendly
  2. Teknik menulis SEO friendly
  3. Substansi

Teknis Menulis – User Friendly

  1. Jelas dan ringkas. Tapi jangan terlalu pendek. Minimal 300 karakter dan maksimal 800 karakter.
  2. Sajikan “point of entry” dalam naskah –judul (heading), subjudul (sub-heading), dan bullet/numbering list.
  3. Susun paragraf pendek dan “ketat”.
  4. Never bury the lead! Buatlah ringkasan atau inti cerita sebagai “lead” tulisan. Sebaiknya ada gambaran (ringkasan) tulisan di bagian awal tulisan.
  5. Sajikan “ruang putih” (white space) antarparagraf.
  6. Think like a journalist! Susun naskah berdasarkan urutan “terpenting-penting-kurang penting” (prinsip piramida terbalik) dan kelengkapan informasi dalam unsur 5W1H. Kedepankan bagian pokok naskah di awal kalimat.
  7. Sertakan “link sumber”, “link terkait”, dan “related articles” untuk memperkaya informasi.
  8. Cari kata-kata yang bisa dipadukan dengan gambar, audio, dan video.

Teknis Menulis – SEO Friendly

  1. Naskah website/blog sesuai dengan “Meta Tags” yang digunakan dalam desain dan pemrograman website. Meta Tags yaitu  bagian dari kode HTML yang menggambarkan isi keseluruhan website, “profil website”, dan kata-kata kunci (keyword).
  2. Selaraskan kategori, tag, judul, dan isi (konten) tulisan. Contoh, jika ada dalam kategori “Jurnalistik”, usahakan dalam tag, judul, dan isi naskah ada kata “jurnalistik”. (Untuk pengguna wordpdress bisa menggunakan plugin WordPress SEO by Yoast untuk mengecek keselaran ini).
  3. Asli tulisan sendiri! Hindari Copy Paste baik dari blog orang lain maupun dari naskah sendiri di MS Words. Usahakan tulisan langsung diketikkan di blog/website dalam kondisi online. Hal ini untuk menghindari “kecurigaan” search engine bahwa tulisan Anda hasil “bajakan” (copy paste) dari blog orang lain.
  4. Judul tulisan: hendaknya ringkas (pas satu baris dalam bar navigasi web), mengandung kata kunci (keyword) yang ada dalam naskah, menggambarkan isi, jangan gunakan “semua huruf kapital” (all-caps).

Substansi – Tulisan yang Menarik

  1. Pilih tema yang menarik, unik, baru (aktual), dan dengan sudut pandang yang berbeda.
  2. Tulisan harus berisikan hal atau informasi yang bermanfaat bagi orang banyak.
  3. Gaya bertutur (conversational styles) juga disenangi pembaca Web. Khalayak online lebih menerima gaya penulisan yang tidak konvensional.

Tulisan tentang Teknik Menulis di Media Online ini sekaligus merupakan “Teknik SEO” atau “Tips SEO” terbaik versi saya, seperti saya cantumkan dalam buku saya, Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (Nuansa, Bandung, 2012). Wasalam. (www.romeltea.com).*

# Rerefensi untuk posting ini: CyberJournalist.net, Dailywritingtips.com, uofaweb.ualberta.ca

 

Related posts