Teknik Vokal untuk MC

teknik mc

Teknik vokal adalah cara mengeluarkan suara terbaik. Teknik vokal merupakan hal penting bagi seorang MC (Master of Ceremony).

Dengan teknik vokal seorang MC mampu mengeluarkan suara terbaiknya, suara emas (golden voice), dan mengeluarkan ekspresi suara yang baik dan tepat.

 

latihan pernapasan

 

Read More

Teknik Vokal untuk MC

Berikut ini hal hal yang harus diperhatikan seorang MC dalam berbicara (teknik vokal untuk MC). Teknik Vokal di bawah ini juga berlaku bagi penyiar radio, presenter televisi, dan public speaker.

1. Intonasi (Intonation).

Nada bicara yang pas, tepat, sehingga makna yang ditangkap hadirin pun sesuai dengan yang dimaksud. Dalam dunia tarik suara (bernyanyi) dikenal istilah  “pitch”, yaitu pengambilan nada yang tepat.

Intonasi adalah lagu kalimat, ketepatan penyajian tinggi rendah nada, ketepatan pengucapan dan irama kalimat dalam dialog. Gunakan nada bicara yang tepat. MC juga harus pandai mengolah nada kalimat menjadi berirama dan tidak datar.

Latihan: ucapkan kata “bagus” dan “aduh” dengan intonasi yang berbeda!

2. Artikulasi (articulation).

Pelafalan atau pengucapan kata demi kata secara benar dan jelas. Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.

MC harus mampu mengucapkan kata dalam bahasa Inggris, “head, hart, health, heart” dengan benar.

Latihan: ucapkan berkali-kali dan makin cepat “kepada kepala siapa kelapa itu menimpa”.

3. Aksentuasi (accentuation).

Penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu yang dianggap penting. Aksèntuasi adalah pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata; penitikberatan; penekanan.

MC harus pandai memilih dan melakukan penekanan terhadap kata atau kalimat yang menjadi fokus atau pokok perhatian atau untuk diperhatikan oleh audiens.

4. Pemenggalan Kalimat (Phrasering).

Pemenggalan kata yang pas, menjaga “kesatuan kalimat”, sehingga mendukung makna yang tersurat dan tersirat. MC harus mampu menentukan di mana “koma” (jeda) yang pas –untuk “curi nafas”.

Phrasing adalah pemenggalan suku kata atau jeda antar kata/kalimat. MC dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dimengerti.

5. Infleksi (inflection).

Perubahan nada suara, lagu kalimat, yaitu intonasi yang tepat, terutama saat “jeda” (koma) dan saat “titik” (akhir kalimat).

Suara meninggi (go up) saat jeda untuk menunjukkan adanya lanjutan kalimat dan merendah (go down) saat titik untuk menunjukkan akhir kalimat. Hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy).

Latihan! Ucapkan: “Saya datang ke sini, untuk menghadiri acara”; “Saya datang kesini, bersama teman-teman, untuk menghadiri acara”.

6. Kecepatan (Speed)

Kecepatan bicara (tempo/speed) hendaknya bervariasi. Sebuah riset menunjukkan kecepatan ideal berbicara dalam  bahasa Indonesia adalah 104 – 144 kata per menit.

MC harus mampu mengatur speed, kecepatan, atau tempo, yaitu atau cepat-lambatnya kata dan kalimat yang diucapkan.

7. Volume Suara.

Keras-lemahnya suara disesuaikan dengan “kebutuhan” dan suasana.

Latihan: Ucapkan “Emsi harus menguasa teknik vokal dengan baik” (5x) dengan suara makin keras dengan nada tetap. Ulang 5x pula dengan suara makin lemah dengan nada tetap. 

8. Teknik Vokal: Power

Kekuatan vokal atau suara. MC harus memiliki kemampuan mengeluarkan kekuatan suara tanpa harus berteriak.

9. Pernapasan

MC harus memiliki kemampuan mengatur napas yang dapat mendukung kejelasan artikulasi dan power suara. Baca: Latihan Pernapasan untuk MC.

10. Timbre

Timbre adalah irama dana. MC harus mampu mengeluarkan suara yang ekspresif yang akan mudah mempengaruhi audiens.

Demikian teknik vokal untuk MC, juga berlaku untuk penyiar radio dan presenter televisi. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts